Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Hariani
Abstrak :
ABSTRAK
Pelayanan kesehatan merupakan suatu kegiatan kuratlf yang penting dalam upaya meningkatkan kesehatan rakyat. Pelayanan kesehatan dilaksanakan melalui puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun swasta. Sesuai dengan Undang-undang No. 9 tahun 1960 menqenai Pokok-pokok Kesehatan, ditunjang oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.22 tahun 1984 tentang Pemeliharaan Kesehatan Pegawai Negeri Sipil, Pensiunan beserta anggota Keluarganya dan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 tahun 1984 tentang Perum Husada Bhakti, maka dibuat ketentuan mengenai hak, kewajiban dan tata cara penggunaan pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri sipil, pensiunan beserta anggota keluarganya.

Pada kenyataannya saat ini pelayanan kesehatan ditingkat puskesmas masih merupakan pelayanan dengan sarana dan obat-obatan yang sederhana. Blla dikaitkan dengan informasi mengenai pola penyakit dan kemajuan teknologi dalam bidang dlagnostik maupun terapi yang sudah sedemikian maju, sebagian besar masyarakat yang tinggal di kota-kota besar merasakan bahwa pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas belum memenuhi harapan. Pola pikir mengenai upaya pengobatan yang berubah akibat kemajuan teknologi, mendorong mereka untuk mencari pengobatan ke sarana pengobatan spesialistlk di rumah sakit. Selain itu tentunya banyak faktor lain yang mempengaruhi usaha pencarian pengobatan ke rumah sakit, yang belum diketahui.

Adanya gambaran mengenai demand peserta Perum Husada Bhakti terhadap pelayanan rujukan puskesmas, merupakan tujuan umum dari penelitian ini. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengetahui apakah faktor- faktor kebutuhan peserta, pendidikan, pengetahuan, kemudahan, preferensi dan persepsi terhadap pelayanan puskesmas mempunyai pengaruh pada demand terhadap rujukan puskesmas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional.

Hasil penelitian adalah didapatnya gambaran tentang demand terhadap rujukan puskesmas oleh peserta Perum Husada Bhakti, dengan faktor kebutuhan yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya penggunaan rujukan puskesmas. Faktor pendidikan, pengetahuan, preferensi, kemudahan dan persepsl terhadap pelayanan puskesmas ternyata tidak mempengaruhi tinggi rendahnya penggunaan rujukan puskesmas.

Saran yang dlberikan adalah peningkatan mutu puskesmas baik dalam hal pelayanan, sarana fisik dan sarana obat- obatan untuk mengurangi penggunaan rujukan yang tidak perlu. Kecuali itu juga diharapkan informasi dari tingkat pusat ke perifer dari Departemen Kesehatan dan Perum Husada Bhakti secara berkala, terhadap adanya peraturan baru mengenai tata cara pelayanan dan penggunaan rujukan puskesmas agar dapat lebih disebar luaskan kepada masyarakat. Saran lain yang dapat diajukan adalah umpan balik dari pihak rumah sakit terhadap puskesmas, dengan harapan dapat lebih menyaring perlu tidaknya penggunaan rujukan ulang.

Akhirnya perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai demand terhadap rujukan puskesmas dengan kelengkapan instrumen yang dapat menggali informasi lengkap dari peserta Perum Husada Bhakti tentang penggunaan rujukan puskesmas.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library