Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Verina Clearesta
"Penelitian mengenai sikap caring pengajar keperawatan belum banyak dilakukan di Indonesia. Caring dinilai sebagai inti dan esensi dari profesi keperawatan. Pengajar berperan penting sebagai role model untuk memberikan pembelajaran sikap caring kepada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa keperawatan Indonesia tentang sikap caring pengajar. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 242 mahasiswa keperawatan dan didapatkan melalui metode pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan adalah Nursing Students’ Perception of Instructor Caring (NSPIC) yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dan telah teruji valid dan reliabel untuk digunakan (α 0,869; p-value < 0,05).
Hasil penelitian dengan analisis univariat menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa keperawatan Indonesia cukup positif terhadap sikap caring pengajar (123,59) dengan persepsi sikap caring tertinggi adalah appreciation of life’s meaning (mean = 4,67), sementara persepsi sikap caring yang paling rendah adalah control versus flexibility (mean = 3,13). Saran dari penelitian ini adalah diperlukannya laporan evaluasi diri dari pengajar dan mahasiswa yang memasukan item caring pada evaluasi tersebut untuk membantu pengajar dalam meningkatkan sikap caring dan menyadari perannya sebagai role model dalam berperilaku caring.

There has not been much study regarding nursing instructor’s caring in Indonesia. Caring is considered the core and essence of the nursing profession. Nursing instructor play an important part as role models in providing caring learning to students. This study aims to identify Indonesian nursing students' perceptions of instructor's caring behaviors. A quantitative descriptive design was used in this study. The sample in this study consisted of 242 nursing students and was obtained using total sampling method. The instrument used was Nursing Students' Perception of Instructor Caring (NSPIC) which has been translated into Indonesian and has tested valid and reliable for use (α 0,869; p-value < 0.05).
The findings in this study using univariate analysis show that the perception of Indonesian nursing students is quite positive towards the caring attitude of nursing instructor (123,59) with the highest perception of caring being appreciation of life's meaning (mean = 4.67), while the lowest perception of caring is control versus flexibility (mean = 3.13). The suggestion from this study is a self-evaluation reports from nursing instructor and students that include caring items in the evaluation is needed to help nursing instructor improve their caring attitude and increase their awareness as role model in caring behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verina Clearesta
"ASI merupakan standar pemberian makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir. Persepsi ketidakcukupan ASI sering menjadi tantangan bagi ibu dalam menyusui sehingga menimbulkan kecemasan ibu bahwa bayinya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Tantangan tersebut dapat menurunkan rasa percaya diri ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Intervensi hypnobreastfeeding berfokus pada pengelolaan emosi dan pemberian kalimat afirmasi positif untuk meningkatkan rasa percaya diri ibu selama proses menyusui. Tugas akhir profesi ini mengeksplorasi penerapan dan efektivitas hypnobreastfeeding. Berdasarkan hasil pengkajian, pasien merasa cemas terkait produksi ASI yang sedikit sehingga berencana memberikan susu formula untuk memenuhi kecukupan nutrisi bayinya. Masalah keperawatan utama yang diidentifikasi adalah kesiapan peningkatan menyusui. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan intervensi hypnobreastfeeding sebanyak dua kali sehari dengan durasi 15 menit selama dua hari berturut-turut. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan efikasi diri ibu dari skor sedang (38) menjadi tinggi (63), serta bayi menerima ASI yang cukup ditandai dengan frekuensi BAK dan BAB, frekuensi menyusui, kondisi bayi setelah menyusu, serta berat badan bayi. Penelitian ini merekomendasikan penerapan hypnobreastfeeding dalam praktik keperawatan maternitas untuk mendukung ibu postpartum mengatasi masalah menyusui.

Breast milk is the best standard of nutrition for newborn babies. Perception of insufficient milk supply is one of the challenges for mothers during the breastfeeding process which often leads to concerns that their baby is not getting enough nutrition. These challenges can undermine a mother's confidence in providing exclusive breastfeeding. The hypnobreastfeeding intervention focuses on emotional management and positive affirmations to increase mother’s self-efficacy throughout their breastfeeding journey. The aim of this research is to explores the application and effectiveness of hypnobreastfeeding. Based on the assessment, the patient expressed concern about her low milk production and intends to give formula milk to ensure the adequacy of her baby's nutritional needs. The main nursing diagnosis identified for this case is readiness for enhanced breastfeeding. This research uses a case study design by providing hypnobreastfeeding interventions twice a day for 15 minutes over two consecutive days. The result of this research showed an increase in the mother's self-efficacy from moderate (38) to high (63), and the baby received adequate breast milk, as indicated by the frequency of urination and defecation, breastfeeding frequency, the baby’s condition after feeding, and the baby's weight. This research recommends the implementation of hypnobreastfeeding in maternity nursing practice to support postpartum mothers in overcoming breastfeeding challenges. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library