Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tjahjadi
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
S26884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadjar Tjahjadi
"Pada karya tulis ini, dilakukan optimasi pada sistem jaringan rute angkutan umum dalam kota di Kota Tangerang pada tahun 2005 melalui dua skenario yaitu : Do-Nothing dan Do-Something, dimana data dasar yang dipakai sebagai acuan dalam peramalan bangkitan perjalanan tahun 2005 adalah data dasar hasil survei transportasi tahun 2000 dan metoda peramalan yang dipakai adalah Gravity Model.
Penyusunan model jaringan sistem transportasi Kota Tangerang tahun 2000 dilakukan dengan menggunakan program TRANPLAN 7.2. dan hasilnya berupa untuk kerja jaringan jalan Kota Tangerang tahun 2000 yang kemudian divalidasi dengan hasil lapangan (survei traffic counting) untuk menunjukkan apakah model tersebut dapat dipakai atau tidak. Model ini selanjutnya dipakai untuk menentukan besarnya tingkat kebutuhan angkutan umum pada tahun 2005.
Pada tahap optimasi dengan skenario do-nothing, sistem jaringan rute tahun 2005 sama sekali tidak berubah dari keadaan pada tahun dasar (tahun 2000), namun yang berbeda adalah besarnya jumlah-calon penumpang, jumlah armada angkutan umum dan headway antar kendaraan angkutan umum sebagai akibat dari hasil peramalan bangkitan dan tarikan perjalanan. Sedangkan pada skenario do-something, suatu perencanaan berupa restrukturisasi sistem jaringan rute angkutan umum dijalankan dengan membuat lintasan rute (trayek) baru, jumlah trayek baru, pengaturan daerah perayanan, perubahan jenis moda dan penambahan atau penghapusan terminal.
Hasil dari kedua skenario tersebut kemudian dibandingkan dengan mengacu pada suatu Transit Performance Measures, dimana sistem jaringan rute angkutan umum dilihat dari sudut pandang operator (pelayanan yang ditawarkan dan segi ekonomi) dan user (ketersediaan pelayanan dan kenyamanan)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T9311
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satuhu Nugroho Tjahjadi
"Call center merupakan salah satu jenis layanan baru yang menawarkan kemudahan kepada pengguna jasa telepon di dalam mendapatkan sejumlah informasi maupun melakukan transaksi perdagangan. Adapun informasi yang dapat diberikan meliputi banyak hal antara lain informasi tentang produk tertentu, jasa transportasi, hiburan, pariwisata dan perhotelan, restoran serta dapat juga informasi tentang keluhan pelanggan.
Penelilian ini bertujuan untuk menemukan permasalahan dan memberikan solusi untuk pengembangan layanan call center di Indonesia khususnya yang dioperasikan oleh Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Untuk maksud tersebut sebelum membahas analisa, dijelaskan dahulu mengenai teori yang mendukung pembahasan, baik teori tentang call center sendiri maupun tentang strategi manajemen serta manajemen produksi yang sangat penting untuk menunjang bahasan-bahasan pada bab selanjutnya.
Dari sejumlah data dan informasi yang telah terkumpul kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan beberapa analisa yang meliputi analisa Strength Weakness Opportunity Threath (SWOT), analisa performansi dan sejumlah analisa obyektif lainnya dengan didukung oleh bahan-bahan dari berbagai sumber antara lain internet, majalah telekomunikasi, hasil seminar / presentasi, maupun hasil wawancara dengan para ahli dari Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Dari hasil analisa dan pemrosesan sejumlah data dan informasi dapat disimpulkan bahwa pengembangan layanan call center di Indonesia harus dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media massa, meyakinkan perusahaan calon pengguna layanan call center akan manfaat yang dapat diperoleh, memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mengakses nomor layanan call center, mengkaji pengintegrasian call center dengan internet, dan menggalang kerja sama dengan operator layanan call center lainnya baik di dalam maupun luar negeri.

Call center is a kind of new service that offer some eases to the telephony customers in order to get several information or doing business transaction. The information that can be given covered information about certain product, transportation, tour and travel, restaurant, info-banking, entertainment, retail business, and customer services etc.
The objective of this research is to find the problem and give the solution for call center service development in Indonesia especially that be operated by Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk To reach that goals, before discussing analysis, first be explain about theory that giving contribution to the discussion, that consist of the call center theory it self management strategy theory, and management production theory that very important to support discussion in the next chapters.
From several information that has been collected, then be continued with doing analysis such Strength Weakness Opportunity and Threat (SWOT) analysis, performance analysis, and another objectives analysis that support with some information from internet, telecommunication magazine, seminar papers, presentation, and interview outcomes with some expert .from PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
From data processing and information analysis their can be conclude that call center service development in Indonesia can be done with introducing to the public by using mass media, convince the company that will be call center user about benefit that will be reach, giving the customer ease to access call center service number, preparing call center integration with internet, and making cooperation with another national and international call center service operator.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida I. Tjahjadi
"Pada beberapa daerah di Indonesia, secara tradisional dianjurkan pada ibu menyusui untuk mengkonsumsi daun Katu (Sauropus androgynus (L.) Merr.) dan daun Papaya (Carica papaya L.) dalam usaha meningkatkan produksi air susu ibu. Namun hal tersebut belum terbukti secara ilmiah pada manusia.
Sehubungan dengan itu, telah dilakukan penelitian pengaruh konsurnsi daun Katu dan daun Papaya terhadap volume, konsentrasi vitamin A dan protein air susu ibu selama 7 hari berturut-turut. 45 orang ibu menyusui dari kabupaten Bogor (rural), yang 1-3 bulan setelah melahirkan dibagi dalam 3 kelompok secara acak dengan stratifikasi (stratified randomly assigned), yaitu kelompok Katu, Papaya dan Kontrol. Setiap kelompok terdiri dari 15 orang ibu menyusui. Kelompok Katu dan Papaya masing-masing mengkonsumsi 400 gram daun Katu dan 300 gram daun Papaya berupa sayur selain makanan mereka sehari-hari, sedangkan kelompok Kontrol tidak mendapat tambahan tersebut. Untuk seleksi subjek dilakukan pengukuran antropometrik dan pemeriksaan fisik terhadap ibu dan bayinya, serta pemeriksaan Hb ibu (Hb>10gr%). Berdasarkan penelitian pendahuluan, respons tertinggi yang diamati selama 7 hari penelitian adalah pada hari terakhir penelitian (ke - 7).
Intake ibu sebelum dan pada hari terakhir penelitian dicatat dan dihitung selama 24 jam (dietary recall) untuk 2 hari berturut-turut. Volume, konsentrasi vitamin A dan protein air susu ibu diteliti sehari sebelum dan pada hari terakhir penelitian.
Pada hari terakhir penelitian, volume air susu ibu meningkat secara bermakna pada kelompok Katu (P=0.000) dan kelompok Papaya (P=0,002) dibandingkan dengan kelompok Kontrol. Peningkatan tertinggi adalah pada kelompok Katu, tetapi tidak berbeda bermakna dengan kelompok Papaya (P=0.129). Peningkatan volume ini mempunyai korelasi secara bermakna dengan intervensi yang dilakukan, dan rupanya hal ini disehabkan oleh peningkatan intake vitamin A ibu (P=O.0001). Tetapi tidak mempunyai korelasi baik dengan peningkatan intake energi maupun dengan peningkatan intake protein (P=0,5796 dan P=0,8539).
Konsentrasi vitamin A air susu ibu juga meningkat secara bermakna pada kedua kelompok treatment dibandingkan dengan kelompok Kontrol (P=0.028 untuk kel. Katu dan P=0,003 untuk kel. Papaya). Peningkatan tertinggi diamati pada kelompok Papaya tetapi tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok Katu (P=0,241). Total vitamin A air susu ibu dalam 24 jam juga meningkat karena peningkatan volume pada kedua kelompok treatment dibandingkan dengan kelompok Kontrol (P=0,002 untuk kelompok Katu dan P=0,001 untuk kelompok Papaya).
Tidak tampak adanya perbedaan secara bermakna pada konsentrasi protein air susu ibu pada hari terakhir peneitian pada ketiga kelompok (P=0.7607). Namun total protein air susu ibu dalam 24 jam meningkat secara bermakna karena peningkatan volume pada kelompok Katu. Ternyata pula bahwa tidak ada korelasi bermakna antara peningkatan konsentrasi protein air susu ibu dengan peningkatan intake protein ibu (P=0,3433).
Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa konsumsi daun Katu dan daun Papaya oleh ibu menyusui dapat meningkatkan produksi dan konsentrasi vitamin A air susu ibu secara bermakna, tetapi tidak meningkatkan konsentrasi proteinnya. Walaupun demikian total protein air susu ibu daam 24 jam meningkat secara bermakna pada kelompok Katu karena peningkatan volume air susu ibu. "
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Kimberly Tjahjadi
"Latar belakang. Meskipun vaksin Bacille Calemette-Guerin telah menjadi program vaksinasi wajib di Indonesia, TB pada anak tetap prevalen sehingga penelitian ini akan mengevaluasi jaringan parut BCG dan hubungannya dengan kejadian TB ekstraparu (TB-EP) pada anak.
Metode Penelitian. Pengambilan data dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kiara dengan metode potong-lintang pada populasi anak terdiagnosis TB berdasarkan kriteria WHO dan konsensus IDAI.
Hasil. Sebanyak 246 pasien anak dengan jangkauan usia 2 bulan -18 tahun terdiagnosis TB. Sebesar 127 anak (51,6%) mengalami TB-EP, dengan prevalensi TB tulang, KGB dan abdomen secara berurutan 13%, 10,9%, dan 6,6%. Mayoritas pasien TB EP adalah laki-laki (55,2%) dan berada dalam kelompok usia 6-14 tahun (60%). Riwayat kontak dengan kasus TB-EP ditemukan pada 49 kasus (51,5%). Penyakit komorbid penyerta dengan mayoritas keganasan (25,6%) dan infeksi HIV (23,1%) ditemukan pada 21 kasus TB-EP (35%). Status jaringan parut BCG positif ditemukan pada 140 kasus (56,9%). Dari 106 anak tanpa jaringan parut BCG, sebanyak 38 anak (35,8%) memiliki TB paru dan sebanyak 68 anak (64,2 %) memiliki TB-EP. Tidak adanya jaringan parut BCG memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian TB-EP pada anak (p < 0.01) dengan OR: 2,457 (IK95% : 1,46 - 4,131).
Kesimpulan. Tingginya kejadian TB-EP pada anak pada proporsi tanpa jaringan parut BCG berhubungan signifikan secara statistik. Upaya vaksinasi BCG yang optimal diperlukan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas TB-EP pada anak di Indonesia.

Objectives. Although the Bacille Calmette-Guerin vaccination program is already implemented nationally, childhood TB remains prevalent particularly in Indonesia so this study will evaluate the relationship between BCG vaccination scar and extra pulmonary TB in children.
Methods. Data collection was conducted at Cipto Mangunkusumo Kiara Hospital by cross-sectional method. Children diagnosed with TB according to WHO criteria and IDAI consensus are included in this study.
Results. A total of 246 pediatric patients with a-2 months to 18 years-age range were diagnosed with TB. Extra pulmonary TB was found in 127 children (51.6%), with the most prevalent type: bone, lymph node and abdomen TB sequentially are 13%, 10.9%, and 6.6%. The majority of patients with extrapulmonary TB are male (55.2%) and are in the age group 6-14 years (60%). History of contact with active TB cases was found in 49 out of 95 extrapulmonary cases (51.5%). Comorbidities, predominantly malignancies (25.6%) and HIV infection (23.1%), were found in 21 of 60 extrapulmonary cases (35%). BCG scar was found in 140 cases (56.9%). Of 140 children with BCG scar, 81 children (68.1%) had pulmonary TB and 59 children (42.1%) had extra-pulmonary TB. Of the 106 children without BCG scar, 38 (35.8%) had pulmonary TB and 68 (64.2%) had extra-pulmonary TB. The absence of BCG scar tissue has a significant relationship with extra-pulmonary TB incidence in children (p <0.01) with OR :2.457 (CI95% : 1.46 - 4.131).
Conclusion: The high incidence of extra-pulmonary TB in children in the proportion lacking BCG scar was statistically significant.Thus, an optimal BCG vaccination effort is required to reduce the morbidity and mortality of childhood extrapulmonary TB in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilysagita Tjahjadi
"Penulisan skripsi ini, selain merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana, diharapkan pula dapat memberi penerangan yang lebih jelas lagi mengenai sejarah Cina kepada pembaca. Penulis pada saat mengadakan penelitian terhadap masalah tersebut diatas, menggunakan metode penelitian pustaka. Penulis merasa, meskipun penggunaan metode penelitian semacam ini kurang begitu memuaskan, karena data yang penulis peroleh dari bahan bacaan yang dikarang oleh pengarang yang berbeda kadang-kadang tidak sama, hingga agak menyulitkan penulis dalam memilih buku-buku yang terpercaya, tetapi metode inilah yang terpaksa penulis pilih. Hasil penelitian dari sumber bacaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didi Tjahjadi
"Dalan dunia modern seperti sekarang ini, dengan perkembangan ilmu yang semakin maju, orang semakin membutuhkan informasi secara cepat, terus-menerus, dan sebanyak mungkin. Sumber informaai itu sebagian besar tersedia di perpustakaan-perpustakaan, baik yang berupa buku maupun bahan bukan buku. Tugas perpustakaan dalan memberikan peleyanan kepada masyarakat pemakainya tidaklah cukup hanya dengan menyediakan gedung perpustakaan lengkap dengan koloksi yang te1ah diatur, peralatan dan pegawai yang terdidik baik, serta menanti penganjung untuk datang ke perpustakaan. Dengan pelayanan socara pasif ini hanya sebagian kecil dari pengunjung yang dapat menarik manfaat dari perpustakaan, dan sumber-sumber informasi serta jasa-jasa yang tersedia di perpustakaan banyak yang tidak digunakan. Padahal tujuan perpustakaan menghimpun serta mengatur kolek_sinya itu tidak lain untuk disampaikan kepada masyarakat yang memerlukannya. Agar tujuan perpustakaan dapat tercapai sebaik-baiknya, perpus_takaan haruslah secara aktif dan kreatif neningkatkan kagiatannya, yang berarti neningkatkan jasa informasinya. Berbagai cara untuk meningkatkan jasa imformasi ini sudah banyak dilakukan di Indonesia, tetapi sebagai perpustakaan dari negara yang sedang berkembang, kegiatan kegiatan yang dilakukan masih banyak nengalami hambatan dan kurang menunjukkan hasil yang memuaskan. Salah satu cara untuk meningkatkan jasa informasi yang akan penulis kemukakan dalam skripsi ini ialah paneran bahar pustaka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S.P. Lili Tjahjadi
Yogyakarta: Kanisius, 1991
171.2 LIL h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Visto Tjahjadi
"Sukun merupakan tumbuhan yang banyak digunakan secara empiris untuk berbagai macam penyakit, diantaranya diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah dari infus daun sukun pada tikus putih jantan yang dibebani glukosa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 25 ekor tikus putih jantan galur Sprague-Dawley yang terbagi dalam lima kelompok. Sediaan uji diberikan per oral dengan variasi dosis setara dengan daun kering, yaitu 13,5 g; 27 g; dan 54 g/kg BB tikus. Sediaan uji disuspensikan dalam CMC 0,5%, sehingga untuk kontrol normal digunakan CMC 0,5% dan kontrol pembanding (Metformin HCl 270 mg/200 g BB tikus) disuspensikan dalam CMC 0,5%. Tikus dipuasakan ±18 jam, kemudian diukur kadar glukosa darah puasa, lalu diberikan larutan uji. Satu jam setelah perlakuan, kadar glukosa diukur kembali, kemudian diberikan glukosa 2 g/kg BB peroral. Pengukuran dilakukan pada menit ke-30, 60, 90, 120 setelah pemberian glukosa. Kadar glukosa darah diukur menggunakan glukometer Accu-Chek Active®. Pemberian infus daun sukun dengan dosis 27 dan 54 g/kg BB tikus dapat menurunkan kadar glukosa darah yang bermakna secara statistik pada setengah dan satu jam setelah pemberian glukosa, sedangkan dosis 13,5 g/kg BB tikus hanya dapat menurunkan kadar glukosa darah yang bermakna pada setengah jam setelah pemberian glukosa."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33208
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Widjaja Tjahjadi
"Perkembangan dunia usaha yang semakin luas, membutuhkan manajemen yang dapat bekerja secara efisien dan efektif. Untuk itu diperlukan kecakapan dan kemampuan untuk memimpin dan dengan adanya suatu sistem informasi yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang sesuai dengan jenis kegiatan organisasi usaha itu sendiri. Penulis melakukan observasi, wawancara guna memperoleh pandangan dan informasi tentang masalah yang ada, serta studi kepustakaan dan literatur yang ada hubungan dengan penulisan. Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu faktor penting dalam menunjanq pergerakkan informasi dalam suatu organisasi perusahaan. sistem informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data yang diterimanya. Pengendalian Internal merupakan aspek yang penting dalam sistem Informasi Akuntansi. Adanya pengendalian internal yang baik tentunya akan mendukung pelaksanaan sistem Informasi Akuntansi yang baik pula. Jadi sistem Informasi Akuntansi memegang peranan yang penting dalam sumbangannya terhadap efektifitas organisasi perusahaan agar dapat tetap 'survive'."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18492
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>