Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syaiful Rachman
Abstrak :
Formulasi elemen triangular dan quadrilateral Free Formulation (FF) oleh Bergan dkk., yang terdiri dari elemen pelat lentur dengan 3 d.k. per nodal dan elemen membran dengan 3 d.k. per nodal, dikembangkan untuk analisis pelat FGM. Pengembangan elemen dilakukan dengan menggabungkan formulasi elemen pelat FF dengan elemen membran FF untuk memperoleh elemen dengan 6 d.k. per nodal, serta menggabungkan formulasi elemen pelat FF dengan elemen membran konvensional untuk memperoleh elemen dengan 5 d.k. per nodal. Elemen yang diperoleh dinamakan Triangular Free Formulation (TFF) yaitu TFF15 dan TFF18, serta Quadrilateral Free Formulation (QFF) yaitu QFF20 dan QFF24. Analisis tekuk pelat (buckling) dilakukan dengan Metode Elemen Hingga dengan model pelat square dan rectangular untuk kasus tekuk mekanik (mechanical-buckling) dan tekuk termal (thermal-buckling) pada pelat FGM sandwich 3 lapis. Kasus tekuk mekanik terdiri dari pembebanan uniaksial dan biaksial, dan kasus tekuk termal menggunakan asumsi kenaikan temperatur seragam, linear, dan nonlinear di sepanjang ketebalan. Hasil analisis memperlihatkan bahwa seluruh elemen triangular dan quadrilateral FF memberikan hasil yang konvergen dan mendekati nilai referensi. ......The formulation of triangular and quadrilateral Free Formulation (FF) elements by Bergan et al., consist of plate elements with 3 dof per node and membrane elements with 3 dof per node, was developed for FGM plate analysis. The element development was carried out by combining the FF plate element and the FF membrane element to obtain elements with 6 dof per node, also by combining the FF plate element and the conventional membrane element to obtain elements with 5 dof per node. The elements obtained are called Triangular Free Formulation (TFF) consist of TFF15 and TFF18, and Quadrilateral Free Formulation (QFF) consist of QFF20 and QFF24. Plate buckling analysis was carried out using the Finite Element Method with square and rectangular plate models for mechanical-buckling and thermal-buckling case in 3-layer FGM sandwich plates. The mechanical-buckling case consists of uniaxial and biaxial loading, and the thermal-buckling case uses uniform, linear, and nonlinear temperature rise across the thickness. The results show that all the triangular and rectangular elements of FF give convergent results and are close to the reference value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Rachman
Abstrak :
Quality Function Deplovment (QFD) merupakan suatu alat dari Total Quality Management (TQM) untuk mengetahui kepuasan konsumen dan melakukan perbaikan betkelanjutan berdasarkan keinglnan konsumen tersebut Pada penyusunan skripsi ini, penulis memilih perusahaan yang bergerak di jasa layanan Sistem Informasi yaitu PT Praweda Ciptakarsa Informatika, yang dilatarbelakangi oleh kemajuan dunia informatik yang berkembang begitu cepat terutarna mulai dekade 199O-an. Sehingga perlu dirasakan sentuhan Sistem Kualitas yang baik untuk meningkatkan Iayanan dan kepuasan kepeda konsumen. Adapun konsumen yang yang menj.di objek penelitian adalah Departemen Agama Pusar yang mengelola Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) yang merupakan salah satu produk dari Perusahaan. Sebelum dilakukan pengambilan data dan survey, penulis melakukan studi pendahuluan mengenai SISKOHAT terlebih dahulu, untuk lebih memudahkan dalam melakukan pengambilan dan pengolahan data. Kemudian dilakukanlah wawancara dengan pihak Perusahaan untuk mendapatkan data technical requirement beserta target value-nya masing-masing dalam pembuatan dan jasa layanan SISKOHAT. Sesudah itu diadakan pertemuan dengan manager operasional yang mengelola SISKOHAT di Departemen Agama untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen. Sesudah data dan kedua belah pihak didapatkan, mak. dibuatlah House of Quality yang mempertemukan keinginan konsumen dan technical requirement daam suatu malriks, Dengan melakukan perhitungan dati tingkat kepuasan konsumen. didapatkanlah kesimpulan rnengenai prioritas perbaikan mengenai kebutuhan Departemen Agarna yang harus diantisipasi dan ditangani baik oleh pihak Perusahaan. Kemudian dilakukan analisa perbaikan technical requiremenl untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen sesuai dengan skala prioritas:. Hasilnya didapatkan beberape technical requirement yang harus mengalami perbaikan. Techmcal requirment yang mengalami perbaikan ini dievaluasi kembali nilai target value-nya apakah sudah memenuhi atau tidak. dan bila sudah memenuhi maka sebaiknya Perusahaan disarankan untuk meningkatkan target value yang dibuat untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen Atau dengan penambahan technical requirement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Rachman
Abstrak :
Dalam Computational Fluid Dynamics, simulasi dari interaksi fluida-fluida memberikan hasil yang berbeda dibandingkan interaksi fluida-solid. Asumsi yang tepat dan kondisi lainnya dibutuhkan untuk memperoleh simulasi interaksi fluida yang terbaik. Penghitungan yang digunakan adalah metode Smoothed Particle Hydrodynamics SPH berdasarkan persamaan Navier-Stokes, seperti pada penelitian sebelumnya yang dibuat dalam bahasa pemrograman FORTRAN. Sebagai pengembangannya, penelitian ini memodifikasi persamaan gaya viskositas untuk fluida berbeda jenis. Penelitian ini menggunakan dua jenis fluida berbeda massa jenis dan viskositas, dengan skenario fluida yang diam dalam ruang 3 dimensi. Untuk mendapatkan interaksi yang murni dari fluida, pengaruh lain seperti reaksi kimia dan transfer panas diabaikan, serta kedua jenis fluida juga bersifat miscible. Pergerakan partikel, massa jenis, tekanan dan gaya-gaya diteliti dari setiap skenario dan variasi. Simulasi dua jenis fluida yang berbeda pada penelitian ini memperlihatkan perilaku pergerakan partikel yang berbeda tiap skenarionya, namun serupa dengan perilaku sebenarnya. ......In Computational Fluid Dynamics, simulation of fluid fluid interaction gives different results than fluid solid interaction. Right assumptions and other conditions is needed to reach best fluid interaction simulation. The computation uses Smoothed Particle Hydrodynamics SPH method based on Navier Stokes equation, as from the previous works in FORTRAN programming language. As the development, this research modifies the term of viscosity force equation to multiple fluid equation. This research uses two different fluids in density and viscosity, and scenarios with fluids at rest in 3 dimensional box. In order to get a pure interaction of fluids, other effects and influence like chemical reaction and heat transfer is neglected, and the fluids are also miscible with each other. Particle movements, density, pressure and forces is observed for every scenarios and variations. The simulation of two different fluids in this research showed different particle movements in each scenario, but similar to its actual behavior.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library