Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Tito Agistha Nanda Pratama
"Mahasiswa merupakan pekerjaan yang membutuhkan banyak sumber daya mental. Beban kerja mental dipengaruhi oleh banyak faktor, yang salah satunya adalah faktor lingkungan. Dalam rangka mengoptimalkan beban kerja mental pada mahasiswa, khususnya mahasiswa pria, penelitian ini ingin mengetahui signifikansi dari faktor suhu, pencahayaan, dan intensias suara musik klasik terhadap beban kerja mental, yang terdiri dari akurasi dan waktu, serta detak jantung rata-rata dan maksimal dalam pengerjaan tugas numerik. Selain itu, penelitian ini juga mencari kombinasi suhu, pencahayaan, dan intensitas suara musik klasik yang optimal terhadap beban kerja mental dan kenyamanan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada faktor utama yang signifikan terhadap empat faktor beban kerja mental yang diukur, namun interaksi faktor berpengaruh signifikan terhadap akurasi dan waktu. Kombinasi optimal yang didapatkan berbeda-beda tergantung sudut pandang keluaran yang ingin didapatkan.
Student is a job that needs much mental resources. Mental workload is affected by many factors, that one of it is environmental factor. In order to optimize mental workload to student, especially male student, this research tend to find signification from temperature, illumination, and classical music sound intensity factor to mental workload, which are accuracy and time, and also average and maximum heart rate in doing numerical task. Beside of that, this research also tends to find temperature, illumination, and classical music sound intensity optimal combination to mental workload and comfort. Result from this research shows that there are no main factors that significant to four factors of mental workload that measured, but factors interaction are significant to accuracy and time. Acquired optimal combination are vary depend on view of output that want to be achieved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55470
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tito Agistha Nanda Pratama
"Pengetahuan tentang elemen-elemen yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna (user experience/UX) ketika menggunakan sistem operasi merupakan hal yang penting. Hal ini dibutuhkan bagi pengembang sistem operasi untuk membangun sistem operasi yang baik dari segi fungsi atau kegunaan (usability), dan juga dari segi pengaruh tampilannya (affect). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan elemen atau indikator tersebut adalah dengan melakukan pemodelan (PLS-SEM). Dimana hingga saat ini pendekatan UX secara kuantitatif, khususnya pemodelan, masih sedikit. Penelitian dilakukan dengan memberi tugas-tugas tertentu terkait dengan aplikasi Windows 10 Technical Preview (sebagai representasi) kepada subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa orientasi, pengaruh tampilan (affect) secara subjektif merupakan hal yang lebih penting dari kegunaan (usability) objektif untuk meningkatkan penilaian pengguna (user value) dan pengalaman pengguna secara keseluruhan (overall UX). Lalu, dari masing-masing elemen UX yang terdiri dari usability, affect, dan user value tersebut, didapatkan indikator-indikator yang dapat menjadi prioritas dalam membangun sebuah sistem operasi. Sebagai tambahan, dilakukan retrospective think aloud untuk mendapatkan umpan balik pengguna.
Knowledge about elements that can improve user experience when using an operating system is important. It is needed by operating system developer to build the operating system that is good from its usability, and also from its display affect. Approach that is used in this research to get the element or indicator is by doing the modeling (PLS-SEM). Whereas until this day quantitave UX approach, especially modeling, is little. The research is did by giving particular tasks about Windows 10 Technical Preview applications (as representation) to research subject. Research result shows that in orientation state, subjective affect from display is more important than objective usability to increase user value and overall user experience. Then, from each UX elements that are usability, affect, and user value, it is obtained each indicators that can become priority when building up operating system. As an addition, retrospective think aloud is conducted to get feedback from user."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44481
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library