Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 268 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thomas
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25539
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S28134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas
338.5 Maum
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edison, F. Thomas
Abstrak :
Komunitas Kristen Depok asli asal-mulanya adalah para pekerja di bidang pertanian dari seorang Belanda yang bernama Cornelis Chastelein. Mereka berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia, seperti dari Bali, Makassar, Jawa, Batavia (Betawi), dan lain-lain. Mereka ini membentuk sebuah kelompok masyarakat di Depok dan merupakan sebuah komunitas yang mula-mula bersifat eksklusif Komunitas ini mempunyai pengalaman yang unik dan tidak ditemukan di tempat lain di Indonesia. Perjalanan hidup komunitas ini mengalami masa menyenangkan dan tenteram sebelum perang kemerdekaan karena kedekatan mereka dengan orang-orang Belanda; masa sukar dan hampir punah pada masa perang mempertahankan kemerdekaan karena dianggap penghianat bangsa dan memihak penjajah; masa prihatin dan dilematis pada masa kemerdekaan karena latar belakang sejarahnya. Terbentuknya komunitas ini adalah jasa seorang warga negara Belanda keturunan Perancis bernama Cornelis Chastelein yang memberi wasiat yang isinya menghibahkan semua lahan dan sebagian besar kekayaannya kepada para pekerjanya (budaknya) yang mau memeluk agama Kristen Protestan (Hoegenot) Dari sekitar dua ratus orang budak itu, ada seratus dua puluh orang yang mau memeluk agama Kristen Protestan. Mereka ini dibagi dalam dua belas kelompok dan diberi nama marga sebagai berikut : Banos (baca : Bakas), Jacob, Joseph, Jonathans, Laurens, Loan, Leander, Samuel, Soedira, Isakh, Tholense, dan Zadokh. Mereka mulai menghuni wilayah Depok sejak tahun 1696 dan mulai mewarisi lahan pertanian di Depok sejak tahun 1714. Dalam kurun waktu hampir tiga ratus tahun komunitas ini menghuni wilayah Depok dan telah mengalami pergaulan sosial dengan komunitas-komunitas lain di seldtarnya sehingga terjadi proses perubahan dan kontinyuitas (change and contimdy) dalam kebudayaan mereka. Pada mulanya mereka semua memeluk agama Kristen Protestan dan beribadat di GPIB Immanuel Depok, kini sudah ada yang beribadat di luar gereja GPIB, misalnya di gereja Katolik, gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, (Gereja Pantekosta, bahkan karena perkawinan ada yang purdah agama. Mata pencaharian komunitas ini dahulu semua di bidang pertanian, kini hampir tidak ada lagi. Mereka bekerja di bidang industri, perusahaan swasta, dan ada yang menjadi wiraswasta. Ada juga yang bekerja di sektor-sektor informal. Bahasa Belanda yang menjadi ciri khas mereka, kini sudah sangat berkurang intensitasnya dan diganti dengan bahasa Indonesia. Perkawinan yang dahulu bersifat endogarni, kini sudah bersifat eksogami. Kesenian telah berubah dari gamelan dan musik keroncong menjadi paduan suara di gereja menggunakan piano dan gitar. Namun ada usaha-usaha untuk memperkokoh eksistensi komunitas ini, terutama lima puluh tahun terakhir ini, untuk melaksanakan wasiat Cornelis Chastelein. Usaha itu adalah mendirikan Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein yang bertugas mengelola semua aset yang ditinggalkan oleh Cornelis Chastelein untuk kesejahteraan anggota-anggotanya. Komunitas ini juga tetap terpelihara melalui lembaga gereja yaitu GPID Immanuel Depok. Pads kedua lembaga inilah diletakkan harapan kelangsungan hidup komunitas ini sampai waktu yang lama di masa yang akan datang. Karena pengalaman sejarah, komunitas ini pernah mengalami hidup dalam keadaan apatis terhadap lingkungannya dan merasa frustrasi karena tidak dapat lagi mengembalikan kejayaan masa lampaunya, dan mengalami dilema identitas, bahkan dapat dikatakan mengalami krisis identitas, terutama pada generasi tua. Sedangkan pada generasi mudanya juga masih trauma atas sejarah masa lalu nenek-moyang dan orang-tua mereka. Namun keadaan apatis dan frustrasi masa lalu itu tidak lagi dialami oleh komunitas ini pada masa kini. Sudan tumbuh kesadaran bahwa mereka adalah memiliki Depok dan juga hams berperan dalam pembangunan Depok.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T1632
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Thomas
Abstrak :
Organisasi dewasa ini dihadapkan pada berbagai macam permasalahan-permasalahan yang timbul sehubungan dengan adanya berbagai perubahan maupun tantangan dari lingkungan luar. Agar dapat tetap bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan tersebut maka setiap organisasi dituntut untuk mampu memiliki keunggulan kompetitif yang dapat menjadi modal dalam berkompetisi dan mendorong kemajuan organisasi. Salah satu keunggulan kompetitif terpenting dan paling kritis yang perlu dimiliki oleh setiap organisasi adalah terletak pada sumber daya manusianya. Selain sumber daya manusia yang berkualitas, organisasi juga memerlukan sumber daya manusia yang mampu menjadi pemimpin untuk keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Kemampuan dan kualitas seorang pemimpin dalam suatu organisasi sangat berperan dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi dalam mengkoordinir, mempengaruhi dan mengarahkan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Sebagai sebuah perusahaan yang terus berkembang, Bank B membutuhkan kader-kader pemimpin yang berkualitas untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Kebutuhan untuk menyiapkan kader pemimpin yang berkualitas menimbulkan tantangan tersendiri bagi Bank B, mengingat beberapa kondisi Bank B saat ini yaitu tidak terindentif kasinya kader pemimpin yang potensial dan berkualitas, tidak adanya kriteria/profil sukses untuk posisi pempinan bank serta tidak adanya alat yang cukup akurat dan obyektif untuk menyaring kader-kader pemimpin yang potensial dan berkualitas. Dalam rangka mengatasi permasalahan yang dihadapi Bank B maka diusulkan penerapan Assessment Centre berdasarkan pada kompetensi yang berguna untuk proses identifikasi dan penyaringan leader pemimpin. Rancangan Assessment Centre berdasarkan kompetensi yang diusulkan terdiri dari tiga tahapan dan dari masing-masing tahapan tersebut dibagi lagi ke beberapa langkah-langkah kegiatan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ady Iswadi Thomas
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran evaluasi terhadap implementasi sistem rujukan pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD Tangerang Selatan dan RSU Bhineka Bakti Husada. Gambaran evaluasi sistem rujukan dapat dilihat pada karakterisitik rujukan medik berjenjang melalui pendekatan mutu (quality) dari Donabedian. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 17 informan yang terdiri dari unsur manajemen dan pelaksana teknis Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, kementerian Kesehatan dan BPJS serta observasi langsung di beberapa unit layanan terkait. Data sekunder diperoleh melalui data rekam medik dan register pasien. Pengukuran terhadap karakteristik sistem rujukan terdiri dari standar input yang meliputi kebijakan sistem rujukan dan kelengkapan fasilitas rujukan. Standar process meliputi alur rujukan, kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP), ketentuan rujuk balik, prosedur kegawatdaruratan dan monitoring dan evaluasi, kemudian standar output meliputi rujukan yang tepat dan cakupan rujukan baik di rawat jalan maupun rawat inap.
This study aimed to get an overview of the evaluation of the implementation of the referral system in the National Health Insurance program (JKN) in South Tangerang District Hospital and Bhineka Bakti Husada Hospital. Picture evaluation referral system can be seen in the characteristics of tiered medical referral through quality approach framework quality of Donabedian. Research using qualitative methods. The primary data obtained through interviews of more than 17 informants consisting of elements of management and technical implementation Hospital, Department of Health, Ministry of Health and BPJS as well as direct observation in several units related services. Secondary data obtained through medical records and registers patients. Measurement of the characteristics of the reference system consists of standard input covering the referral system policy and completeness of the referral facility. The standard process includes groove reference, adherence to standard operating procedures (SOP), the terms refer turning, emergency procedures and monitoring and evaluation, then standard output includes appropriate referral and referral coverage in both the outpatient and inpatient.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T42957
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Notrisye Torensi Thomas
Abstrak :
ABSTRAK
Kasus Kenakalan Remaja sering terjadi di sekitar kita. Seperti Tawuran antarpelajar, Geng Motor, Bolos Sekolah, Melawan Orang Tua dan lain-lain semuanyaberdampak tidak baik dan sangat merugikan baik untuk Remaja itu sendiri maupunbagi orang lain. Fenomena Kenakalan Remaja dengan Narkoba terhadap KetahananWilayah Kota Bogor merupakan Fenomena yang akan diteliti.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Fenomena Kenakalan Remajadengan Narkoba terhadap Ketahanan Wilayah Kota Bogor Studi Kasus di SatuanNarkoba Polres Bogor Kota. Penelitian ini menggunakan Metode Fenomenologi ,dengan Pendekatan Deskriptif Kualitatif. Data yang diperoleh dari Observasi,Dokumentasi, Wawancara Mendalam Deep Interview dan Study Literatur.Penelitian ini mengacu pada Teori Psikologi dan Teori Kriminologi yangberhubungan erat dengan kasus-kasus Kenakalan Remaja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang Negative dan sangatsignifikan dari variabel Kenakalan Remaja Juvenile Delinquency , denganKetahanan Wilayah. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengaruhFenomena Kenakalan Remaja dengan Narkoba terhadap Ketahanan Wilayah KotaBogor bisa berdampak pada tingginya tingkat Kriminalitas, Keamanan, danKenyamanan Kota Bogor serta berdampak pula pada perkembangan Remaja baiksecara Physik maupun Psykis.Untuk menekan angka Kenakalan Remaja diperlukan Peran Orang Tua agar lebihmeluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak remajanya, Peran Guru agarmemaksimalkan Jadwal Kegiatan belajar mengajar, Peran Lingkungan agar lebihmeningkatkan keamanan dan memperketat jam malam bagi remaja, Sedangkan PeranPemerintah menyediakan sarana dan prasarana bagi remaja untuk memanfaatkanwaktu luang seperti Sarana Olah Raga, Lapangan Futsal atau Taman Pintar sebagaitempat untuk berinteraksi dengan teman sebayanya.
ABSTRACT
Juvenile Delinquency Case always happen around Us. Like Students Brawl,Motorcycle Gang, Skipped from The School, Against Older People, etc. All of thiswill be negative impact and harm for the Juvenile himself although for anotherpeople. Juvenile Delinquency Phenomenom with Drugs Toward The Resilience ofthe Bogor City Region. Constitute of the Phenomenom will be researchedThe Purposes of this research is to analysis The Juvenile Delinquency Phenomenomwith Drugs toward The Resilience of The Bogor City Region, Study Case atNarcotics Unit Polres Bogor Kota. This Research use The Method ofPhenomenology with a Descriptive Qualitatif Approach. The data taken from theObservation, Documentation, Deep Interview, and Study Literature.This research is refer to the Theory of Psycology and The Theory of Criminology thatclosely related to the cases of Juvenile DelinquencyThe result of this research show there were negative impacts and very significantfrom the variable of Juvenile Deliquency with Drugs toward the Resilience of theBogor City Region. It show that the impact from The Juvenile DelinquencyPhenomenom with Drugs toward the Resilience of the Bogor City Region.will beimpact to the level criminality, Security and convenience of Bogor City and also willbe impact to development of good teen physic or psykis.In order to press the numbers of Juvenile Delinquency it takes on the role of parents,to spent time for their children. Role of The teachers to maximize the schedule ofteaching and learning activities, Role of environment tighten curfew especially forteens, While the role of the Government providing the facilities and theinfrastructure for the adolescents to take advantage of the free time as means of SportFasilities, Futsal Field, Smart Park as a place to interact with peers.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jacklin Praycilia Thomas
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai masalah-masalah hukum penerapan hak subrogasi perusahaan asuransi umum dalam asuransi pengangkutan barang melalui laut. Tesis ini mempunyai 2 dua pokok permasalahan. Pertama, bagaimana penerapan hak subrogasi oleh Perusahaan Asuransi Umum kepada Pengangkut dan keterkaitannya dengan Putusan Mahkamah Pelayaran. Kedua, bagaimana keterikatan Perusahaan Asuransi Umum, PT Asuransi AXA Indonesia, dalam perjanjian Pengangkutan yang dibuat antara Pengangkut dengan Tertanggung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Tujuan dari hak subrogasi adalah untuk mencegah Tertanggung memperoleh ganti kerugian ganda dan mencegah Pengangkut tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menyebabkan kerugian bagi Tertanggung. Dalam menerapkan hak subrogasinya, Perusahaan Asuransi Umum dapat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ke pengadilan negeri yang berwenang dalam jangka waktu 1 satu tahun setelah penyerahan barang atau setelah hari seharusnya barang muatan itu diserahkan oleh Pengangkut. Penerapan hak subrogasi oleh Perusahaan Asuransi Umum dihambat dengan adanya pandangan dan pendapat mengenai adanya putusan Mahkamah Pelayaran dan keterikatan Perusahaan Asuransi Umum pada perjanjian Pengangkutan. Adanya Putusan Mahkamah Pelayaran dapat menjadi keuntungan dan juga hambatan dalam penerapan hak subrogasi oleh Perusahaan Asuransi Umum. Perusahaan Asuransi Umum tidak terikat pada perjanjian Pengangkutan karena perusahaan asuransi bukanlah pihak dalam perjanjian Pengangkutan yang memberikan janji. Hal ini ditinjau dari asas pacta sunt servanda dan asas kepribadian. Dengan demikian, Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 499/PDT.G/2015/PN.JKT.BRT jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 257/PDT/2016/PT.DKI merupakan suatu kekeliruan karena General Average tidak terjadi dan PT Asuransi AXA Indonesia tidak terikat pada Perjanjian Pengangkutan.
ABSTRACT
This Thesis discussed legal issues of implementation of the right of subrogation of general insurance company in marine cargo insurance. This thesis has 2 two problems. First, how the impact of the decision of the Admiralty Court against implementation of right of subrogation by General Insurance Company in Marine Cargo Insurance. Second, the linkage of General Insurance Company, PT Asuransi AXA Indonesia on Contract of Carriage made by carrier and insured. This research used in juridical normative. The purposes of the right of subrogation are to prevent the insured get double indemnity and to prevent Carrier from not be responsible for his actions caused the loss for insured. In order to implement the right of subrogation, the General Insurance Company could submit tort lawsuit to the authorized District Court within a period of 1 one year after delivery of goods or after the day should be delivered goods by Carrier. The implementation of right of subrogation inhibited by view and opinion about the existance of the Decision of Admiralty Court and the linkage of General Insurance Company on Contract of Carriage. The Decision of Admiralty Court can be advantage and obstacle to implement right of subrogation by General Insurance Company. General Insurance Company is not bound by the Contract of Carriage because General Insurance Company is not the party of Contract of Carriage. It is based on the principle of pacta sunt servanda and principle of personality. Therefore the Decision of West Jakarta District Court No. 499 PDT.G 2015 PN.JKT.BRT jo. The Decision of DKI Jakarta High Court No. 257 PDT 2016 PT.DKI is a oversight because General Average did not occur and PT Asuransi AXA Indonesia is not bound by Contract of Carriage.Keywords right of subrogation, marine cargo insurance, contract of carriage.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jerry Thomas
Abstrak :
ABSTRAK: Tesis ini bertujuan untuk mengetahui konsep perdagangan pengaruh yang diatur di dalam Pasal 18 Konvensi Persatuan Bangsa-Bangsa Menentang Korupsi Tahun 2003 UNCAC. Indonesia sebagai salah satu negara yang telah meratifikasi Konvensi tersebut belum menerapkan peraturan mengenai perdagangan pengaruh dalam hukum positif. Penelitian dalam tesis ini menggunakan metode penelitian normatif dengan perolehan data secara khusus dari UNCAC, peraturan perundang-undangan nasional, putusan pengadilan, dan literatur-literatur hukum terkait. Data-data yang diperoleh akan dideskripsikan dan dianalisis secara kualitatif yang kemudian diuraikan secara sistematis. Hasil penelitian dalam tesis ini menunjukkan bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan untuk melakukan kriminalisasi terhadap perdagangan pengaruh. Perdagangan pengaruh memiliki unsur yang berhubungan erat dengan akses khusus yang dimiliki seorang pejabat publik atau swasta ke otoritas publik tertentu yang dibutuhkan seseorang pihak berkepentingan untuk mendapatkan keuntungan dari kebijakan publik yang dihasilkan. Banyak pejabat publik di Indonesia yang telah melakukan praktik perdagangan pengaruh, namun dijerat dengan delik suap, contohnya seperti kasus Luthfi Hasan Ishaaq dan Irman Gusman. Dengan demikian, kriminalisasi terhadap perdagangan pengaruh dapat membantu para penegak hukum untuk melakukan penegakan hukum yang efektif dan sesuai dengan koridor hukum.
ABSTRACT: This thesis aims to know the related concepts of trading in influence that regulated in article 18 of the United Nations Convention Against Corruption Year 2003 UNCAC . Indonesia as one of the countries that have ratified the convention has not yet applied the regulation on the trading in influence in their law. The research in this thesis uses normative research methods with specific data acquisiton from UNCAC, national legislations, court decisions, and related legal literatures. The distributed data will be described and analyzed qualitatively later systematically. The results of this thesis suggest that the government needs to consider criminalizing the trading in influence. Trading in influence has elements that are closely related to the particular access that a public or private official has to a certain public authority that the person rsquo s interest in need of the benefit that obtained from the resulting public decision latter. Many public officials in Indonesia have practiced trading in influence, but have been accused with bribery offenses, such as the case of Luthfi Hasan Ishaaq and Irman Gusman. Thus, criminalization of trading in influence can assist law enforcement to carry out effective law enforcement and in accordance with legal corridors.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
T49394
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jerry Thomas
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui konsep ujaran kebencian yang berkaitan erat dengan hak asasi manusia dalam kebebasan berpendapat. Ujaran kebencian adalah kegiatan kriminal yang ditargetkan, biasanya dimotivasi oleh prasangka berdasarkan pada karakteristik pribadi yang dirasakan para korban. Ujaran kebencian ini adalah masalah HAM yang dilematis, dimana di satu sisi menyampaikan pendapat merupakan suatu HAM yang patut dilindungi, dan di sisi lain kebebasan tersebut berpotensi menyebabkan ujaran kebencian. Kemajuan teknologi kemudian memberi kontribusi besar dalam terjadinya ujaran kebencian yang dilakukan melalui media sosial. Penelitian dalam tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan perolehan data secara khusus dari peraturan perundang-undangan nasional, perjanjian-perjanjian internasional, putusan pengadilan, literatur-literatur hukum terkait, dan data-data dari wawancara terhadap para praktisi yang sudah pernah berurusan dengan perbuatan ujaran kebencian ini. Data-data yang diperoleh akan dideskripsikan dan dianalisis secara mendalam dan diuraikan secara sistematis. Hasil penelitian dalam tesis ini menunjukkan bahwa peraturan perundang-undangan yang ada masih bersifat karet dimana para penegak hukum masih mengalami kendala yang berarti dalam penanggulangan ujaran kebencian. Ujaran kebencian memiliki unsur yang berhubungan erat dengan hasutan kebencian kepada para pendengarnya dan kerentanan seseorang atau suatu kelompok minoritas yang dijadikan target dari kebencian itu. Tesis ini juga merekomendasikan pemerintah agar dapat mempertimbangkan untuk melakukan regulasi khusus terhadap perbuatan ujaran kebencian. Dengan demikian, kriminalisasi terhadap ujaran kebencian dapat membantu para penegak hukum untuk melakukan penegakan hukum yang efektif dan sesuai dengan koridor hukum.
This thesis aims to know the concept of hate speech that is closely related to human rights in freedom of expression. Hate speech is a targeted criminal activity, usually motivated by prejudice based on the personal characteristics felt by victims. This hate speech is a dilemmatic human rights issue, which on the one hand conveys opinion as a human right to be protected, and on the other hand it has the potential to cause hate speech. Technological advances then contribute greatly to the occurrence of hate speech through social media. The research in this thesis uses qualitative research methods with the acquisition of data specifically from national legislation, international agreements, court decisions, related legal literature, and data from interviews of practitioners who have previously dealt with this hate speech. The data obtained will be described and analyzed in depth and described systematically. The results of the research in this thesis indicate that the existing legislation is still uncertain where law enforcers still experience significant obstacles in overcoming hate speech. Hate speech has elements that are closely related to incitement of hatred to the audience and the vulnerability of a person or a minority group targeted by that hatred. This thesis also recommends the government to consider doing special regulation on hate speech. Thus, criminalization of hate speech can assist law enforcement to enforce effective laws and in accordance with legal corridors.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T52207
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>