Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toni Bambang Romijarso
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25139
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Bambang Romijarso
"Komposit Matriks Logam (KML), pada saat ini merupakan salah satu material yang banyak digunakan di industri manufaktur terutama yang berbasis alumunium, karena alumunium ini mempunyai berat jenis yang rendah. Material alumunium sebagai matriks dengan penguat Al2O3 maupun SiC sudah banyak digunakan dalam pembuatan KML. Proses pembuatan KML di Indonesia merupakan hal yang baru-baru ini ramai diminati, meskipun penelitian awal sudah dilakukan jauh sebelumnya. Faktor penting pada pembuatan KML adalah menghidari adanya keropos atau adanya porositas pada hasil produk. Karena itu pada percobaan ini setelah dilakukan proses pengadukan dilanjutkan dengan proses tempa untuk mengurangi adanya porositas tersebut.
Bahan yang digunakan sebagai matriks adalah Al-5%Cu dengan kandungan 4% Mg sebagai wetting agent, sedangkan penguat yang digunakan adalah 5 dan 10% Vf Al2O3 serta 5 dan 10% Vf SiC. Pengujian mekanik yang dilakukan antara lain uji tarik, kekerasan dan keausan, sedangkan pengujian fisik; metalografi, berat jenis, porositas, SEM/EDS dan XRD, untuk melihat fasa dan senyawa baru. Dengan pertambahan penguat Al2O3 maupun SiC terjadi kenaikkan sifat mekanik antaralain naiknya angka kekerasan dan turunnya nilai keausan.

The Metal Matrix Composite (MMCs), one of a kind material which is widely used in manufacturing industry, especially made form aluminum. It is caused by the easiness to process and the weight that is lighter then the other metals. The using of reinforced material such as Al2O3 and SiC have been known to make MMCs. The making of MMCs in Indonesia have just developed recently, eventough the previous research have been conducted for a long time. The important factor in making MMCs in to prevent the porosity at it's product. This is the reason why we conduct a forging process after the agitation process.
The materials used as matrix is Al-5%Cu with 4% Mg content as wetting agent, and as reinforcement 5 and 10% volume fraction Al2O3 and 5 and 10% of volume fraction SiC is used. The mechanical testing, such as metallography, weight measuring, porosity, SEM/EDS and XRD, is conducted to see the existence of new phase. As the increasing of Al2O3 and SiC content, the mechanical properties, such as hardness in increasing and the wear rate is decrease.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T41127
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Bambang Romijarso
"Disertasi ini membahas mengenai pengembangan baja fasa ganda untuk mendukung kebutuhan akan material baja bodi mobil. Diharapkan dengan penelitian yang menarik di mana terdapat potensi kebutuhan material bodi mobil. Baja fasa ganda adalah salah satu baja yang canggih, industri otomotif telah lama memakai untuk komponen kendaraan yang memerlukan bobot ringan dan keamanan dalam berkedaraan. Benda uji dipanaskan hingga mencapai temperatur austenit pada berbagai derajat panas, yaitu 900, 920, 960 dan 1000oC dengan waktu tahan selama 30 menit, kemudian di kuens pada air (10oC) sehingga menghasilkan fasa martensit. Selanjutnya material tersebut di anil interkritis pada temperatur 750C dengan variasi lamanya waktu penahanan, yaitu 2, 5, 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 menit, kemudian di kuens air pada temperatur kamar (30oC) sehingga diperoleh struktur mikro fasa ganda ferit dan martensit. Dalam penelitian ini diselidiki pembentukan struktur fasa ganda dengan berbagai fraksi volume martensit pada baja paduan rendah JIS G.3125 selama proses anil intarkritis. Ditemukan bahwa temperatur austenisasi dan anil interkritis serta waktu penahanan dapat mempengaruhi struktur mikro dan sifat mekanik baja karbon paduan mikro fasa ganda. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh persamaan :

fvα’ = 12,905 ln ( 1 √𝑡̇ ) + 59,78 dimana :

t, adalah waktu fvα’, adalah fraksi volume martensit

Persamaan empiris hubungan sifat mekanik dengan volume fraksi martensit adalah:

σu = 0,0185 (fvα’) 3 - 2,1011 (fvα’) 2 + 81,427 (fvα’) – 500

σy = 0,0135 (fvα’)3 - 1,4543 (fvα’)2 + 54,99 (fvα’) - 335,38

ε = -0,0012 (fvα’) 3 + 0,1507 (fvα’) 2 - 6,3783 (fvα’) + 121,05 HV = 4,2539 (fvα’) + 418,96


This dissertation discusses the development of dual-phase steel to support the need for car body steel materials. It is hoped that there will be interesting research where there is a potential need for car body materials. Dual-phase steel is one of the advanced steels, the automotive industry has long used it for vehicle components that require lightweight and safety in driving. The test object is heated until it reaches the austenite temperature at various degrees of heat, namely 900, 920, 960, and 1000C with a holding time of 30 minutes, then quenched in water to produce a martensite phase. Next, the material is intercritically annealed at a temperature of 750oC with varying lengths of holding time, namely 2, 5, 10, 20, 30, 40, 50 and 60 minutes, then quenched in water at room temperature to obtain a dual phase microstructure of ferrite and martensite. In this study, the formation of dual phase structures with various martensite volume fractions in low alloy carbon steel JIS G.3125 during the intercritical annealing process was investigated. It was found that the intercritical annealing temperature and holding time can affect the microstructure and mechanical properties of dual-phase micro alloy steel. The results of this research obtained the equation:

fvα’ = 12,905 ln ( 1 √𝑡̇ ) + 59,78

Where:

t, is time

fvα’, is fraction volume martensite

The empirical equation for the relationship between mechanical properties and martensite volume fraction is:

σu = 0,0185 (fvα’) 3 - 2,1011 (fvα’) 2 + 81,427 (fvα’) – 500

σy = 0,0135 (fvα’)3 - 1,4543 (fvα’)2 + 54,99 (fvα’) - 335,38

ε = -0,0012 (fvε = -0,0012 (fvα’) 3 + 0,1507 (fvα’) 2 - 6,3783 (fvα’) + 121,05

HV = 4,2539 (fvα’) + 418,96

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library