Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistiyawati
"Putusnya hubungan perkawinan karena perceraian selain berakibat bagi bekas suami dan isteri, juga membawa akibat terhadap anak dibawah umur. Perceraian suami isteri dapat terjadi karena berbagai upaya yang dilakukan kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik yang terjadi mengalami jalan buntu, maka perceraian merupakan jalan keluar yang paling baik bagi pasangan suami isteri yang tidak mungkin lagi dapat hidup rukun, sebagaimana yang dituju oleh ikatan perkawinan. Salah satu akibat dari perceraian antara suami isteri terhadap anak dibawah umur menimbulkan perwalian menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ada 3 macam perwalian, perwalian oleh suami/isteri, Perwalian dengan surat wasiat dan perwalian yang diangkat oleh hakim, sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ada 2 macam, perwalian yang diangkat oleh hakim dan perwalian dengan surat wasiat. Akibat perceraian terhadap anak dibawah umur menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 229 ayat 1 Perwalian diserakan kepada seorang dari kedua orang tuanya sebagai wali, ini merupakan kekuasaan yang bersifat individual, sedangkan menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 41 (a) perwalian oleh bapak atau ibu, ini merupakan kekuasaan yang bersifat kolekti£. Tanggung jawab orang tua, terhadap anak dibawah umur berbeda antara Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan bahwa kewajiban itu bukan hanya sampai pada dewasa tetapi sampai mereka mampu untuk berdiri sendiri walaupun telah terjadi ikatan perkawinan antara orang tuanya putus."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
S21211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiyawati
"Kasus gizi buruk balita masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Tujuan penelitian ini menjelaskan pengaruh pemberian diet formula 75 dan 100 terhadap berat badan balita gizi buruk rawat jalan. Desain penelitian menggunakan quasi experimental pre-post test with control group dengan teknik total sampling, terdiri dari 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji chi squere, paired t-test, independent t-test serta uji ancova.
Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna berat badan balita gizi buruk rawat jalan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p-value < α). Peningkatan berat badan kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol. Puskesmas diharapkan menindaklanjuti hasil penelitian ini sehingga dapat mencapai target berat badan balita gizi buruk rawat jalan sesuai dengan standar.

Malnutrition is still a serious problem in Indonesia which often occur in groups of children aged under five years old. The research objective is to describe the influence of diet formulas 75 and 100 to the body weight of under five years old malnutrition outpatient. Research design using quasi experimental pre-post test with control group with total sampling technique, consists of 15 respondents as intervention group and 15 respondents as control group. The analysis using chi square, paired t-test, independent t-test and ancova test.
Statistical test results shows that there were significant differences the body weight of under five years malnutrition outpatients before and after treatment in the intervention group and control group (p-value <α). The improvement of body weight on intervention group is greater than the control group. The public health center are expected to follow up the results of this study as to reach the target of body weight of children under five years malnutrition outpatients according to the standard.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiyawati
"Abstrak
Gizi buruk balita masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Tujuan penelitian menjelaskan pengaruh pemberian diet formula 75 dan 100 terhadap berat badan balita gizi buruk rawat jalan. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with control group dengan teknik total sampling, terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji chi squere, paired t-test, independent t-test, uji ancova. Uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna berat badan balita gizi buruk rawat jalan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan
kontrol (p= 0,00; α= 0,05). Peningkatan berat badan kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol. Puskesmas diharapkan menindaklanjuti hasil penelitian sehingga mencapai target berat badan balita gizi buruk rawat jalan sesuai standar."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiyawati
"ABSTRAK
Gizi buruk balita masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Tujuan penelitian menjelaskan pengaruh pemberian diet
formula 75 dan 100 terhadap berat badan balita gizi buruk rawat jalan. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with
control group dengan teknik total sampling, terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok
kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji chi squere, paired t-test, independent t-test, uji ancova. Uji statistik menunjukkan
perbedaan bermakna berat badan balita gizi buruk rawat jalan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan
kontrol (p= 0,00; α= 0,05). Peningkatan berat badan kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol. Puskesmas
diharapkan menindaklanjuti hasil penelitian sehingga mencapai target berat badan balita gizi buruk rawat jalan sesuai standar."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiyawati
"Klien bedah beresiko mengalami ketidakseimbangan cairan dan elektrolit akibat asupan cairan preoperatif yang tidak adekuat atau banyaknya kehilangan cairan selama pembedahan. Penerapan model adaptasi Roy dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak post operasi adalah membantu beradaptasi terhadap pemenuhan kebutuhan fisiologis khususnya cairan. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menggambarkan pemenuhan kebutuhan cairan pada anak post operasi dengan pendekatan model adaptasi Roy. Jumlah klien yang dikelola sebanyak 5 klien anak post operasi di ruang perawatan bedah anak. Model adaptasi Roy merupakan model dalam keperawatan yang mampu menguraikan bagaimana seorang individu mampu meningkatkan kesehatannya dalam rentang respon adaptif, sehingga sesuai untuk diterapkan pada anak dengan pemenuhan kebutuhan cairan post operasi. Kompetensi yang sudah dicapai selama kegiatan praktik Ners Spesialis Anak yaitu sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik, manager dan peneliti. Rekomendasi hasil karya ilmiah ini adalah mengaplikasikan model adaptasi Roy dalam proses keperawatan dan pentingnya penerapan pelayanan asuhan keperawatan yang komprehensif dengan berfokus pada tumbuh kembang anak, sikap empati perawat, atraumatic care, family centered care sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

Surgical patients have risk to suffer fluid and electrolyte imbalance. It is caused by inadequate fluid distribution before surgery (pre-operative) or lost of fluid during surgery process. The application of adaptation model of Roy in giving nursing care on children post surgery is to help children in distributing physical need, especially fluid. This final scientific research aimed to describe distribution of fluid need on children post surgery by approaching Roy adaptation model. Numbers of cared client were 5 clients of children post surgery in pediatricsurgical care room. The adaptation model of Roy is a model in nursing that can explain how the individu is able to increase his health into adaptive respond, so it was appropriate to be applied in children for distributing fluid need post surgery. The reached competency during practice of pediatric nurse specialist was as a nursing care giver, educator, manager, and researcher children specialization as giving care for nursing, teacher, manager, and researcher. Recommendation of this research were to apply the Roy adaptation model into nursing process and the importance of applying nursing care service comprehensively by focusing on children development and growth, empathy, atraumatic care, family centered care as a part cannot be aside.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiyawati
"Gizi buruk balita masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Tujuan penelitian menjelaskan pengaruh pemberian diet
formula 75 dan 100 terhadap berat badan balita gizi buruk rawat jalan. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with
control group dengan teknik total sampling, terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok
kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji chi squere, paired t-test, independent t-test, uji ancova. Uji statistik menunjukkan
perbedaan bermakna berat badan balita gizi buruk rawat jalan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan
kontrol (p= 0,00; α= 0,05). Peningkatan berat badan kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol. Puskesmas
diharapkan menindaklanjuti hasil penelitian sehingga mencapai target berat badan balita gizi buruk rawat jalan sesuai standar.
Malnutrition in children is still a serious problem in Indonesia. This study aimed to describe the influence of diet formulas 75
and 100 to the body weight of under five years old malnutrition outpatient. Research design was quasi experimental pre-post
test with control group. Total sampling technique was used to involve 15 respondents as intervention group and 15 respondents
as control group. Data was analyzed using chi square, paired t-test, independent t-test, and ancova test. Thet results show that
there were significant differences in the body weight before and after treatment in the intervention group and control group
(p= 0.00; α= 0.05). The improvement of body weight on intervention group is greater than the control group. Public health
centers are expected to follow up the results of this study as to reach the target of body weight of children under five years
malnutrition outpatients according to the standard.
"
STIKES Bethesda Yakkuum Yogyakarta ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ; Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sulistiyawati
"Kebakaran merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang dapat menyebabkan banyak kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap penerapan manajemen tanggap darurat dan penanggulangan kebakaran di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan melakukan observasi lapangan, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil penelitian selanjutnya dibandingkan dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2009, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008, SNI 03-1746-2000, dan SNI 03-6574-2001.
Hasil penelitian didapatkan bahwa kesesuaian penerapan manajemen tanggap darurat dan penanggulangan kebakaran di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, yaitu organisasi tanggap darurat sebesar 84.62%, tata laksana operasional sebesar 72.22%, dan sumber daya manusia (SDM) sebesar 80%. Dimana rata-rata kesesuaian sarana penyelamatan jiwa adalah sarana jalan keluar sebesar 90%, pintu darurat sebesar 72.22%, tangga darurat sebesar 92.50%, petunjuk arah jalan keluar sebesar 53.34%, pencahayaan darurat sebesar 59.93%, dan tempat berkumpul sementara sebesar 100%.
Berdasarkan hasil penelitian, maka diperlukan perbaikan dan peningkatan terhadap penerapan manajemen tanggap darurat dan penanggulangan kebakaran serta perbaikan dan pemeliharaan terhadap sarana penyelamatan jiwa di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia.

Fire is an accident that can cause many losses. The objective of this study is to analyze implementation of emergency response management and fire prevention at Vocational Educational Program University of Indonesia. This study used the descriptive analytic method with performing field overview, interview, dan document study. The results of this study are compared to Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2009, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008, SNI 03-1746-2000, and SNI 03-6574-2001.
The results show that implementation of emergency response management and fire prevention at Vocational Educational Program University of Indonesia are emergency response organization 84.62%, emergency response operational 72.22%, dan human resource 80%. The average of life safety facility are exit facility 90%, fire exit door 72.22%, emergency stair 92.50%, exit sign 53.34%, emergency lighting 59.93%, and assembly point 100%.
Based on this study, it's necessary to improve implementation of emergency response management and fire prevention and maintain to life safety facility at Vocational Educational Program University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S70194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library