Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soekidjo Notoatmodjo
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan utama setiap pendidikan gizi adalah menuju kearah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik (peningkatan perilaku), dalam hal ini adalah perilaku gizi (nutritional behavior). Dengan meningkatnya perilaku ibu ini, terutama perilaku pemberian makanan kepada anak balita, diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak balita tersebut. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Depertemen kesehatan sejak tahun 1960 an telah berusaha meningkatkan gizi masyarakat melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPKG). Kegiatan utama UPKG ini adalah pendidikan gizi, yakni suatu kegiatan untuk menyediakan kondisi dan informasi, sehingga masyarakat dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan dan gizi. Selama ini pendidikan gizi yang dilakukan dalam rangka program UPKG, pada umumnya menggunakan metode ceramah yang bersifat komunikasi satu arah (one way communication), dengan bantuan alat peraga dan demontrasi makanan bergizi. Metoda ceramah sampai saat ini masih sering digunakan meskipun mempunyai beberapa kelemahan. kelemahan-kelemahan itu antara lain : sasaran pendidikan bersifat pasif, tidak atau kurang dalam menghayati materi yang diberikan, hubungan antara pendidik dan sasaran terlalu formal, membosankan, dan sebagainya. Diihak lain, oleh para ahli pendidikan telah dikembangkan metoda yang lebih efektif, khususnya untuk pendidikan nob formal, seperti pendidikan gizi masayarakat ini. Metoda ini adalah metoda permainan (games method), dan oleh para peneliti pendidikan baik dari luar maupun dalam negeri, telah diuji. Di indonesia, metoda ini telah dicoba pada pendidikan keluarga berencana di Malang Jawa Timur. Metoda ini oleh tim percobaan disebut permainan simulasi, meskipun sebenarnya bukan permainan simulasi, melainkan hanya metoda permainan biasa; karena unsur simulasinya tidak nampak jelas. Dari hasil percobaan tersebut telah terbukti bahwa metoda permainan ini lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang keluarga berencana, dan akhirnya dapat lebih meningkatkan akseptor KB, bila dibandingkan dengan metoda yang lain. Hal ini berarti bahwa metoda tersebut lebih efektif dalam meningkatkan perilaku masyarakat dalam hal keluarga berencana.
1988
D1069
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soekidjo Notoatmodjo
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan utama setiap pendidikan gizi adalah menuju kearah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik (peningkatan perilaku), dalam hal ini adalah perilaku gizi (nutritional behavior). Dengan meningkatnya perilaku ibu ini, terutama perilaku pemberian makanan kepada anak balita, diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak balita tersebut. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Depertemen kesehatan sejak tahun 1960 an telah berusaha meningkatkan gizi masyarakat melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPKG). Kegiatan utama UPKG ini adalah pendidikan gizi, yakni suatu kegiatan untuk menyediakan kondisi dan informasi, sehingga masyarakat dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan dan gizi. Selama ini pendidikan gizi yang dilakukan dalam rangka program UPKG, pada umumnya menggunakan metode ceramah yang bersifat komunikasi satu arah (one way communication), dengan bantuan alat peraga dan demontrasi makanan bergizi. Metoda ceramah sampai saat ini masih sering digunakan meskipun mempunyai beberapa kelemahan. kelemahan-kelemahan itu antara lain : sasaran pendidikan bersifat pasif, tidak atau kurang dalam menghayati materi yang diberikan, hubungan antara pendidik dan sasaran terlalu formal, membosankan, dan sebagainya. Diihak lain, oleh para ahli pendidikan telah dikembangkan metoda yang lebih efektif, khususnya untuk pendidikan nob formal, seperti pendidikan gizi masayarakat ini. Metoda ini adalah metoda permainan (games method), dan oleh para peneliti pendidikan baik dari luar maupun dalam negeri, telah diuji. Di indonesia, metoda ini telah dicoba pada pendidikan keluarga berencana di Malang Jawa Timur. Metoda ini oleh tim percobaan disebut permainan simulasi, meskipun sebenarnya bukan permainan simulasi, melainkan hanya metoda permainan biasa; karena unsur simulasinya tidak nampak jelas. Dari hasil percobaan tersebut telah terbukti bahwa metoda permainan ini lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang keluarga berencana, dan akhirnya dapat lebih meningkatkan akseptor KB, bila dibandingkan dengan metoda yang lain. Hal ini berarti bahwa metoda tersebut lebih efektif dalam meningkatkan perilaku masyarakat dalam hal keluarga berencana.
1988
D245
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soekidjo Notoatmodjo
Jakarta : Rineka Cipta , 2002
001.42 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soekidjo Notoatmodjo
Jakarta: Rineka Cipta, 2005
001.42 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soekidjo Notoatmodjo
Abstrak :
Pemahaman tentang Metodologi Penelitian Kesehatan sangat penting, terutama untuk mahasiswa pada program pendidikan S1, S2, dan S3. Pemahaman terhadap metodologi penelitian merupakan dasar kemampuan untuk melakukan penelitian dalam rangka menyusun skripsi, tesis, maupun disertasi, ataupun karya ilmiah lainnya. Bagi para pengelola program kesehatan, buku ini akan sangat membantu untuk memahami dan memiliki kemampuan penelitian di bidang kesehatan. Dalam buku edisi ini dibahas lebih luas tentang Ilmu Pengetahuan dan Penelitian, Metode Ilmu Pengetahuan, Penelitian Kesehatan, Metode Penelitian Survey, Metode Penelitian Eksperimen, Metode Penelitian Klinis, Metode Pengambilan Sampel, Metode Pengumpulan Data, Mengembangkan Instrumen Penelitian, Pengolahan dan Analisis Data, dan banyak uraian ilmiah lainnya.
Jakarta: Rineka Cipta, 2014
613.02 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library