Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suciwati Nursiam
"Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat khususnya teknologi internet, banyak bidang yang mulai bergeser ke dunia virtual salah satunya komunitas. Anggota komunitas kini dapat berbagi ketertarikan yang sama melalui internet yang kemudian dapat disebut sebagai virtual community. Bagi perusahaan, virtual community dapat dimanfaatkan dalam pengembangan produk baru untuk mendapatkan pengaruh positif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh keterlibatan virtual community dalam pengembangan produk baru yang difokuskan pada parameter speed to market, kualitas produk, customer needs fulfillment, dan diferensiasi produk sesuai dengan model penelitian Chan dan teori Hoyer. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pemanfaatan dan efektivitas media sosial Facebook dan Twitter oleh perusahaan untuk membantu aktivitas pengembangan produk baru. Aktivitas-aktivitas yang diteliti telah disesuaikan dengan aktivitas pengembangan produk baru di media sosial yang dikemukakan oleh Shih. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu wawancara dan observasi online, kualitatif menggunakan teknik analisis data PLS-SEM, serta studi kasus dengan mengambil perusahaan Gantibaju.com dan Thinkcookcook.com sebagai perusahaan objek studi kasus.
Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap kualitas produk, customer needs fulfillment, dan diferensiasi produk pada perusahaan Gantibaju.com dan Thinkcookcook.com. Terdapat pengaruh positif terhadap speed to market di perusahaan Thinkcookcook.com, namun tidak pada Gantibaju.com. Untuk Thinkcookcook.com, Facebook merupakan media sosial yang paling efektif untuk melakukan aktivitas pengembangan produk baru, sedangkan Gantibaju.com lebih efektif menggunakan media sosial Twitter untuk melakukan aktivitas crowdsourcing ideation, finding answers and expertise, winning over the market, dan crowdsourcing feedback.

Along with the rapid technological advances, the internet in particular, many areas are beginning to become virtual, for instance community. Now, community members can share similar interests through the internet, creating virtual communities. For companies, virtual communities can be utilized during a new product development to gain positive influence. This research aims to examine the effect of virtual community involvement during a new product development, focusing on parameters such as speed to market, product quality, customer needs fulfillment, and product differentiation, in accordance to the research model of Chan and Hoyer’s theory. Furthermore, this study also aims to look at the utilization and effectiveness of social media namely Facebook and Twitter by companies in assisting new product development activities. This research is conducted using quantitative methods specifically interviews and online observations, qualitative methods using PLS-SEM data analysis techniques, and case study by taking Gantibaju.com and Thinkcookcook.com as objects of the study.
The results show that there is a positive influence on product quality, customer needs fulfillment, and product differentiation at Thinkcookcook.com and Gantibaju.com. Also, there is a positive influence on speed to market in Thinkcookcook.com, but not on Gantibaju.com. For Thinkcookcook.com, Facebook is the most effective social media for new product development activities, while Gantibaju.com use Twitter more effectively for crowdsourcing ideation, finding answers and expertise, winning over the market, and crowdsourcing feedback.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suciwati Nursiam
"ABSTRAK
PT XYZ telah menjalankan banyak kontrol TI untuk menjaga agar proses bisnis yang dijalankan dapat terhindar dari risiko-risiko kesalahan dan kecurangan. Kontrol tersebut diuji keefektifitasannya oleh Internal Audit Group IAG . Terdapat area dan kontrol yang diujikan secara berulang setiap tahun yang dilakukan secara manual oleh auditor menggunakan metode sampling. Selain itu, IAG juga melakukan pemantauan secara berkala terhadap temuan-temuan audit yang dikeluarkan. Pemantauan audit dilakukan berdasarkan dokumen tertulis oleh setiap divisi dengan mengacu pada timeline yang disepakati dengan Auditee.Berdasarkan hasil analisis dari permasalahan pengujian kontrol dan pemantauan hasil audit, penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan spesifikasi kebutuhan Sistem Pengujian Kontrol dan Pemantauan Hasil Audit yang dapat digunakan oleh IAG PT XYZ. Spesifikasi kebutuhan sistem dirancang menggunakan proses rekayasa perangkat lunak Rational Unified Process RUP pada satu iterasi fase inception dan dua iterasi fase elaboration dengan ruang lingkup business modeling workflow dan requirements workflow. Hasil dari penelitian didapatkan 18 stakeholder request STRQ , 19 NEED, 27 fitur FEAT , 33 kebutuhan spesifikasi sistem SRS dengan 10 kebutuhan fungsional UCS dan 28 kebutuhan non-fungsional SUPP . Seluruh hasil tersebut didokumentasikan pada artefak Requirement Management Plan, Stakeholder Request, Vision, Software Requirement Specification, Use Case Specification, Supplementary Specification, dan Glossary.

ABSTRACT
PT XYZ has implemented many IT controls to prevent the business process from risk of fraudulent. The effectiveness of the controls are tested by conducting audit activities performed by the Internal Audit Group IAG . There are recurring audit of controls that are performed manually by the auditor using sampling method. In addition, IAG also conducts regular monitoring of audit findings. Audit monitoring is done manually by each division based on the agreed timeline with Auditee.Based on the problem analysis of control testing and monitoring audit results, this study aims to make the requirement specification design for continuous auditing and monitoring system that can be used by IAG PT XYZ. The requirement specification is designed using the Rational Unified Process RUP software process through inception and elaboration phases with the scope of business modeling workflow and requirements, analysis and design workflow.The result of this research are 18 stakeholder request STRQ , 19 NEED, 27 features FEAT , 33 software requirement specifications SRS that consist of 10 functional requirements UCS and 28 non functional requirements SUPP . All the results are documented in Requirement Management Plan, Stakeholder Request, Vision, Software Requirement Specification, Use Case Specification, Supplementary Specification, and Glossary artifacts."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library