Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Syifa Ananda
"Evaluasi Penggunaan Obat atau EPO adalah kegiatan yang digunakan untuk mengevaluasi penggunaan obat dalam rangka menjamin obat yang digunakan sesuai dengan infikasi, efektif, aman, serta rasional sehingga dapat memberikan manfaat dalam rangka perbaikan pola pada penggunaan obat berkelanjutan dengan berdasarkan bukti. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) secara kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk melihat ketepatan penggunaan obat yang dilakukan berdasarkan kriteria penggunaan obat, sehingga EPO yang dilakukan secara kualitatif dapat dilakukan dengan adanya evaluasi Penggunaan Obat Rasional (POR) yang merupakan upaya untuk melakukan evaluasi kerasionalan penggunaan obat di Puskesmas dengan pedoman indikator peresepan pada WHO sedangkan secara kuantiatif dilakukan dengan metode ATC/DDD dan DU90% yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Kalideres dengan penggunaan data obat periode Juli – Desember 2021 dengan hasil yang telah memenuhi target pemerintah dengan persentase >70% dan obat-obatan yang berada pada segmen DU 90%, yaitu Kaptopril tablet 25 mg, Metformin tablet 500 mg, Parasetamol tab 500 mg, Omeprazol kapsul 20 mg, dan Asam askorbat tablet 500 mg.
Evaluation of Drug Use or EPO is an activity used to evaluate drug use in order to ensure that the drug used is in accordance with the indications, effective, safe, and rational so that it can provide benefits in order to improve patterns of sustainable drug use based on evidence. Quantitative Drug Use Evaluation (EPO) is a method used to see the accuracy of drug use which is carried out based on the criteria for drug use, so that EPO which is carried out qualitatively can be carried out with an evaluation of Rational Drug Use (POR) which is an attempt to evaluate the rationality of drug use at the Health Center with guidelines on prescribing indicators at WHO while quantitatively carried out using the ATC/DDD and DU90% methods carried out by the Kalideres District Health Center using drug data for the period July - December 2021 with results that have met the government's target with a percentage of > 70% and drugs drugs that are in the 90% DU segment, namely Captopril tablets 25 mg, Metformin tablets 500 mg, Paracetamol tablets 500 mg, Omeprazole capsules 20 mg, and Ascorbic Acid tablets 500 mg. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Syifa Ananda
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian dimana tempat melakukan praktik kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker. Upada dalam meningkatkan kesadaran pasien dilakukan dengan pemberian edukasi serta promosi kesehatan yang dibantu dengan media kesehatan sebagai alat bantu edukasi. Media edukasi kesehatan yang dapat digunakan seperti poster dan leaflet kesehatan yang dapat membantu pasien dalam memperoleh informasi mengenai suatu edukasi kesehatan. Metode yang dilakukan untuk pembuatan poster melalui studi literatur mengenai pembuatan poster hipertensi yang memuat gejala, faktor risiko, cara pencegahan, dan komplikasi penyakit hipertensi. Kemudian data yang telah diperoleh dapat digunakan untuk menyusun poster sebagai media edukasi dan promosi. Poster edukasi dapat menjadi salah satu sarana edukasi masyarakat untuk dapat mengendalikan penyakit hipertensi agar tidak terjadi penyakit komplikasi yang lebih serius.
Pharmacy is a pharmaceutical service facility where the pharmacy practice is carried out by the Pharmacy. Efforts to increase patient awareness are carried out by providing education and health promotion assisted by health media as an educational tool. Health education media that can be used such as health posters and leaflets that can assist patients in obtaining information about a health education. The method used for making posters is through literature studies regarding making hypertension posters which contain symptoms, risk factors, ways to prevent, and complications of hypertension. Then the data that has been obtained can be used to compile posters as educational and promotional media. Educational posters can be a means of educating the public to be able to control hypertension so that more serious complications do not occur."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Syifa Ananda
"Bakteri patogen Aeromonas hydrophila merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan ikan sakit bahkan kematian pada ikan. Ikan yang tidak sehat juga dipengaruhi oleh stres oksidatif. Kandungan senyawa fenolik pada tanaman diketahui dapat berkontribusi pada aktivitas antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak etanol 70% herba Ludwigia adscendens (L.) H. Hara yang diekstraksi dengan menggunakan metode ekstraksi UAE terhadap aktivitas antioksidan dan antibakteri, serta penetapan kadar fenol total dan flavonoid total. Metode Folin-Ciocalteu dilakukan pada penetapan kadar fenol total dengan standar asam galat dan metode kolorimetri AlCl3 digunakan pada penetapan kadar flavonoid total dengan standar kuersetin. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dan FRAP sedangkan pada uji aktivitas antibakteri digunakan dengan menggunakan metode difusi cakram. Hasil yang diperoleh dari penetapan kadar flavonoid total sebesar 39,33±0,18 mg EK/ gram dan fenol total 64,80±0,35 mg EAG/gram. Pada uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH didapat nilai IC50 sebesar 7,625 µg/mL sedangkan dengan metode FRAP sebesar 105,79±0,39 g Fe2SO4 ekivalen/100 g ekstrak. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri patogen Aeromonas hydrophila dan didapatkan hasil rata-rata diameter zona hambat sebesar 8,65 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% herba tapak dara air yang berasal dari Nusa Tenggara Timur memiliki aktivitas antioksidan yang kuat serta aktivitas antibakteri yang sedang.
Pathogenic bacteria Aeromonas hydrophila is a pathogenic bacterium that can cause fish illness and even fish death. Unhealthy fish are also affected by oxidative stress. The content of phenolic compounds in plants is known to contribute to antioxidant and antibacterial activity. This study aimed to examine the 70% ethanolic extract of Ludwigia adscendens (L.) H. Hara was extracted using the UAE extraction method for antioxidant and antibacterial activity, as well as the determination of total phenol and total flavonoid levels. The Folin-Ciocalteu method was used to determine the total phenol content with gallic acid standard and the AlCl3 colorimetric method was used to determine the total flavonoid content with quercetin standard. The antioxidant activity test was carried out using the DPPH and FRAP methods while the antibacterial activity test was used using the disc diffusion method. The results obtained from the determination of total flavonoid levels were 39.33±0.18 mg EK/gram and total phenol was 64.80±0.35 mg EAG/gram. In the antioxidant activity test using the DPPH method, the IC50 value was 7.625 g/mL while the FRAP method was 105.79±0.39 g Fe2SO4 equivalent/100 g extract. The antibacterial activity test was carried out using the disc diffusion method against the pathogenic bacteria Aeromonas hydrophila and the average diameter of the inhibition zone was 8,65 mm. It can be concluded that the 70% ethanol extract of L. adscendens herbs from Nusa Tenggara Timur has strong antioxidant activity and moderate antibacterial activity."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syifa Ananda
"Adaptasi adalah hal lazim yang terjadi dalam dunia perfilman. Seiring bermunculannya film adaptasi, studi mengenai adaptasi juga ikut berkembang dengan diterbitkannya karya-karya akademis para ahli seperti George Bluestone, Cartmell dan Whelehan, serta Linda Hutcheon. Salah satu film tanah air yang merupakan karya adaptasi adalah film Si Mamad (1973) karya Sjuman Djaya. Film karya sineas Indonesia ini merupakan adaptasi dari karya penulis besar Rusia, Anton Chekhov. Salah satu cerpen Chekhov yang berjudul Smert’ Chinovnika (1883) memang terlihat memiliki kemiripan jalan cerita dengan film tersebut. Dengan menggunakan teori adaptasi Linda Hutcheon (2006) yang melihat adaptasi sebagai produk dan proses, penelitian ini akan menelaah masalah mengenai apakah film Si Mamad dapat dilihat sebagai adaptasi cerpen Smert’ Chinovnika yang berlatar Indonesia era Orde Baru. Dengan begitu, hubungan kedua karya dalam kerangka adaptasi Hutcheon dapat ditelaah dan Smert’ Chinovnika dapat diidentifikasi sebagai karya spesifik yang dipilih oleh Sjuman Djaya untuk diadaptasikan menjadi film Si Mamad.
Adaptation is a common phenomenon in the world of motion pictures. As film adaptations continue to emerge, studies on adaptation are also developing with the publication of academic works of scholars such as George Bluestone, Cartmell and Whelehan, and Linda Hutcheon. One Indonesian film which is an adaptation is Si Mamad (1973) by Sjuman Djaya. This film is an adaptation of the work of the great Russian writer Anton Chekhov. One of Chekhov's short stories entitled Smert' Chinovnika (1883) does seem to have a similar storyline to the film. Using Linda Hutcheon’s adaptation theory (2006) which sees adaptation as a product and a process, this study will examine the problem of whether Si Mamad can be viewed as a film adaptation of the short story Smert' Chinovnika which set in Indonesian New Order era. Thus, the relationship between the two works within the framework of Hutcheon's adaptation can be explored and Smert' Chinovnika can be identified as the specific work chosen by Sjuman Djaya to be adapted into the film Si Mamad."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Syifa Ananda
Pemantauan terapi obat pada pasien dengan sepsis ec pneumonia et ISK, ensefalopati sepsis, hipoalbumin, anemia ec ca cervix, CKD on HD, hematuria, dan hipokalemia di RSPAD Gatot Soebroto = Monitoring drug therapy in patients with sepsis ec pneumonia et UTI, septic encephalopathy, hypoalbumin, anemia ec ca cervix, CKD on HD, hematuria, and hypokalemia at RSPAD
"Pemantauan Terapi Obat atau PTO adalah proses yang mencakup kegiatan bertujuan untuk memastikan terapi obat yang diberikan aman, efektif dan rasional bagi pasien. Kegiatan PTO seharusnya dilakukan untuk semua pasien, namun mengingat terbatasnya jumlah apoteker dibanding jumlah pasien sehingga perlu dilakukan prioritas pasien yang dipantau. Klasifikasi pada DRP dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan tools Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) berdasarkan data yang telah diperoleh dan dianalisis. Berdasarkan kegiatan pemantauan terapi obat yang dilakukan, pengobatan yang diberikan kepada Ny. E telah sesuai dengan indikasi dan rute pemberian pada pedoman tata laksana terapi yang direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan RI; terdapat analisis DRP terkait tidak tepat dosis, yang mana terdapat obat yang melebihi dari dosis maksimal harian yang dianjurkan oleh Kementrian Kesehatan RI pada terapi dengan menggunakan Seftazidim.; serta terdapat analisis DRP terkait lama waktu pemberian, yang mana terdapat obat yang melebihi dari anjuran waktu maksimal pemberian obat yang dianjurkan oleh Kementrian Kesehatan RI pada terapi menggunakan Azitromisin.
Drug Therapy Monitoring or PTO is a process that includes activities aimed at ensuring that drug therapy is given safely, effectively and rationally for patients. PTO activities should be carried out for all patients, but given the limited number of pharmacists compared to the number of patients, it is necessary to prioritize patients to be monitored. Classification on DRP can be done by using Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) tools based on the data that has been obtained and analyzed. Based on the drug therapy monitoring activities carried out, the treatment given to Mrs. Has complied with the indications and route of administration in the guidelines for managing therapy recommended by the Indonesian Ministry of Health; DRP analysis related to inappropriate dosage, in which there are drugs that exceed the maximum daily dose recommended by the Indonesian Ministry of Health for therapy using ceftazidime; as well as there is a DRP analysis related to the length of time for administration, in which there are drugs that exceed the recommended maximum time for drug administration recommended by the Indonesian Ministry of Health for therapy using Azithromycin."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Syifa Ananda
"Pembimbing 2 : Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si. Cara Distribusi Obat yang Baik atau CDOB merupakan cara distribusi atau penyaluran obat dan atau bahan obat yang bertujuan untuk memastikan mutu distribusi atau penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Dalam menerapkan CDOB, PBF juga harus memiliki sistem manajemen yang baik. Sistem manajemen yang baik ditunjang dengan adanya Prosedur Operasional Baku (POB) untuk menjaga kepatuhan personalia sehingga dapat menjamin mutu sediaan farmasi dengan metode yang digunakan adalah observasi alur penyaluran obat, melakukan pengkajian Prosedur Operasional Baku (POB) Penyaluran di PT. SamMarie Tramedifa, mendiskusikan kondisi di lapangan terkait alur penyaluran dan mengusulkan rancangan POB pada alur penyaluran obat.
Good Drug Distribution Method or CDOB is a method of distribution or distribution of drugs and/or medicinal substances that aims to ensure the quality of distribution or distribution according to the requirements and intended use. In implementing CDOB, PBF must also have a good management system. A good management system is supported by the existence of a Standard Operating Procedure (SOP) to maintain personnel compliance so that it can guarantee the quality of pharmaceutical preparations. The method used is observing the flow of drug distribution, conducting a study of the Standard Operational Procedure (SOP) for Distribution at PT. SamMarie Tramedifa, discussed the conditions in the field regarding the distribution channel and proposed a POB design for the drug distribution channel."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library