Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uly Amrina
Abstrak :
ABSTRAK
Persediaan merupakan salah satu unsur biaya yang penting dan harus dikendalikan oleh suatu perusahaan karena jika nilainya berlebihan akan meningkatkan total biaya atau menurunkan keuntungan, tetapi jika kekurangan akan menghambat proses produksi yang mengakibatkan keterlambatan penyediaan produk dan menurunkan kepuasan pelanggan. Persediaan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang terlibat dan menjadi bagian langsung dari produk akhir dan ada pula yang bersifat sebagai pendukung kegiatan produksi, namun tidak menjadi bagian akhir dari produk seperti persediaan alat-alat pemeliharaan. Persediaaan alat-alat pemeliharaan memiliki karakteristik yang tidak sama dengan persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Persediaan alat-alat pemeliharaan akan bergerak mengikuti jadwal kegiatan pemeliharaan, sementara kegiatan pemeliharaan tersebut akan mengikuti pola umur mesin. Semakin tua suatu mesin, semakin membutuhkan kegiatan pemeliharaan yang intensif dan membutuhkan persediaan alat-alat pemeliharaan yang lebih besar untuk mengantisipasi kegiatan pemeliharaan tersebut, khususnya jenis kegiatan pemeliharaan yang tidak terencana. Karya akhir ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana PT. XYZ mengelola persediaan alat-alat pemeliharaan yang dimilikinya, menganalisa kelemahan dari metode perhitungan persediaan tersebut dan meneliti kemungkinan penerapan beberapa altematif model-model perhitungan persediaan yang ada untuk memperbaiki kelemahan metode saat ini. Permasalahan dalam karya akhir ini akan dibatasi hanya pada persediaan alat-alat pemeliharaan yang regular dan banyak digunakan oleh pabrik Machining secara pareto. PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur mobil yang menerapkan sistem Just In Time dalam pengendalian persediaan, dimana material yang berada dalam gudang persediaan harus mampu memenuhi kebutuhan produksi tepat pada waktunya dalam jumlah yang sesuai. Masalah yang dihadapi PT. XYZ adalah tingginya persediaan material untuk kegiatan pemeliharaan di pabrik Machining, padahal kegiatan pemeliharaan sebagian besar telah terjadwal dalam Total Productive Maintenance. Jadi besamya kebutuhan persediaan material tersebut seharusnya dapat diestimasi dengan akurat. Saat ini pabrik Machining menggunakan metode ROP dalam mengatur besarnya jumlah barang yang dipesan ke pihak pemasok. Besarnya ROP ditentukan oleh kebutuhan material selama masa lead time yang ditambah dengan persediaan pengaman sebesar 20-25% dari nilai kebutuhan tersebut. Nanmn metode ini menghadapi beberapa kendala karena faktor umur mesin (mesin berada pada fase burn in dan wearout ), perencanaan kebutuhan material untuk kegiatan pemeliharaan, dan perencanaan persediaan pengaman yang belum memiliki formula baku. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, maka dianalisa kemungkinan penerapan model Fixed Time Replenishment dan Optional Replenishment. Namun ternyata kedua model tersebut kurang cocok diterapkan untuk persediaan alat-alat pemeliharaan. Periode penggunaan yang tidak sama antara tiap jenis material membuat model Fixed Time Replenishment justru membuat persediaan semakin membesar. Sedangkan model Optional Replenishment hanya cocok untuk tipe pemesanan maximum stock saja, dan tidak cocok untuk tipe pemesanan lot for lot. Alternatif lain yang ditempuh adalah dengan modifikasi model persediaan saat ini, dari sisi perhitungan standard kebutuhan material dan penentuan formula persediaan pengaman yang lebih akurat. Modifikasi ini menunjukkan penurunan biaya rata-rata persediaan material untuk kegiatan pemeliharaan per bulan sebesar 14%, yang dikontrol realisasinya melalui program cost reduction. Dengan nilai persediaan yang optimal ini akan membuat perusahaan mampu menghemat total biaya yang dikeluarkan per bulan dan mampu berkompetisi dengan perusahaan manufaktur mobil lain.
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uly Amrina
Abstrak :
IKM Kosmetik dihadapkan pada kebutuhan dan tantangan yang kompleks dari masyarakat dan pemerintah untuk menuju industri yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini dibuat untuk membantu mereka dalam memodelkan permasalahan yang dihadapi untuk mencapai tujuannya, termasuk pilihan strategi yang mungkin untuk meningkatkan keunggulan dimensi operasi manufaktur, ekonomi, lingkungan dan sosial. Penelitian ini mengajukan sebuah kerangka integrasi konsep lean dan green yang kemudian diuji dipraktikkan di dalam suatu model sistem dinamis untuk mendapatkan strategi perbaikan berdasarkan temuan yang didapatkan sejak pengembangan model konseptual, pembuatan model sistem dinamis, dan berbagai eksperimen melalui skenario menggunakan model sistem dinamis tersebut (model-based strategy). Kompleksitas penelitian ini adalah perhatian kepada faktor-faktor yang multi-dimensi yang mencakup multi-aktor (multi-stakeholder) yang terlibat, dimensi waktu dan dimensi indikator penilaian kinerja dari sistem. Metode utama di dalam penelitian ini adalah metodologi sistem dinamis, yang dikombinasikan dengan alat bantu focus group discussion, wawancara mendalam, causal loop diagram, green value stream mapping, life cycle impact assessment (LCIA) dan stock and flow diagram. Peneliti merekomendasikan tiga alternatif strategi, dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya internal IKM dan keterlibatan stakeholder sebagai sumber daya eksternal IKM. Secara keseluruhan, model yang dihasilkan pada penelitian ini memperjelas peran dan kontribusi para stakeholder dan manajer dengan cara yang terstruktur dan sistematis. ......Cosmetics SMIs are faced with complex needs and challenges from society and government towards an inclusive and sustainable industry. This research was created to assist them in modeling the problems faced to achieve their goals, including the choice of alternative strategies to increase the advantages of the dimensions of manufacturing operations, economic, environmental and social. This study proposes an integration framework of lean and green concepts which is tested and practiced in a system dynamic model to obtain improvement strategies based on the findings obtained from conceptual model development, system dynamic modeling, and various experiments through scenarios using the system dynamic (model-based strategy). The complexity of this research is the attention to the multi-dimensional factors that include the multi-actor (multi-stakeholder) involved, the dimension of time and performance appraisal indicators of the system. The main method in this research is the system dynamic methodology, which is combined with focus group discussion tools, in-depth interviews, causal loop diagrams, green value stream mapping, life cycle impact assessment (LCIA) and stock and flow diagrams. The researcher recommends three alternative strategies, considering the capacity of the SMI's internal resources and the involvement of stakeholders as external resources of the SMI. Overall, the model produced in this study clarifies the roles and contributions of stakeholders and managers in a structured and systematic way.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uly Amrina
Abstrak :
ABSTRAK
Kasus gawat darurat yang tidak ditangani dengan oepat dapat mengakibatkan kematian, aiaupun trauma lebih Ianjut yang berbahaya. Trauma atau kematian tersebut mungkin tidak akan teriadi jika korban dapat ditolong dalam waktu kurang dari 10 menit. Untuk mencapai kondisi tersebut, Dinas Kesehatan DKI Jakarta berusaha memperkuat Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu yang dimiliki, khususnya untuk Fase Pra-Rumah Sakit, dengan cara menempatkan 30 Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118 di tempat-tempat yang strategis dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Dalam skripsi ini dilakukan penelitian terhadap B2 alternatif Iokasi, meliputi Puskesmas Kecamatan, Kepolisian Sektor dan Pemadam Kebakaran Suku Dinas. Metode Proses Hirarki Analitis digunakan penulis untuk mengembangkan model keputusan rating. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data kualitatif dan kuantitatif yang diisi oleh para expert di bidang kasus gawat darurat dan sistem AGD 118. Hasilnya digunakan untuk mendukung penyusunan hirarki keputusan, yang terdiri dari tujuan utama, kriteria-I-criteria utama dan kelas-kelas Skala intensitas dari masing-masing kriteria. Knteria-knteria tersebut meliputi kedekatan lokasi dengan daerah rawan kasus gawat darurat, kemacétan Ialu Iintas, kernudahan akses ambulans, keamanan Iokasi dan ketersediaan fasilitas NICK, rnakan dan istirahat.

Berdasarkan metode perbandingan berpasangan antara kriteria utama dan skala intensitas, serta metode rating terhadap aIternatif~aItematif Iokasi, didapatkan pnoritas lokasi untuk AGD 118. Kemudian dilakukan analisis terhadap sensilivitas pembobotan hirarki. Hasil studi ini adalah penempatan lokasi AGD 118 di DKI Jakarta dalam sebuah peta.
2001
S49919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uly Amrina
Abstrak :
Sektor pengelolaan limbah domestik menghasilkan emisi GRK dalam jumlah signifikan. Pengelolaan air limbah di Indonesia didominasi dengan sistem on-site, akan tetapi minimnya studi mengenai emisi GRK dari kegiatan pengelolaan limbah pada sistem on-site. Sehingga pemilihan sistem pengolahan air limbah menentukan besarnya emisi yang dihasilkan seperti metana (CH4), karbon dioksida (CO2) dan dinitrogen oksida (N2O). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan memproyeksi emisi gas rumah kaca dari skenario BAU dan tiga alternatif skenario dari kegiatan pengelolaan air limbah dengan sistem setempat (on-site) di Kota Depok periode 2017-2040, serta merekomendasikan skenario terbaik dan alternatif strategi untuk mencapai target skenario tersebut dengan analisa SWOT. Ruang lingkup yang dihitung meliputi proses pengolahan air limbah domestik, proses pengolahan lumpur, konsumsi bahan bakar untuk pengumpulan lumpur, dan kegiatan konsumsi listrik untuk operasional IPLT dengan menggunakan metode IPCC (2006) dan faktor emisi. Data didapatkan dari kegiatan operasional IPLT, wawancara dengan pihak terkait, dan juga data masterplan Kota Depok. Total emisi yang dihasilkan pada tahun 2017 sebesar 232,45 Gg CO2eq, yang terdiri atas 232,39 Gg CO2eq emisi langsung dan 0,0662 Gg CO2eq emisi tidak langsung. Emisi tersebut meningkat sebesar 70,51% di tahun 2040 berdasarkan kondisi BAU. Studi ini menunjukan bahwa skenario ketiga merupakan skenario terbaik dalam usaha penurunan emisi GRK, dimana penurunan mencapai 50,34% di tahun 2040 dari kondisi BAU, dengan intervensi berupa pemanfaatan biogas pada IPAL Komunal dan unit anaerobic digester di IPLT.
The biggest source of liquid waste is from household activities, so that good management of wastewater is very important so it does not cause problems for the environment or public health. Good management of wastewater also needs to take into account the emissions generated from the treatment. The selection of a wastewater treatment system determines the amount of emissions produced such as methane (CH4), carbon dioxide (CO2) and nitrous oxide (N2O). The purpose of this study is to analyze and project greenhouse gas emissions from the BAU scenario and three alternative scenarios from on-site wastewater management activities in Depok City for the 2017-2040 period, and recommend the best scenarios and alternative strategies to achieve the target scenario is a SWOT analysis. Emission levels are calculated from domestic wastewater treatment processes, sludge treatment processes, fuel consumption for mud collection, and electricity consumption activities for the IPLT operation using the IPCC method in 2006. Total emissions generated in 2017 amounted to 232.45 Gg CO2eq, which consists of 232.39 Gg of direct emissions CO2eq and 0.0662 Gg of indirect emissions CO2eq. These emissions increased by 70.51% in 2040 based on BAU conditions. This study shows that the third scenario is the best scenario in reducing GHG emissions, where the decline reached 50.34% in 2040 from BAU conditions, with interventions in the form of biogas utilization in Communal WWTPs and anaerobic digester units in the IPLT.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library