Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Twiva Rhamadanty
"Situasi pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga pada kesehatan mental seseorang. Dampak pada kesehatan mental tersebut juga dirasakan oleh mahasiswa saat pandemi COVID-19, salah satunya adalah Kecemasan sebagai salah satu gejala kecenderungan Depresi. Menurut Riskesdas DKI Jakarta tahun 2018, prevalensi depresi kelompok dewasa muda merupakan yang tertinggi daripada kelompok lainnya yaitu 7,08%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan sebagai salah satu gejala kecenderungan depresi pada mahasiswa S1 di DKI Jakarta saat pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen DASS-21 dan pengumpulan datanya menggunakan kuesioner online melalui Google Form. Terdapat 460 mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi mahasiswa yang mengalami kecemasan sebesar 48,5%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin, tekanan finansial, dan aktivitas fisik berhubungan dengan kecemasan sebagai salah satu gejala kecenderungan depresi pada mahasiswa. Diharapkan pemerintah dan universitas dapat meningkatkan upaya promotif seperti sosialisasi terkait kesehatan mental terutama kecemasan dan depresi, juga melakukan deteksi dini pada kelompok dewasa muda atau mahasiswa.

The COVID-19 pandemic situation does not only have impact on physical health, but also on one’s mental health. The impact on mental health was also felt by undergraduate students during the COVID-19 pandemic, especially anxiety as one of the symptoms of depression tendencies. According to Riskesdas DKI Jakarta in 2018, the prevalence of depression in the young adult is the highest compared to other age (7.08%). The purpose of this study was to identify the factors associated with anxiety as one of symptoms of depression tendencies among undergraduate students in DKI Jakarta during the COVID-19 pandemic. This type of research is quantitative with a cross-sectional study design. This study used the DASS-21 instrument and e-questionnaire was generated using Google Form. There were 460 students who participated in this study. The results showed that the proportion of students who experienced anxiety was 48.5%. The results also showed that the variables of gender, financial pressure, and physical activity were associated with anxiety as a symptom of depression in undergraduate students. It is expected that the government and universities can increase promotive intervention such as socialization related to mental health, especially anxiety and depression and conducting early detection in groups of young adults or college students."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library