Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vemita Sinantia
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji flexible work arrangements (FWA) dan organizational culture (OC) dalam memprediksi ethical decision making (EDM) ketika didukung oleh technological utilization (TU). Tingginya tuntutan pekerjaan seringkali memunculkan situasi dilema terutama yang berkaitan dengan EDM, sehingga karyawan perlu mempertimbangkan konsekuensi keputusan baik secara moral maupun hukum. FWA dan OC merupakan faktor organisasi yang berperan dalam memprediksi EDM, terutama ketika didukung dengan TU, tren situasi kerja tersebut banyak mengalami perubahan sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan eksperimen berupa vignette dengan desain faktorial 2x2 between subject dan melibatkan 225 partisipan. Hasil yang signifikan terdapat pada interaksi OC dan TU dalam memprediksi EDM, sementara interaksi FWA dan OC, efek moderasi FWA dan TU, serta moderated-moderation antara FWA, OC, dan TU dalam memprediksi EDM menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Penelitian mendatang perlu mempertimbangkan faktor individu dalam memprediksi EDM dan menyesuaikan skenario dengan karakteristik partisipan.

This research aimed to investigate how flexible work arrangements (FWA) and organizational culture (OC) predict ethical decision making (EDM) when moderated by technological utilization (TU). High job demands often create a dilemma situation related to EDM. Therefore, employees need to consider the moral and legal consequences of the decision. FWA and OC are organizational factors that predict EDM, when supported by TU, many changes have occured in this work situation so further investigation is needed. Present research uses experimental approach (using vignette) with 2x2 between-subject that involve 225 participants. OC has a significant impact on predicting EDM when supported by TU. Further, the interactions between FWA and OC, moderation effect between FWA and TU, and moderated- moderation between FWA, OC, and TU in predicting EDM do not have a significant impact. Next research need to consider individual factors in predicting EDM and conform scenario with participant characteristics."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T51861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vemita Sinantia
"Self Reliance Inventory merupakan salah satu alat ukur rasa kemandirian yang banyak digunakan dalam penelitian mengenai stres kerja. Sejauh ini belum ditemukan adaptasi Self Reliance Inventory dalam bahasa Indonesia, meskipun alat ukur tersebut telah dikembangkan menjadi 2 versi (2 indikator dan 3 indikator). Adaptasi Self Reliance Inventory diperlukan karena selama kurun waktu 10 tahun terakhir penelitian yang mengukur konstruk tersebut menggunakan alat ukur yang kurang spesifik pada rasa kemandirian di tempat kerja. Self Reliance Inventory versi 2 indikator (tidak ketergantungan dan ketergantungan) terdiri dari 20 item. Dalam penelitian ini, alat ukur tersebut diadaptasi melalui 6 tahap berdasarkan panduan adaptasi alat ukur lintas budaya. Berdasarkan uji coba terhadap 50 karyawan di Indonesia, diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,65 pada indikator tidak ketergantungan dan sebesar 0,75 pada indikator ketergantungan. Dengan demikian, hasil adaptasi alat ukur rasa kemandirian dapat digunakan untuk penelitian mendatang guna memprediksi berbagai variabel seperti stres kerja, intensi turn over, tekanan kerja, serta organizational citizenship behavior pada karyawan di Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2018
150 JPS 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library