Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Tantrina Dwi Aprianita
"Kedatangan orang-orang India ke Malaya secara besar-besaran terjadi sejak awal abad ke-20. Mereka datang ke Malaya untuk bekerja sebagai buruh ataupun sebagai tenaga administrasi. Pada awal bermukimnya orang-orang India di Malaya, perhatian utama mereka masih tertuju pada tanah asal mereka. Mereka memberi perhatian terutama pada perjuangan kemerdekaan India. Organisasi orang India di Malaya yang muncul hanya bersifat sosial budaya. Situasi berubah ketika Perang Dunia Kedua berakhir. Pada saat itu Inggris memunculkan konsep Malayan Union yang memperbolehkan orang non-Melayu untuk menjadi warga negara. Konsep tersebut mendapat tentangan keras dari orang Melayu. Penolakan orang Melayu atas Malayan Union membuat orang-orang India sadar untuk mendirikan partai politik yang dapat mengakomodasi kepentingan mereka di Malaya.
Atas dasar itulah didirikan Malayan Indian Congress (MIC) pada tanggal 8 Agustus 1946. MIC turut serta di dalam perkembangan politik di Malaya, mulai dari bergabung dengan All Malayan Council of Joint Action (AMCJA) dan National Conference (NC). Pada tahun 1954 MIC bergabung dengan Parti Perikatan. Pada pemilu tahun 1955 Parti Perikatan memperoleh jumlah suara terbanyak dan diajak berunding oleh Inggris untuk merumuskan konstitusi. Pasal Kewarganegaraan dalamkonstitusi Persekutuan Tanah Melayu 1957 merupakan hasil perjuangan MIC bersama dengan MCA."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12532
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library