Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sismita Avelia
Abstrak :
Garcinia lateriflora Blume dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) dengan nilai IC50 berturut-turut pada ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana bagian daun sebesar 6,18; 8,03; dan 156,8 µg/mL. Sementara, belum ada literatur yang menyatakan pernah dilakukan penelitian penghambatan aktivitas lipoksigenase oleh tanaman ini. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data aktivitas antioksidan dan menilai potensi penghambatan aktivitas lipoksigenase dari tiga ekstrak daun Garcinia lateriflora Blume. Metode pengujian meliputi, aktivitas antioksidan dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power), penghambatan aktivitas lipoksigenase secara in vitro, analisis kualitatif flavonoida dengan kromatografi lapis tipis, serta penetapan kadar flavonoida total menggunakan metode kolorimetri AlCl3 pada ekstrak teraktif. Hasil uji menunjukkan aktivitas antioksidan dengan metode FRAP dari ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksana daun Garcinia lateriflora Blume, memiliki nilai EC50 berturut-turut 9,567; 16,555; and 50,550 µg/mL µg/ml dan aktivitas penghambatan lipoksigenase dengan nilai IC50 berturut-turut 0,693; 0,793; and 1,316 µg/mL. Ekstrak teraktif pada kedua uji adalah ekstrak metanol yang memiliki kadar flavonoida total sebesar 6,298 mg QE/g (quercetin equivalent). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksana daun Garcinia lateriflora Blume memiliki aktivitas antioksidan dan penghambatan lipoksigenase, serta ekstrak metanol sebagai ekstrak teraktif memiliki kandungan flavonoida terbesar. ......Garcinia lateriflora Blume has been reported have antioxidant activity using DPPH (2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl) method with IC50 of methanol, ethyl acetate and n-hexane leaves extract were 6.18; 8.03; and 156.8 µg/mL, repectively. Meanwhile, there has been no literature which stated have done research about lipoxygenase inhibition activity by this plant. The aim of this study is to determine the potential antioxidant activity and lipoxygenase inhibition activity from three leaf extract of Garcinia lateriflora Blume. Test methods cover, antioxidant activity assessed using FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) method, in vitro lipoxygenase inhibition activity, qualitative analysis of flavonoid using thin layer chromatography and total flavonoid content using AlCl3 colorimetric method of the most active extract. The results showed that EC50 for antioxidant activity using FRAP method of methanol, ethyl acetate and n-hexane Garcinia lateriflora Blume leaves extract were 9.567; 16.555; and 50.550 µg/mL and IC50 for lipoxygenase inhibition activity were 0.693; 0.793; and 1.316 µg/mL, respectively. The most active extract on both of test is methanol extract which has total flavonoid content, 6.298 mg QE/g (quercetin equivalent). Based on test results can be concluded Garcinia lateriflora Blume leaves extract has antioxidant and lipoxygenase inhibition activities, with methanol extract as most active extract that contains most flavonoid.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sismita Avelia
Abstrak :
ABSTRAK
Unsur pelaksana otonomi daerah untuk urusan kesehatan di tingkat Provinsi DKI Jakarta adalah Dinas Kesehatan, sedangkan unit kerja Dinas Kesehatan pada Kota Administrasi adalah Suku Dinas Kesehatan. Suku Dinas Kesehatan bertugas melaksanakan kegiatan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengembangan kesehatan masyarakat dan perorangan. Suku Dinas Kesehatan dapat menjadi wadah pembelajaran bagi Apoteker yang merupakan sumber daya manusia yang berperan dalam pelayanan kesehatan. Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat pada bulan Januari 2017 bertujuan untuk memberi gambaran nyata tentang dunia kerja Apoteker pada instansi pemerintahan dan memahami secara langsung peran, fungsi, dan tanggung jawab Apoteker khususnya pada Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat. Praktik kerja profesi ini terdiri atas pengelolaan perbekalan farmasi di gudang Sudinkes, merekapitulasi laporan SIPNAP pada tahun 2016, dan melakukan kegiatan binwasdal Apotek Rakyat. Pada pelaksanaan praktik kerja, terdapat tugas khusus berupa rekapitulasi laporan penggunaan narkotika oleh sarana kesehatan pada empat kecamatan di Jakarta Barat tahun 2016 melalui aplikasi SIPNAP.
ABSTRACT
The implementing element of regional autonomy for health affairs at the Provincial level of DKI Jakarta is Dinas Kesehatan, while the work unit of Dinas Kesehatan in the City of Administration is Suku Dinas Kesehatan. Suku Dinas Kesehatan is responsible to supervising, fostering, controlling and developing of public and individuals health. Suku Dinas Kesehatan can be a learning tool for Apothecary who are human resources who play a role in health services. Internship in Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat on January 2017 aims to give a real representation of the working world of Apothecary in government institution and to understand directly the role, function, and responsibility of Apothecary, especially in Suku Dinas Kesehatan West Jakarta. This internship consists of managing pharmaceutical supplies at the Sudinkes warehouse, managing report recapitulation of narcotics and psychotropic use through SIPNAP application, validating data and supervising, fostering and controlling ldquo Apotek Rakyat rdquo in Jakarta Barat, and conducting socialization for closing program ldquo Apotek Rakyat rdquo . In the implementation of work practices, there is a special task of recapitulating reports of narcotics use by health facilities in four Kecamatan in West Jakarta in 2016 through SIPNAP application.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sismita Avelia
Abstrak :
ABSTRAK
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker memiliki peran penting dalam pelayanan kefarmasian di Apotek, sehingga Apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika pada Bulan Februari 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker di Apotek, memberikan gambaran dunia kerja yang nyata bagi calon Apoteker, dan menyiapkan calon Apoteker yang kompeten yang mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari sesuai peraturan yang berlaku. Praktik kerja profesi ini memberikan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan dalam manajemen Apotek seperti pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik, meliputi pelayanan swamedikasi, pelayanan resep dokter, dan pelayanan informasi obat. Pada pelaksanaan praktik kerja, terdapat tugas khusus berupa analisis rancangan kerjasama Apotek dengan praktik dokter bersama yang melayani program rujuk balik di Jakarta Selatan yang dapat diimplementasikan.
ABSTRACT
Pharmacies are a pharmaceutical care facility where pharmaceutical practice is done by Apothecary. Apothecary has an important role in pharmaceutical care in pharmacies, so Apothecary are required to increase knowledge and skills in order to improve the quality of services provided. Apothecary Profession Practice at Apotek Atrika on February 2017 aims to understand the duties and responsibility of Apothecary in pharmacies, provide a representation of real working environment in pharmacies, prepare a competent Apothecary who able to apply and develop their knowledge and skills based on the regulation. This internship provide knowledge, insight, and skills in pharmacies management such as pharmaceutical supplies management and clinical pharmaceutical care, including swamedication service, prescription service, and drug information service. In the implementation of internship, there is a special task in the form of analysis of pharmacy design that cooperation with doctor practice serving Rujuk Balik Program in South Jakarta that can be implemented.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sismita Avelia
Abstrak :
ABSTRAK
Apoteker merupakan personil kunci pada kegiatan pembuatan obat dalam industri farmasi, artinya peran Apoteker dalam suatu industri farmasi sangat penting. Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Novell Pharmaceutical Laboratories Periode Bulan April - Mei Tahun 2017 bertujuan untuk memahami peran, fungsi dan tanggung jawab Apoteker di industri farmasi, memberikan pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis, dan gambaran dunia kerja yang nyata di industri farmasi. Selama praktik kerja profesi, calon Apoteker mendapatkan empat tugas khusus yaitu mengembangkan metode untuk uji disolusi terbanding suspensi oral nystatin, mengembangkan metode untuk pemeriksaan kadar pengawet metil paraben dan propil paraben dalam suspensi oral nystatin, verifikasi pemeriksaan kadar calcium folinate, dan cleaning validation sirup nosfocin. Pada pelaksanaan praktik kerja, terdapat tugas khusus berupa penetapan kadar kalsium folinat untuk memverifikasi kadar bahan baku sehingga meningkatkan kualitas produk yang akan dihasilkan.
ABSTRACT
Apothecary is key personnel in drug manufacturing activities in the pharmaceutical industry, meaning that the role of Apothecary in a pharmaceutical industry is very important. Intenship at PT Novell Pharmaceutical Laboratories on April May 2017 aims to understand the role, function and responsibility of Apothecarys in pharmaceutical industry, providing knowledge, skills, practical experience, and give representation of real working in the pharmaceutical industry. During this internship, Apothecary candidate got four specific tasks, namely developing the new methods in comparative dissolution assay for nystatin oral suspension, developing the new methods in preservative methyl paraben and propyl paraben content assay for nystatin oral suspension, cleaning validation levodropropizine syrup, and verification of calcium folinate content assay. In the implementation of internship, there is a special task in the form verification of calcium folinate content assay aims to verify the content of raw materials, so as improve the quality of finished product.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library