Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Vidya Intani Athfalina
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi persiapan dokumen dalam rangka persidangan banding pajak yang dilakukan oleh PT OH. Adapun salah satu proses yang dimaksud adalah proses pengajuan banding Pajak Penghasilan Badan dan PPN pada PT SLI dengan fokus pada bagian pembuatan Surat Bantahan hingga persiapan dokumen persidangan pada Pengadilan Pajak. PT SLI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pengeboran lepas pantai. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, PT OH telah melaksanakan pendampingan proses banding sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan baik.
This internship report aims to evaluate the process of preparation of documents in the context of a tax appeal hearing conducted by PT OH. One of the processes referred to, is the process of filing an appeal for Corporate Income Tax and VAT at PT SLI with a focus on the making of Rebuttal Letter to the preparation of court documents at the Tax Court. PT SLI is a company engaged in the field of the offshore drilling contractors. Based on evaluation conducted, PT OH has already implemented assistance to the appeal process in accordance with the applicable laws and regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Vidya Intani Athfalina
"Ada kekhawatiran berkembang atas transparansi perusahaan tentang perbudakan modern untuk berkontribusi pada penghapusan praktek tersebut. Studi bertujuan menguji faktor di balik pengungkapan perbudakan modern. Studi juga berusaha menganalisis hubungan pengungkapan dengan biaya ekuitas. Data perusahaan negara G20 digunakan, mereka menyumbangkan sebagian besar PDB dunia dan bertujuan mematuhi peraturan perbudakan modern. Dengan teori neo-institusional, stakeholders, pensinyalan dan manajemen reputasi, studi menganalisis 6,757 dan 11,739 observasi dari 2015-2020. Database Thomson Reuters dan World Bank memberikan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan regresi data panel (cross-sectional). Menurut temuan, pengungkapan perbudakan modern signifikan meningkat seiring berkualitasnya tata kelola perusahaan, besarnya ukuran perusahaan dan baiknya kualitas tata kelola negara. Negara civil law berpengaruh positif pada pengungkapan. Namun, profitabilitas perusahaan ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan. Telah ditunjukkan juga perusahaan mendapat manfaat dari pengungkapan perbudakan modern dengan biaya ekuitas lebih rendah. Investor melihat pengungkapan perbudakan modern sebagai risiko informasi atau sebagai cara untuk mengurangi asimetri informasi. Perusahaan memiliki tingkat pengungkapan perbudakan modern beragam, hal ini harus diperhitungkan regulator. Perusahaan sendiri dapat mempertimbangkan pengungkapan perbudakan modern untuk mendapatkan biaya ekuitas lebih rendah. Kebaruan studi ini adalah bagaimana pengungkapan perbudakan modern dipengaruhi faktor spesifik perusahaan, negara dan dampaknya terhadap biaya ekuitas, yang masih menerima sedikit perhatian.
Growing concern surrounds corporate transparency on modern slavery, aiming to contribute to its elimination. This study examines factors influencing modern slavery exposure and analyzes its relationship with equity cost. G20 country corporate data, major contributors to global GDP, are utilized. Employing neo-institutional, stakeholder, signaling, and reputation management theories, the study analyzes 6,757 and 11,739 observations from 2015-2020. Thomson Reuters and World Bank databases provide secondary data, analyzed using panel data regression. Findings reveal modern slavery disclosure increases significantly with high-quality corporate governance, company size, and effective state governance. Civil law countries positively impact disclosure. Surprisingly, company profitability has no influence on disclosure. Companies benefit from modern slavery disclosures, enjoying a lower cost of equity. Investors perceive these disclosures as mitigating information risk and reducing information asymmetry. Companies vary in disclosure levels, requiring regulatory considerations. Companies may strategically disclose modern slavery to achieve a lower cost of equity. This study's novelty lies in exploring how modern slavery disclosure is influenced by company- and country-specific factors, impacting the cost of equity—a facet receiving little attention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library