Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titik Indrawati
Abstrak :
ABSTRAK
Daur hidup teknologi bagi bank lebih banyak ditentukan oleh kondisi eketernal sehingga teknologi dilihat bersama dengan lingkungan eketernal organisasi. Lingkungan eksternal merupakan pedoman untuk membuat inovasi dan menentukan tingkat penerapan teknologi informasi yang ideal bagi sebuah bank. Selanjutnya, inovasi dan penerapan teknologi informasi sebagai faktor internal bank harus menciptakan nilai bagi konsumen maupun keunggulan dalam persaingan perusahaan.

Satu sampel berjumlah 122 responden dari sembilan bank swasta umum di Jakarta, digunakan untuk menunjukkan pengaruh variabel lingkungan dan teknologi terhadap frekuensi (kekerapan) penggunaan peran interpersonal, informational, dan decisional seperti yang didefinisikan oleh Mintzberg {1973). Lingkungan sebagai faktor eksternal dan teknologi sebagai faktor internal bersama-sama mempengaruhi peran interpersonal, informational, dan decisional. Analisis data untuk menguji beberapa hipotesa meliputi penggunaan dummy variable, koefisien korelasi Pearson, uji t, uji F, uji F partial, dan analisis regresi berganda. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner tertutup yang memakai Skala Likert, untuk mendapatken data primer.

Penemuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya rutinitas pekerjaan menurunkan frekuensi penggunaan peran decisional. Teknologi informasi yang diterapkan dalam sebuah bank, kenyataannya dapat meningkatkan rutinitas pekerjaan dan memberikan dukungan terhadap peran decisional. Ini berarti penggunaan teknologi informasi oleh bank seyogyanya bukan hanya untuk kelancaran operasional bisnis, melainkan juga untuk menunjang peran informational maupun decisional.

Rentang kendali sebagai variabel kontrol dapat meramalkan peningkatan ketiga kategori peran manajer secara signifikan. Jadi peningkatan rentang kendali seorang manajer perlu diimbangi dengan penguasaan penggunaan teknologi informasi oleh manajer.

Selain rutinitas pekerjaan, dimensi teknologi lainnya adalah kaitannya dengan peraturan dan saling ketergantungan antar departemen. Penelitian ini menunjukkan adanya peraturan dapat meramalkan peningkatan frekuensi penggunaan peran interpersonal. Dengan demikian berarti bank seyogyanya menyederhanakan peraturan, prosedur, den standar yang ada.. Saling ketergantungan center departemen berkorelasi positif dengan ketiga kategori peran manajer, namun jika dikontrol oleh variabel bebaa lainnya tidak signifikan untuk meramalkan pelbagai peran manajer.

Di Indonesia terdapat sejumlah 240 bank yang menunjukkan kompleksnya lingkungan bank dan ramainya persaingan antar bank. Penelitian ini menemukan bahwa kompleksitas lingkungan menuntut peningkatan peran informational, peran decisional, dan peran interpersonal. Namun interaksi antara kompleksitas lingkungan dan dinamisme lingkungan tidak signifikan untuk meramalkan pelbagai peran manajer.

Baik kompleksitas lingkungan maupun dinamisme lingkungan merupakan dimensi dari lingkungan luar organisasi. Kompleksitas lingkungan menunjukkan banyaknya komponen-komponen/faktor-faktor dalam lingkungan luar organisasi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan organisasi. Sedangkan dinamisme lingkungan menunjukkan derajat perubahan komponen-komponen/faktor-faktor tersebut.

Sebagian besar responden beranggapan bahwa dinamisme lingkungan tidak terlalu tinggi. Dengan kata lain lingkungan luar bank tidak terlalu turbulen. Walaupun dinamisme lingkungan berkorelasi positif dengan ketiga kategori peran manajer, namun jika dikontrol oleh variabel babas lainnya dinamisme lingkungan tidak signifikan untuk meramalkan pelbagai peran manajer.

Penelitian ini ingin membantu manajer bank dalam menentukan peran apa yang akan dimainkannya, agar cukup fleksibel dalam menghadapi era globalisasi. Manajer bank dituntut agar tanggap terhadap kompleksitas lingkungan, mampu menyederhanakan peraturan yang diterapkan dalam bank, den mampu menggunakan teknologi informasi. Disamping semua ini, manager bank juga dituntut agar dapat mengentisipasi peningkatan dinamisme lingkungan dan saling ketergentungan antar departemen yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Walaupun sudah digunakan skor kompleksitas (centered) den skor dinamisme (centered), namun tidak berhasil menghilangkan masalah multikolinieritas antara variabel kompleksitas lingkungan dan dinamisme lingkungan. Diharapkan penelitian selanjutnya dilakukan dengan menambah data pengamatan atau variabel bebas yang baru, untuk mengatasi masalah multikolinieritas. Variabelvariabel bebas yang disarankan dimasukken ke dalam model persamaan regresi yang baru adalah gaya kepemimpinan, budaya organisasi, den birokrasi organisasi. Dengan menambah data pengamatan, memungkinkan untuk melakukan uji beda tiga rata-rata untuk meneliti apakah ada perbedaan frekuensi peran manajer pada setiap tingkat manajemen (atas, menengah, dan bawah).
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Indrawati
Abstrak :
Health-related physical fitness adalah komponen kebugaran jasmani yang memiliki hubungan dengan kesehatan yang baik. Health-related physical fitness terdiri dari komposisi tubuh (body composition), kebugaran otot (musculoskeletal fitness) dan daya tahan kardiorespirasi (cardiorespiratory fitness). Rescuer adalah salah satu pekerja yang membutuhkan kebugaran dalam pencarian dan pertolongan (search and rescue) korban khususnya untuk pertolongan di air. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan health related physicl fitness rescuer dengan intervensi renang gaya dada. Metode. Penelitian ini menggunakan metode one group pre-post eksperimental design yang dilakukan pada 15 subjek. Intervensi dilakukan 3 kali seminggu selama 8 minggu dengan intensitas sedang (64%–<76% denyut jantung maksimal). Hasil. Ppenelitian ini mendapatkan adanya perubahan signifikan secara statistik pada komponen kebugaran otot (sit and reach test p <0,001, sit up test p <0,001) dan daya tahan kardiorespirasi (tes renang 12 menit p <0,001) tetapi tidak ada perubahan signifikan secara statistik pada komposisi tubuh (IMT p=0,053). Kesimpulan. Intervensi renang gaya dada terbukti dapat meningkatkan health-related physical fitness rescuer pada komponen kebugaran otot dan kebugaran kardiorespirasi tetapi tidak meningkatkan komponen komposisi tubuh. ......Health-related physical fitness is a component of physical fitness that has a relationship with good health. Health related physical fitness consists of body composition, musculoskeletal fitness and cardiorespiratory fitness. Rescuer is one of the workers who needs fitness in the search and rescue of victims, especially for help in water. This thesis aims to determine the increase in health-related physical fitness rescuer with breast stroke intervention. Method. This study used the method of one group pre-post experimental design carried out on 15 subjects. Interventions were carried out 3 times a week for 8 weeks with moderate intensity (64% - <76% maximum heart rate). Results. This study found a statistically significant change in the musculoskeletal fitness component (sit and reach test p <0.001, sit-up test p <0.001) and cardiorespiratory fitness (12-minute swimming test p <0.001) but no statistically significant changes in body composition (BMI p = 0.053). Conclusion. Breaststroke intervention has been shown to improve health-related physical fitness rescuers in musculoskeletal fitness components and cardiorespiratory fitness but does not increase the body composition component.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Indrawati
Abstrak :
This study attempts to analyze the determinants of capital structure in the Indonesian manufacturing industry from 2000 to 2004. Empirical hyphoteses, drawn from five independent variables are tested against a sample of 49 firms or a cross sectional data. The results show that only In total asset (size), net operating income (NOI), and return on asset (ROA) affect long-term debt to total asset (leverage). It finds a positive relation between leverage and In total asset, a negative relation between leverage and profitability (NOI and ROA). Delta sales (growth) and ownership structure have no effect on leverage. These findings are stable in 2000 through 2004.
Depok: Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
JAKI-3-1-Juli2006-77
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library