Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Talha Bachmid
"Pada umumnya, situasi sosial-politik-budaya yang melatarbelakangi timbulnya keresahan, mendorong para penulis untuk memberontak terhadap kaidah-kaidah sastra sebagai cermin kemapanan, demi mengungkapkan protes terhadap realita hidupyang dihadapi maupun terhadap kaidah sastra itu sendiri. Protes dilancarkan melalui cara tertentu, dan salah satunya melalui sikap mengejek atau menertawakan. Semangat mengejek itu disebut semangat derision.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua lakon, kapai-kapai karya Arifin dan Badak-badak karya Ionesco, menunjukan penyimpangan terhadap konvensi penulisan lakon, dan ditulis dalam semangat derision. Pembahasan situasi sosial-budaya di masing-masing negara menunjukan titik kesamaan. Semangat yang sama dilatarbelakangi oleh pergantian rezim politik yang membawa perubahan dalam kehidupan sastra dan seni. Selain itu akibat pergantian situasi adalah timbulnya kebutuhan mendesak dari pihak perngarang untuk mengungkapkan semacam proses terhadap kehidupan pada umumnya, dan kehidupan seni dan sastra pada khususnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
D56
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Talha Bachmid
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Talha Bachmid
"Don Juan is a myth about a seducer, a man with many love adventures, a women?s heat conqueror, and many other predicates. Don Juan as a myth is well-known world wide over, appearing in about 50 writings such as novels, plays, operas. But a French writer Eric-Emannuel Schmitt proposes a new figure of Don Juan in his play La Nuit de Valognes (Night in Valognes): the seducer is judged by five victims and convicted to marry one of his victims in order to stop his adventures. Surprisingly, Don Juan accepts this verdict without conditions. This sudden change becomes the theme of the play: the demythification of Don Juan. A flash back scene shows the beginning of this change and the interpretations that might arise from here. One possible interpretation is proposed and discussed in this paper: Don Juan found the way to a purer love, which is the union with God, and decides to begin his journey. This play can thus be categorised as a sufi text."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2006
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library