Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tasya Ayu Hapsari
Abstrak :
Pandemi Covid-19 telah mendorong transformasi digital yang pesat di berbagai lini industri, termasuk industri kesehatan. Di institusi rumah sakit, transformasi digital sedang gencar dilakukan dengan digitalisasi rekam medis yaitu EMR (Electronic Medical Record). Rekam Medis Elektronik dikenal luas memiliki lebih banyak manfaat, meningkatkan efisiensi dan menjaga privasi pasien yang lebih baik. Namun digitalisasi rekam medis belum sepenuhnya diterapkan di seluruh rumah sakit di Indonesia, salah satunya Rumah Sakit XYZ yang berada di Bekasi. Penelitian dilakukan untuk menganalisis manajemen keamanan informasi data Rekam Medis di Rumah Sakit XYZ dan mempertimbangkan rekomendasi yang tepat untuk implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2022. Peneliti mewawancarai dua belas staf rekam medis dengan berbagai tugas. Selain itu, peneliti juga menganalisis data sekunder yaitu dokumen rekam medis di RS XZY. Berdasarkan analisis, meskipun masih mengikuti pendekatan rekam medis konvensional, RS XYZ telah menerapkan keamanan informasi pada aspek kerahasiaan dengan aspek keamanan CIA (Confidentiality, Integrity, and Availability). Bahkan saat melakukan penelitian, RS XYZ memiliki rencana untuk melakukan digitalisasi. Kajian ini memiliki beberapa rekomendasi tindak lanjut untuk mendukung digitalisasi dan efektifitas proses rekam medis. Dengan mulai membangun kesadaran petugas rekam medis melalui poster atau penyuluhan, memberikan kebijakan yang lebih konkrit, evaluasi berkala, restrukturisasi teknis gedung rumah sakit, dan mengembangkan sistem IT. ......The Covid-19 pandemic has driven rapid digital transformation in various industry lines, including health industry. In hospital institutions, digital transformation is being intensively carried out by digitizing medical records, namely EMR (Electronic Medical Records). The Electronic Medical Records are widely known to have more benefits, increasing efficiency and maintaining better patient privacy. However, digitizing medical records have not been fully implemented in all hospitals in Indonesia, one of them is the XYZ Hospital located in Bekasi. The study is conducted to analyse the information security management of Medical Record data at XYZ Hospital and consider appropriate recommendations for its implementation. This study employs a different approach which is carried out from February to May 2022. Researchers interviewed twelve medical record staff with various tasks. In addition, the researcher also analyses secondary data, which is the medical record document at XZY Hospital. Based on the analysis, although still following the conventional medical record approach, XYZ Hospital has implemented information security in the confidential aspects by the CIA (Confidentiality, Integrity, and Availability) security aspects. Even when conducting the research, XYZ Hospital had a plan for digitization. The study has several follow-up recommendations to support the digitalization and effectiveness of medical record process. By starting to build awareness for medical record officers through posters or counselling, providing more concrete policies, periodic evaluations, technical restructuring of hospital buildings, and developing IT systems.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Ayu Hapsari
Abstrak :
Penulisan ini akan berfokus pada upaya antisipasi serangan terorisme. Terorisme adalah sebuah kejahatan yang memiliki risiko tinggi seperti hilangnya nyawa, hancurnya gedung, dan hilangnya rasa aman terhadap lingkungan. Mengacu hal tersebut maka perlu dilakukan upaya kesiapsiagaan POLRI dan TNI di bawah koordinasi BNPT untuk menghadapi ancaman dan serangan terorisme. Kesiapsiagaan tersebut senada dengan apa yang dijelaskan oleh teori routine activity sebagai capable guardian untuk melindungi target. Selain POLRI dan TNI berbagai instansi terkait juga disiapkan sebagai pendukung dari upaya pencegahan tersebut yang kemudian dikenal sebagai upaya multiagen. Tujuan dari penulisan ini untuk melihat pelaksanaan kesiapsagaan yang dilaksanakan BNPT bersama multi agen.
This paper focuses on the anticipation effort of terrorisk attack. Terrorism is a high risk crime such as loss of life, destruction of property, and the loss of sense of security in the environment. Thus a preparedness effort of POLRI and TNI under the coordination of BNPT to face the threat and attack of terrorism is needed. Preparedness itself is in tune with the explanation of routine activity theory as a capable guardian that protects target. Other than POLRI and TNI, other related institutions are also prepared as supports of the prevention effort, known as mutil-agents prevention. The aim of this paper is to see the implementation of preparedness program by BNPT alongside the multi-agents.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library