Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Muljati
Abstrak :
Hingga saat ini KEP merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia dan banyak diderita oleh anak balita dalam berbagai gradasi. PMT merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan analisis data skunder dari penelitian Efektifitas Pemulihan KEP (Kurang Energi Protein) pada Batita di Masyarakat dengan menggunakan susu skim sebagai makanan tambahan. Penelitian dilakukan di desa Pagelaran, yaitu salah satu desa IDT di wilayah puskesmas Ciomas-Bogor. Dalam penelitian tersebut ketahanan gizi kurang pada batita selama mendapat PMT belum dianalisis. Jenis penelitian ini adalah longitudinal selama 12 minggu. Subyek yang dianalisis sebanyak 102 batita gizi kurang (<-2Z_Skor)-(-3Z_Skor) BB/U dan terbagi dalam dua kelompok secara sistematik random sampling. Kelompok batita yang diberi susu skim 150 gram/minggu sebanyak 52 orang (kelompok perlakuan) dan sebanyak 50 orang lainnya adalah kelompok kontrol. Untuk kelompok kontrol pemberian susu skim ditunda dan diberikan segera setelah penelitian berakhir. Analisis ini menggunakan metoda kaplan Meier, bertujuan untuk menentukan peluang ketahanan gizi kurang pada batita. Sedangkan Analisis Multivariat Regresi Cox digunakan untuk menentukan besar resiko batita gizi kurang untuk pulih menjadi gizi baik setelah secara bersama-sama dikontrol oleh faktor lain.
Hasil menunjukkan bahwa ketahanan gizi kurang pada batita dari kelompok perlakuan 19% dengan median ketahanan pada minggu ke 4. Sedangkan pada kelompok kontrol, peluang ketahanan gizi kurang 74% dengan median ketahanan gizi kurang pada minggu 12. Batita gizi kurang yang berumur ≥12 bulan memiliki risiko pulih menjadi gizi baik 0.547 kali dibandingkan kelompok umur 7-11 bulan, 95% CI (0.29:1.01). Batita gizi kurang yang berasal dari rumah tangga dengan pengeluaran biaya rumah tangga kategori mampu memiliki ketahanan gizi kurang 34% dan median ketahanan pada minggu ke tujuh. Sedangkan batita dan rumah tangga kurang mampu memiliki peluang ketahanan gizi kurang 58% namun median ketahanan gizi kurang pada kelompok ini tidak diketahui. Batita gizi kurang dari keluarga kurang mampu memiliki risiko untuk pulih menjadi gizi baik 0.547 kali dibandingkan keluarga mampu, 95% CI (0,317;0.947). Secara bivariat konsumsi energi dan protein berhubungan dengan ketahanan gizi kurang. P= 0.0169 (energi awal), p=0.0098 (energi akhir) dan p=0.0022 (protein akhir). Ditemukan dalam penelitian ini bahwa pemberian susu skim pada batita gizi kurang memiliki kontribusi terhadap perbaikan gizi pada batita gizi kurang. Pengeluaran biaya rumah tangga per-bulan merupakan determinan waktu pemulihan pada batita gizi kurang yang mendapat susu skim, sebagai makanan tambahan. Batita gizi kurang yang mendapat susu skim memiliki risiko pulih menjadi gizi baik 1,2 kali pada minggu ke empat, 6,7 kali pada minggu ke delapan dan 37 kali pada minggu ke 12 dibandingkan dengan batita gizi kurang yang tidak mendapat susu skim setelah dikontrol dengan umur anak dan pengeluaran biaya rumah tangga tangga per-bulan. Namun kontrol terhadap sumbangan kalori dan protein sehari-hari terbatas pada recall selama 24 jam. Tepung susu skim dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan alternatif makanan tambahan untuk PMT pemulihan pada batita gizi kurang. Disamping itu perlu dikembangkan suatu model (paket pemulihan) pada batita gizi kurang yang dapat dilakukan di posyandu atau PPG (Pusat Pemulihan Gizi) sehingga dapat diadopsi dalam skala nasional.
The Effect of Skimmed-Milk Supplementary Feeding on the Recovery of Underweight Children Under Three Years Old (A Case Study in Desa Pagelaran, Ciomas, Bogor) Protein Energy Malnutrition (PEM) among children under five is still one of main nutrition problem in Indonesia. Evidently 26.4 percent of children with less than -2 SD of weight for age (W/A) index, who underweight-weight-for-age Indicator (W/A), 8.2 percent are affected in severe grade (Z-scores -3 SD or less). This thesis exercises data set from longitudinal study (12 weeks) of skimmed-milk supplementary feeding to improve nutrition status of children under three years old. The study was conducted in the village of Pagelaran, Ciomas, Bogor in 1999 to find out hazard risk of underweight child. Underweight children (Z-scores-W/A from >-3.0 SD to -2.0 SD) were enrolled in the study, and a total 102 participants of the study then were divided into two groups, namely treatment group composed of 52 children and control groups composed of 50 children. Each child in the treatment group was given 150 grams of skimmed milk weekly for a period of 12 weeks. The milk was delivered by health volunteers under the supervision of midwives and investigator. The children in controlled group received the same amount of skimmed milk after study was completed. Survival analysis-Kaplan Meier Survival analysis and Cox Multivariate regression analyses-Cox methods were applied. The study revealed that the underweight children recovered to be normal during four weeks treatment with skimmed milk. Sensor of underweight children in the treatment group is 19 percent with median survival at week IV, while sensor of children in the control group is 74 percent with median survival at week XII. Underweight child aged 7-11 months has the risk to be normal 1.83 times compared to older underweight child (age 12 or more). Underweight child comes from wealthy family, as measured by expenditure proximation, has sensor 34 per cent with median survival at week VII; on the other hand sensor of non wealthy family is 58 percent. Event for underweight child misagregated by energy and protein consumption relative to consumption in recommended dietary allowances (RDA) have also been calculated. Skimmed milk, as food supplement, has no cumulative effect on the improvement of nutritional status of the child. The household total expenditure is a determinant factor for length of recovery. The risk to be normal in a child who receives skimmed milk as food supplement increase as time recovery, namely 1.2, 6.7 and 37 times at week IV, VIII and XII respectively compared to child who do not receive skimmed milk. This analysis has been controlled by child age and household total expenditure. It is important to note that skimmed milk is recommended to be food supplement for underweight children at least five weeks. Besides that it is necessary to develop nutrition promotion model that could be implemented in Nutrition Centre.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Muljati
Abstrak :
ABSTRAK Telah dilakukan berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue antara lain dengan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (SKD KLB DBD) terutama didaerah endemik DBD, namun insiden penyakit DBD cenderung meningkat dan jumlah daerah terjangkit DBD juga meningkat jumlahnya. Dinas Kesehatan Dati II pada umumnya belum dapat melaksanakan SKD KLB DBD secara optimal. Hambatan pelaksanaan SKD KLB DBD di Dati II sangat bervariasi, dan dari evaluasi kegiatan surveilan Program Pemberantasan Penyakit DBD di Kodya Bandung tahun 1995/1996 - 1997/1998 menunjukkan bahwa hambatan utama SKD KLB DBD adalah pada kegiatan pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil analisis serta pemanfaatan data dalam SKD KLB DBD. Studi ini merancang suatu model pengembangan SKD KLB DBD berdasarkan sistem informasi geografi (SIG) dan analisis runtut waktu data DBD di Kodya bandung dengan menggunakan program aplikasi Epi Info dan Epi Map. Program Aplikasi yang telah siap pakai akan memudahkan petugas dalam pemasukan data, analisis dan penyajian hasil analisa data yang dibuat lebih spesifik dengan tampilan peta wilayah dan indikator DBD. Tahapan pengembangan sistem SKD KLB DBD di Dati II Kodya Bandung terdiri dari penelitian awal, analisis. sistem, desain sistem dan pengembangan sistem. Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem, tetapi tidak dilakukan dalam penelitian ini karena keterbatasan waktu. Uji coba direncanakan di beberapa Dati II agar diperoleh gambaran tentang penerapan sistem yang baru, dan kemudian diharapkan sistem tersebut dapat diterapkan di semua Dati II.
ABSTRACT Development of The Early Warning System for Unusual Event of Dengue Haemorrhagic Fever ( EWS UE DHF ) According of the Geography Information System and DHF Time Series Data Analysis in Bandung MunicipalityIt has been taken some efforts of prevention and Dengue Haemorrhagic Fever Control the Early Warning System of Unusual Event of DHF ( EWS UE DHF ) especially in the DHF Endemic area, however the DHF incident trend is increasing as well as the number of the contagious DHF area. In general, the Health Service District H can not implement the EWS UE DHF optimally- The constraint of the implementation of EWS UE DHF in District area varies, and the activity evaluation of DHF Surveilllance Control Programme in Bandung Municipality in the year 1995 - 1997 shown that the main constraint of EWS UE DHF is data collection activity, analysis data and presentation of analysis result as well as data utilization for EWS UE DHF. This study design a model of developing EWS UE DHF according to the Geographical Information System ( GIS ) and DHF Time Series data Analysis in Bandung Municipality by using the application of Epi Info and Epi Map Program. The Application Program which is ready to use will make the workers easier in entering the data, analysis and presentation of data analysis result which made in more specific with the Map Area Appearance and DHF indicator. Development phase system of EWS UE DHF in Bandung Municipality is consist of the preliminary research, analysis system, design system and development system. The next phase is a try-out to the system, but it will not be carried out in this research because of the time limitation. The trial will be planned for some districts area in order to get some ideas about the new system implementation, and hopefully the system can be used for all districts B.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library