Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudiarti
Abstrak :
Model fisik yang dikembangkan oleh Laboratorium Hidrolika diranca.ng untuk mensimulasikan aliran terkekang yang terkontaminasi oleh zat terlarut, yaitu besi ( Fe ) melewati suatu media filtrasi. Kajian terhadap kinerja model fisik ini, sebelumnya telah dilakukan Ir. Heru Winayadi dan is menyimpulkan bahwa panjang tltrasi yang optimum terjadi pada arah memanjang, sedangkan data yang diperoleh dari percobaan tersebut sangatlah sedikit, sehingga perlu diperbanyak. Untuk percobaan saat ini akan dikonsentrasikan pada arah memanjang. Percobaan saat ini, direncanakan dilakukan dua kal'. Dari kajian Percobaan I diketahui tidak terjadi perubahan kecepatan aliran dan kadar best pads zone untreated t 0,60 mg/1 sedangkan pads zone treated berkisar antara 1,23 - 3,22 mg/l. Panjang filtrasi dari Percobaan I ini belum dapat diketahui. Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan pada alat atau pen.gukuran kadar besi maka pada Percobaan It dilakukan pengulangan pengambilan sampeI dan pengarnbilan sampeI kontrol. Dari kajian Percobaan II diketahui tidak terjadi perubahan keeepatan aliran dan kadar besi pada zone untreated berldsar antara 0,00 - 1,50 mg11 sedangkan pada zone treated berkisar antara 0,41 - 3,20 mg/1. Dari pengulcuran sampeI kontrol diperoleh hasil yang sama dengan rancangan kadar besi sampeI tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa pengukuran kadar besi telah dilakukan dengan balk dan benar, Panjang filtrasi dari Percobaan U ini belum dapat diketabui juga. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi fisik alat yang memiliki banyak kekurangan seperti retak-retak pada penutup bak filtrasi, kebocoran yang terjadi, melendutnya bagian dasar bak filtrasi. Juga dapat disebabkan oleh pelaksanaan pencampuran oksidator-pasir, pemadatan yang kurang baik dan pengambilan sampel yang tidak mewakiii medianya atau karena proses kimia yang tedadi. Dari nercobaan-percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil suatu kesimpulan akhir, bahwa kinerja model fisik belum cukup untuk dijadikan referensi dalam melakukan validasi model matematik. sehingga diperlukan data lebih banyak serta perbaikan model fisik itu sendiri. Alat itu sendiri dapat diperbaiki dengan mengganti penutup bak filtrasi, menambah perkuatan, menambal, sedangkan pencampuran oksidator-pasir dilakukan dalam satu wadah, pemadatan dilakukan dengan sistem per-layer, dipasang pipa pads titik pengambilan sampel agar sampel dapat mewakiii medianya. Untuk hal yang disebabkan proses kinua, diperlukan diskusi lebih lanjut.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Sudiarti
Abstrak :
ABSTRAK
Bahasa sebagai salah satu unsur kebudayaan berfungsi sebagai alat komunikasi di antara anggota masyarakat yang memakai bahasa itu. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, kita pikirkan, dan kita ketahui kepada orang lain. Dengan bahasa pula kita dapat memper_satukan anggota-anggota dalam suatu masyarakat (Keraf, 1980:4).

Salah satu akibat pemakaian bahasa yang berbagai macam itu adalah timbulnya bahasa campuran. Hal ini pula_lah yang menimbulkan kecemasan pada para ahli bahasa dan tampak jelas di mana-mana (Fishman, 1977:_61).

Studi tentang variabel-variabel dalam bahasa sebagai cermin struktur sosial adalah bidang sosiolinguistik. Pengetahuan tentang beberapa fakta yang diungkapkan oleh sosiolinguistik sangat membantu memahami masalah-masalah bahasa dan, membuka jalan guna memandang bahasa sebagai fenomena sosial secara lebih jelas dan cermat (Krida_laksana, 1978:12).
1984
S11041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Ratna Sudiarti
Abstrak :
Penelitian ini telah dilakukan di dua tempat yaitu di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) dan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) pada bulan Maret-April 2007. Tujuan penelitian yaitu menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang hal-hal yang dianggap dapat menjadi faktor munculnya _multitasking_ bagi profesi pustakawan di LSM, memberikan pemahaman tentang kendala atau permasalahan yang dihadapi pustakawan tersebut di dalam dunia kerja, menjelaskan tentang solusi terbaik yang dapat dilakukan pustakawan untuk menyeimbangkan tugas rangkap tersebut, dan menjelaskan tentang pengaruh dan dampaknya terhadap lembaga yang menaunginya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada pustakawan yang memiliki "multitasking" serta pimpinan pustakawan agar hasil penelitian dapat lebih obyektif serta mengadakan pengamatan atau observasi dan melakukan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab munculnya _multitasking_ di dalam profesi pustakawan LSM mencakup faktor internal maupun eksternal. Motivasi utamanya adalah pengembangan diri (self improvement), anggapan bahwa pekerjaan perpustakaan adalah pekerjaan yang membosankan dan tidak berkembang masih menjadi alasan utama. Pengakuan lembaga terhadap profesi pustakawan juga menjadi salah satu motivasi para informan. Faktor kurangnya sumber daya manusia dan dana yang terbatas menjadi dua alasan utama lembaga. Waktu menjadi permasalahan utama kedua pustakawan tersebut. Banyaknya pekerjaan yang harus segera diselesaikan membuat waktu yang dimiliki semakin terbatas untuk dapat mengerjakan hal-hal yang sifatnya rutin. Solusi yang dilakukan pustakawan untuk menyeimbangkan kedua jabatan adalah berusaha untuk memaksimalkan waktu yang ada dan memprioritaskan pekerjaan yang sifatnya mendesak. Pustakawan "multitasking' membawa pengaruh yang besar terhadap lembaga, sejauh ini prestasi kerja kedua pustakawan diakui sangat memuaskan bahkan hasil kerja mereka mendapatkan pengakuan dari internal lembaga maupun eksternal lembaga.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artati Sudiarti
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini mempertanyakan permasalahan sejauh mana dampak pembangunan nasional terhadap peranan Ulama. Skripsi hendak menggambarkan sejauh mana penetrasi ' kegiatan-kegiatan dari pembangunan nasional kedalam masyarakat Serang pada umumnya, dan khususnya terhadap peranan Ulama di Serang. Gambaran tersebut diperoleh secara empiris dengan melakukan studi kasus pada pesantren di Al-Khariyah citangkil dan pesantren Al-Jauhaotunnaqiyah, Cibeber. Studi ini dilaksanakan dengan metode kwalitatif yang mengutamakan tehnik observasi dan wawancara mendalam secara teoritis, deskripsi pembahasan ulama dianalisa dengan mengkaitkanya pada tipologi yang digunakan Smelser, terutama yang berkenan dengan konsep diferensasi sosial.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efy Sudiarti
Abstrak :
Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi yaitu sebesar 1,48%. Penduduk Indonesia (SP 2010) sudah mencapai 237,6 juta. Periode tahun 1990-2000 jumlah penduduk bertambah 3,25 juta jiwa pertahunnya atau bertambah 270.833 jiwa perbulannya. RPJMN tahun 2009-2014 untuk mempercepat pengendalian fertilitas Keluarga Berencana Nasional lebih diarahkan kepada pemakaian Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Di Indonesia pemakaian MKJP cenderung menurun dan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya pemakaian Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif pada 110 responden pasangan usia subur. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden tidak memakai MKJP, berumur >35 tahun, pendidikan >SMA, tidak bekerja atau ibu rumah tangga, memiliki jumlah anak banyak ≥3 orang, pengetahuan tinggi (≥median), jarak ke pelayanan KB yang dekat (<2,5 km), tidak perlu bayar biaya pemasangan kontrasepsi, mendapatkan dukungan lemah dari suami dan dukungan kuat dari keluarga. Hasil uji statistik membuktikan terdapat hubungan bermakna antara pendidikan (OR=2,8), pekerjaan (OR=3,8), jumlah anak hidup (OR=2,6), dan pengetahuan (OR=4,1) dengan pemakaian MKJP. Begitu juga jarak (OR=3,2) dan dukungan suami (OR=2,9) terbukti memiliki hubungan yang bermakna dengan pemakaian MKJP.
Indonesia population is growing fast every year with 1,48% number of growing. Indonesia population (SP 2010) is reach 237,6 million. For the period of 1990-2000 the population growth is up to 3,25 million or 270.833 soul every month. 2009-2014 RPJMN for fertility accelerate control of Keluarga Berencana Nasional is directed to the usage of Long Term contraseption Method (MKJP). In Indonesia the used of MKJP is collapse. This research is mean to know about the related factors of the low usage of MKJP to Pasangan Usia Subur (PUS) in Jagasatru Health Centre of Cirebon City. Cross-sectional research design with quantity of 110 PUS responden. Result of this research shown that most of responden not use the MKJP, in age of >35 years old, level of education > high school, housewifes, have > 3 children, high knowledge (>median), range to the nearest KB station (<2,5 km), no charge of the contraseption planting, getting low support from husband but high support from family. The statistic test result prove that there is meaningful relation between education (OR=2,8), jobs (OR=3,8), childrens (OR=2,6), and knowledge (OR=4,1) with usage of MKJP. So the distance (OR=3,2) and husban support (OR=2,9) prove that have the meaningful conection of the MKJP usage.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S58762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library