Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tika Nurhasanah
"Daun gambir (Uncaria gambir) mengandung katekin yang secara empiris dapat bersifat antihipertensi melalui mekanisme penghambatan Angiotensin Converting Enzyme (ACE) secara non-spesifik. Tekanan darah erat kaitannya dengan aktivitas jantung. Penggunaan daun gambir sebagai antihipertensi harus dipastikan keamanannya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun gambir terhadap aktivitas listrik jantung pada tikus hipertensi. Tiga puluh enam tikus Sprague Dawley dibagi dalam enam kelompok yakni normal, negatif, atenolol dan tiga kelompok dosis. Induksi larutan NaCl (3,65 g/kg bb) diberikan pada setiap kelompok perlakuan, kecuali kelompok normal, secara per oral selama 14 hari. Pada hari ke-15 dilanjutkan pemberian sediaan uji berupa larutan CMC 0,5% (kontrol normal dan negatif), atenolol 13,5 mg/200 g bb, dan ekstrak daun gambir dengan dosis 200; 400; dan 800 mg/200 g bb hingga hari ke-28. Pengukuran aktivitas listrik jantung dilakukan pada hari ke-21 dan 28 dengan menggunakan elektrokardiogram CareWell®.
Hasil analisis menunjukan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% daun gambir dosis 800 mg/200 g bb selama 7 hari dapat menurunkan laju jantung, memperbesar tegangan T, memperpanjang interval PR dan memperpanjang interval QT. Sedangkan, pemberian dosis 800 mg/200 g bb selama 14 hari hanya menurunkan laju jantung dan memperpanjang interval PR. Penggunaan ekstrak daun gambir pada dosis 800 mg/200 g bb sebagai antihipertensi memerlukan pengawasan karena dapat mempengaruhi aktivitas listrik jantung.

Gambir leaves (Uncaria gambir) contain catechin which empirically can be used as antihypertensive through its mechanism as non spesicific Angiotensin Converting Agent (ACE) inhibitor. Blood pressure is closely related to the heart activity. It is necessary to test the security of gambir leaves as antihypertensive against cardiovascular system.
This research aimed to know the effect of 70% ethanol extract of gambir leaves against heart electrical activity in hypertensive rats. Thirty male rats strain Sprague-Dawley were divided into six groups which used and administered orally with CMC liquid 0,5% (normal control), NaCl liquid 3,65 g/kg bw (negative control), atenolol, and three groups of gambir leaves extract. NaCl liquid as inducer was administered orally for 14 days, then on 15th day continued by giving the gambir leaves extract (200; 400; and 800 mg/200g bw), atenolol 13,5 mg/200g bw and CMC 0,5%. Heart electrical activity was measured on the day 21st and 28th using electrocardiogam CareWell®.
Result from analysis showed that giving 70% ethanol extract of gambir leaves dose 800 mg/200g bw for 7 days could decrease heart rate, increase T voltage, prolong PR and QT interval. While giving extract dose 800 mg/200g bw for 14 days only decrease heart rate and prolong PR interval. The use of gambir leaves extract dose 800 mg/200 g bw as antihypertensive should be supervised due its affect to heart electrical activity.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S45735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Nurhasanah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan agar calon apoteker mengetahui dan memahami fungsi dan program kerja Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar Alkes), khususnya di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. Laporan
praktek kerja ini membahas tugas pokok dan fungsi Kementerian Kesehatan, Dirjen Binfar Alkes, serta Sekretariat dan Direktorat-Direktorat Bina yang berada di bawahnya.. Laporan ini secara khusus membahas Direktorat Bina Pelayanan
Kefarmasian dalam hal tugas pokok dan fungsi, sasaran kebijakan, struktur organisasi, dan kegiatan. Salah satu kebijakan Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian yang dianalisa adalah Pengembangan Software Pelayanan Informasi
Obat (PIO)

The objectives of Pharmacist Internship in Ministry of Health Republic of Indonesia is introducing the function and role of Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar Alkes), especially Direktorat Bina
Pelayanan Kefarmasian to the pharmacists and their related role within it. This report contains main function and role of Ministry of Health Dirjen Binfar Alkes, and other secretariats and directories below it. This report specifically describes
Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian: its the function and role, policy objectives, organization structure, and activity. One of the policy of Direktorat Bina Pelaanan Kefarmasian which is analized in this report it the development of
Drug Information Service (Pelayanan Informasi Obat) Software
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Nurhasanah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di rumah sakit bertujuan agar calon apoteker dapat mengetahui dan memahami tugas pokok seorang apoteker di rumah sakit dalam peran manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Laporan praktek kerja ini berisi teori mengenai rumah sakit, instalasi farmasi rumah sakit, panitia farmasi dan terapi, pengelolaan perbekalan farmasi di rumah sakit, dan standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Laporan ini memaparkan informasi mengenai RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad, yaitu sejarah, profil, visi, misi, tugas fungsi, dan struktur organisasi secara umum. Laporan ini juga menguraikan hasil kegiatan praktek kerja di Instalasi Farmasi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad. Sebagai tugas khusus dipaparkan mengenai pemantauan terapi obat selama seminggu pada pasien yang mengalami pneumonia geriatr.

The objectives of pharmacist internship in Hospital are making sure that pharmacists understand and well knowledge of their role in hospital whether in pharmaceuticla management and clinical pharmacy. This report contains the theory about Hospital, Pharmacy installation, Commitee of pharmacy and theraphy, drug inventory management, and Standard Operation Procedure of Pharmaceutical care. This report also explain about RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad: history,vision, mission, function, and organization’s structure generally. This report explains about pharmacist’s activity during internship in RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad. As the special task, drug theraphy monitoring for 1 week in pneumonia geriatri patient is explained in this report.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library