Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tasya Shabrina Yusira
Abstrak :
ABSTRAK

The Fragile Five merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari Brazil, India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Turki. Kelima negara ini disebut sebagai negara - negara yang memiliki mata uang yang paling rentan di dunia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya investor asing yang menguasai investasi domestik sehingga rentan terjadinya lalu lintas modal yang masuk dan keluar secara tiba - tiba. Penelitian ini mencoba meneliti pengaruh lalu lintas modal terhadap nilai tukar di Fragile Five untuk periode tahun 2006 hingga 2013. Uji Arellano dan Bond digunakan untuk melihat hubungan antara lalu lintas modal pada nilai tukar mata uang. Ditemukan bahwa arus modal yang keluar mendominasi perubahan nilai tukar. Selain itu, ditemukan juga bahwa investasi portfolio merupakan jenis investasi yang memberikan pengaruh paling cepat dan besar terhadap nilai tukar.


ABSTRACT

Fragile Five is a group which consists of Brazil, India, Indonesia, South Africa, and Turkey. These countries are said to have the most fragile currency than other countries in the world. This condition is caused by the number of foreign investors that dominates domestic investment. This research tries to see the impact of capital flows towards exchange rate in Fragile Five countries for period 2006 - 2013. The Arellano Bond test is used to explain the outcome. It is found that a capital outflow dominates the change in exchange rate, causing it to depreciate. In addition, it is found that portfolio investment give the fastest and biggest impact towards the change of value in exchange rate.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library