Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suginata Indradjaja
Abstrak :
ABSTRAK
PT PPJT adalah perusahaan pemhuat panel listrik yang berproduksi berdasarkan Pesanan. Dalam menerapkan harga jual pesanan PT PPJT mempunyai perumusan yang ditetapkan Direksi setiap tahun. Menurut perumusan tersebut harga jual adalah harga beli bahan baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pesanan ditambah lima puluh lima persen dari harga beli tersebut yang diperlukan untuk menutup biaya overhead pabrik dan overhead kantor serta dua puluh persen diperuntukan sebagai margin laba.

Penetapan harga jual berdasarkan biaya produksi penjual seperti yang dianut PT PPJT sudah tepat, karena metode tersebut adalah satu-satunya metode penetapan harga jual yang sesuai untuk perusahaan yang bekerja berdasarkan pesanan, mengingat produk yang dihasilkan sangat beraneka ragam dan sukar dilakukan perbandingan dengan produk pesaing. Tetapi perhitungan harga pokok yang dilakukan oleh PT PPJT sebagai dasar penetapan harga jual sangat kasar. Hal tersebut dapat terjadi karena management report yang dihasilkan oleh Divisi Akuntansi PT PPJT lebih bersifat finansial dengan dimensi waktu masa lampau, sehìngga tidak dapat memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan dalam penetapan harga jual.

Kurangnya cost information yang diterima oleh Divisi Penjualan PT PPJT tidak memungkinkan Divisi tersebut menetapkan harga jual berdasarkan perhitungan harga pokok yang akurat yang berakibat pada rendahnya tingkat realisasi dan permintaan penetapan harga jual yang diterima dari pelanggan. Banyaknya pesanan yang terlepas tentu saja menyebabkan tingkat profitabilitas perusahaan menurun. Karena itu diperlukan suatu tim yang dapat melakukan perhitungan harga pokok pesanan secara akurat dan dalam waktu yang cepat.

Perhitungan harga pokok yang sekarang dilakukan oleh PT PPJT mengasumsikan adanya hubungan yang proposional antara biaya bahan baku suatu pesanan dengan biaya overhead pabrik dari kantor yang diperlukan untuk menyelesaìkan pesanan tersebut. Metode alokasi bìaya overhead yang mengasumsikan hubungan yang proposional tersebut dikenal sebagai volume related allocation bases. Kebaikan metode ini adalah cara perhitungan yang sederhana tetapi mempunyai kelemahan dalam hal tingkat keakurasiannya, karena dua buah pesanan yang mempergunakan bahan baku yang sama nilainya tidak berarti akan menyerap biaya overhead yang sama mengingat aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan kedua pesanan tersebut dapat saja berbeda.

Untuk memperoleh perhitungan harga pokok yang akurat PT PPJT harus mengubah metode alokasi biaya overhead dan volume related allocation bases kepada activity based costing. Dengan metode aktivity based costing ditentukan terlebih dahulu jenis dan ukuran aktivitas masing masing Divisi PT PPJT, untuk kemudian diperoleb tarif per ukuran aktivitas untuk setiap jenis aktivitas. Tarif tersebut diperoleh dari total cost suatu jenis aktivitas dibagi dengan total ukuran aktivitas dari jenis aktivitas tersebut. Dengan diperolehnya tarif per ukuran aktivitas tersebut akan memudahkan menghitung besarnya overhead yang harus dibebankan kepada suatu pesanan secara akurat. Dengan menambahkan biaya bahan baku pada alokasi biaya overhead tersebut, maka harga pokok suatu pesanan dapat diketahui. Agar dapat diperoleh perhitungan tarif per satuan aktivitas dengan cepat, maka diperlukan suatu Sistim Informasi Akuntansi Manajemen yang mempergunakan Jasa pemrosesan komputer, sehingga penetapan harga jual dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Untuk itu perlu dilakukan suatu pemeliharaan data base yang memuat data mengenai profil pelanggan, jenis bahan dan harga belinya, jenis dan tarif tenaga kerja, jenis dan nilai mesin serta peralatan lainnya dari jenis serta ukuran aktivitas dan keempat divisi yang ada pada PT PPJT. Berdasarkan data base tersebut, komputer akan melakukan proses perhitungan, baik perhitungan tarif per satuan aktivitas maupun perhitungan harga pokok pesanan serta dapat langsung menghasilkan Surat Penawaran Pesanan kepada pelanggan setelah menambahkan margin laba yang diperlukan untuk mencover biaya bunga dan laba perusahaan. Data base tersebut diatas sedikitnya terdiri atas file-file pelanggan, bahan baku, bahan tak langsung, payroll, harta tetap, jenis aktivitas dan pesanan. Sistim Informasi Akuntansi Manaiemen yang mempergunakan jasa pemrosesan komputer tersebut diatas diharapka dapat memberikan dukungan pada pengambilan keputusan untuk menetapkan harga jual. pesanan secara cepat dan akurat, sehingga tingkat realisasi permintaan penawaran harga pesanan menjadi lebih baik.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library