Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Umairoh
"
ABSTRAK
Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia, dalam perkembangan selarahnya tidak lepas dari pengaruh gerakan pembaharuan yang terjadi di dunia Islam. Pada awal berdirinya organisasi tersebut mendapat tantangan dari berbagai golongan masyarakat Indonesia. Namun pada akhirnya mendapatkan dukungan luas sehingga dari tahun ke tahun jumlah cabang dan ranting Muhammadiyah mengaiami peningkatan.
Kemajuan yang diperoleh Muhammadiyah tidak lepas dari peranan para pucuk pimpinan Muhammadiyah. Salah satu di antaranya adalah K.H.Mas Mansur. K.H.Mas Mansur sebagai seorang tokoh pergerakan tidak hanya aktif dalam organisasi Muhammadiyah saja, tetapi juga aktif dalam Majelis Islam A_la Indonesia (MIAI), Partai Islam Indonesia( PII ) dan Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA). Dari berbagai organisasi yang ditekuninya itu, peran yang paling menonjol adalah dalam Muhammadiyah.
Pada masa kepemimpinan K.H.Mas Mansur, terjadi beberapa peristiwa panting yang secara langsung maupun tidak langsung mclibatkan K.H_Mas Mansur selaku Ketua Muhammadiyah, seperti : Ordonansi Perkawinan Tercatat, Ordonansi guru dan Penyelenggaraan Perangko Amal Muhammadiyah. Di samping peristiwa-peristiwa tersebut, masih banyak peristiwa lainnya yang terjadi dan dapat diselesaikannya dengan batik oleh K.H.Mas Mansur selaku Ketua Muhammadiyah.
"
1998
S12517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila Rahil Catur Umairoh
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas salah satu pakaian tradisional Betawi yaitu baju tikim dan celana pangsi yang merupakan warisan budaya Betawi. Baju tikim dan celana pangsi pada awalnya merupakan pakaian yang dikenakan oleh para pendekar, jawara, dan jago maen pukulan atau yang sekarang disebut pencak silat, kemudian berkembang menjadi pakaian sehari-hari yang dikenakan laki-laki Betawi, hingga menjadi pakaian tradisional Betawi saat ini. Pokok permasalahannya adalah apakah baju tikim dan celana pangsi merupakan hasil akulturasi budaya Betawi dan budaya Tionghoa, berkaitan dengan itu maka makalah ini membahas asal-mula baju tikim dan celana pangsi Betawi yang memiliki kemiripan dengan baju tradisional yang dipakai oleh masyarakat Tionghoa pada masa Dinasti Qing. Selain itu, juga membahas mengenai bentuk, perkembangan, perubahan, serta perbedaan antara baju tikim dan celana pangsi yang dipakai masyarakat Betawi dengan yang dipakai oleh masyarakat Tionghoa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitan kualitatif dengan pendekatan budaya, dan konsep budaya yang digunakan sebagai landasan teoritis adalah konsep akulturasi.

ABSTRACT
This journal describes one of the Betawi 39;s traditional clothes, that is Tikim clothes and Pangsi trousers which is Betawi 39;s cultural heritage. In the beginning Tikim clothes and Pangsi trousers are clothes worn by warriors, champions and jago maen pukulan what now is called Pencak Silat, then it evolved into everyday clothes worn by Betawi men, and has now become Betawi traditional clothes. The main problem of this research is whether tikim clothes and pangsi trouser is a result from Betawi and Chinese acculturation, therefore this research the origin of Betawi 39;s Tikim clothes and Pangsi trousers that have similarities to traditional clothes worn by Chinese people in the Qing Dynasty era will be described. Furthermore, this research will describe the shape, development, change, and differences between Tikim clothes and Pangsi trousers worn by Betawi people and Chinese people. Research methods used in this research are qualitative with a cultural approach. A cultural concept is used as a theoretical base known as an acculturation concept."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library