Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahidah
Ambon: Kantor Bahasa Maluku Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
499.225 2 WAH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Wahidah
Abstrak :
Material komposit low-cost dan ramah lingkungan dipreparasimenggunakan campuran karbon aktif berbasis lindi hitam (AC) dan diatomit (DE) sebagai prekursor, dan dimanfaatkan untuk penyerapan ion tripolifosfat. Uji adsorpsi sistem batch digunakan untuk mengevaluasi kinerja adsorben. Dilakukan uji pengaruh waktu kontak, mixing ratio komposit, dosis adsorben, konsentrasi awal, dan pH larutan terhadap efisiensi adsorpsi. Komposit AC/DE5:1 memiliki luas permukaan paling besar, yaitu 244,87 m2/gdengan efisiensi adsorpsi sebesar 93,02% pada waktu kontak 10 menit pertama. Hasil ini 13,54% lebih tinggi dibandingkan efisiensi adsorpsi karbon aktif dan 55,27% lebih tinggi dari efisiensi adsorpsi diatomit. Efisiensi adsorpsi meningkat seiring dengan peningkatan waktu kontak dan dosis, dan menurun dengan adanya peningkatan konsentrasi P awal pada pH optimum, pH 7. Hasil karakterisasi dengan XRD menunjukkan bahwa komposit AC/DE hasil preparasi membentuk fasa semi-kristalin, dengan komponen mineral berupa gibbsite dan kuarsa.Persentase desorpsi fosfat dalam medium asam klorida 0,5 M lebih tinggi daripada dalam medium asam sitrat 0,3 M dan air. Komposit AC/DE yang telah menyerap anion fosfat berpotensi untuk diaplikasikan sebagai pupuk lepas lambat. ......A low-cost and environmental friendly composite material was prepared using a mixture of black liquor based activated carbon (AC) and diatomite (DE) as precursors, and used for tripolyphosphate ion adsorption. The batch system was used to evaluate the performance of the adsorbent. The effects of contact time, composite’s mixing ratio, dosage of adsorbent, initial concentration, and pH of the solution on the adsorption efficiency were carried out. AC/DE 5:1 composite have the largest surface area, which is 244.87 m2/g with adsorption efficiency of 93.02% at the first 10 minutes of contact time. This result is 13.54% higher than the adsorption efficiency of activated carbon and 55.27% higher than the adsorption efficiency of diatomite. Adsorption efficiency increases with increasing contact time and dosage, and decreases with increase in the initial P concentration at optimum pH 7. The result of characterization with XRD showed that the prepared AC/DE composite formed semi-crystalline phase, with mineral components such as gibbsite and quartz.The percentage of phosphate ion desorption in 0.5 M hydrochloric acid medium is higher than in the 0,3 M citric acid and water medium. AC/DE composite that have adsorbed phosphate anion is potential to be applied as slow release fertilizers.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Nurul Wahidah
Abstrak :
DAS Ciletuh di selatan Kabupaten Sukabumi masih berkembang dalam hal aksesibilitas, sumber pangan, pariwisata, dan penggunaan sumber daya lainnya. Tujuan riset ini untuk mengukur luas perubahan penggunaan lahan pada tingkat potensi longsor dan menganalisis pengaruhnya pada penggunaan lahan untuk merumuskan strategi penggunaan lahan berbasis ekosistem di DAS Ciletuh. Metode riset menggunakan Cellular Automata–Markov Chain untuk memprediksi penggunaan lahan tahun 2032, kemudian indeks Storie untuk mengetahui potensi longsor, analisis deskriptif untuk evaluasi penggunaan lahan berkelanjutan, dan Analytic Hierarchy Process untuk penyusunan rekomendasi strategi mitigasi risiko longsor. Hasil riset menunjukkan setiap sepuluh tahun terjadi penurunan luas hutan tidak sejenis dan hutan sejenis, sedangkan peningkatan luas pada permukiman, tegalan, dan perkebunan. Tiga perempat wilayah studi memiliki potensi longsor sedang, sedangkan wilayah berpotensi longsor tinggi terus bertambah. Daerah berpotensi longsor tinggi dan sangat tinggi berada pada lereng terjal dan sangat terjal yang digunakan untuk tegalan atau tanah terbuka. Baik masyarakat maupun ahli menganggap strategi keberlanjutan penggunaan lahan dengan intensifikasiekstensifikasi lebih diprioritaskan daripada diversifikasi dan migrasi, sedangkan aspek sosial budaya menjadi prioritas dalam mitigasi risiko longsor. Kesimpulan riset menunjukkan kapasitas sosial masyarakat dalam penggunaan ruang dan lahan, terutama secara intensif dapat menjadi alternatif keberlanjutan penggunaan lahan yang akan memitigasi risiko longsor di DAS Ciletuh. ......Ciletuh watershed in the southern of Sukabumi Regency is still developing regarding accessibility, food resources, tourism, and other resource management. This research aims to measure land-use change towards landslide potential and analyze its effect on land management to formulate ecosystem-based land management strategies in the Ciletuh watershed. This research uses Cellular Automata–Markov Chain to predict land-use change in 2032, Storie Index to determine landslide potential, descriptive analysis to evaluate land-use sustainability, and Analytic Hierarchy Process to formulate recommendations for landslide risk mitigation strategy. The result shows a decrease every ten years in unsimilar forests and similar forests. Meanwhile, the increase occurred in settlements, moors, and plantations. Three-quarters of the Ciletuh watershed has moderate landslide potential, whereas the high potential area for landslide increases. Areas with a high and very high potential for landslides are steep or very steep with various land use, either moor, settlement, or open ground. Both communities and experts consider intensification-extensification treatment for land use sustainability rather than diversification and migration. Meanwhile, sociocultural aspects prioritize landslide mitigation. The analysis results conclude that the community's social capacity for space and land use, especially intensively, can be an alternative to land-use sustainability that will mitigate the risk of landslides in the Ciletuh watershed.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noer Dian Wahidah
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S21429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidatul Wahidah
Abstrak :
Indonesia diperkirakan mengalami penurunan terhadap produksi sumber daya bahan bakar fosil yang merupakan sumber energi utama. Sehingga dibutuhkan sumber energi alternatif dan terbarukan untuk cadangan energi dimasa mendatang. Fotoelektrokimia pemecahan air melalui reaksi fotooksidasi air dengan semikonduktor elektroda adalah metode yang menjanjikan untuk dikembangkan dalam memecahkan masalah energi terbarukan dan lingkungan, dengan memanfaatkan hidrogen sebagai sumber energi terbarukan dan memanfaatkan energi foton dalam pengaplikasiannya. Pada penelitian preparasi fotoanoda BiVO4 yang diintegrasikan dengan TiO2 Nanosheet dilakukan dengan mediator redoks berupa pewarna Rumbpy ([RuII(bipyP)/(dmb)2]) dan katalis oksidasi air berupa coblat(II) meso-tetra(4- karboksifenil) porfirin atau CoTCPP. Fotoanoda hasil preparasi dibandingkan aktifitasnya dengan menggunkan TiO2 komersial p25 untuk mengetahui pengaruh faset kristal (001). TiO2 nanosheet dengan eksposur faset kristal (001) mampu merubah struktur pita valensi TiO2 pada nilai 2,57 V NHE pH 7, sehingga memiliki nilai energi yang lebih dekat dengan pita valensi BiVO4. Rumbpy pada TiO2 nanosheet memiliki hole mobility yang lebih baik dibandingkan dengan Rumbpy pada TiO2 p25 mengindikasikan perpindahan hole yang lebih efisien pada TiO2 nanosheet. Dari hasil pengukuran fotoelektrokimia didapatkan bahwa fotoanoda BiVO4/TiO2 Nanosheet/Rumbpy/CoTCPP memiliki aktifitas fotoelektrokimia terbaik dengan pengukuran pada potensial oksidasi air secara termodinamik (0,82 V vs NHE pH 7) di bawah iradiasi 100 mW cm-2. Nilai densitas arus sebesar pada 0,17 mA cm-2 diperoleh dengan produksi hidrogen terbanyak sebesar 21,47 μmol dan oksigen sebesar 19,35 μmol dengan efisiensi faraday mencapai 97%.
Indonesia is predicted to experience a decline in the production of fossil fuel resources which are the main energy source. So we need alternative and renewable energy sources for energy reserves in the future. Photoelectrochemical separation of water through the photooxidation reaction of water with a semiconductor electrode is a promising method to be developed in solving renewable and environmental energy problems, by utilizing hydrogen as a renewable energy source and utilizing photon energy in its application. In the study of BiVO4 photoanode preparation integrated with TiO2 nanosheet, it was carried out with redox mediators in the form of Rumbpy ([RuII (bipyP) (dmb)2]) and water oxidation catalysts in the form of Cobalt(II)meso-tetra(4- carboxyphenyl)porphyrin or CoTCPP. The photoanode of the preparation results as compared to its activity by using commercial TiO2 p25 to determine the effect of crystal facets (001). TiO2 nanosheet with crystal facet exposure (001) can change the structure of the TiO2 valence band at 2.57 V NHE pH 7, so it has an energy value that is closer to the BiVO4 valence band. Rumbpy on TiO2 nanosheet has better mobility holes compared to Rumbpy on TiO2 p25 indicating a more efficient hole transfer on TiO2 nanosheet. From the photoelectrochemical measurements, it was found that the BiVO4 / TiO2 Nanosheet/ Rumbpy-CoTCPP photoanode had the best photoelectrochemical activity by measuring at the thermodynamic water oxidation potential (0.82 V vs NHE pH 7) under 100 mW cm-2 ilumination. Current density values of 0.17 mA cm-2 were obtained with the most hydrogen production of 21.47 μmol and oxygen of 19.35 μmol with faraday efficiency reaching 97%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Wahidah
Abstrak :
Dalam rangka menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya, diperlukan pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan artinya produk/jasa didesain sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan maka organisasi perlu mengidentifikasi kebutuhan pelanggannya, dengan demikian dapat meningkatkan mutu pelayanan. Ini merupakan tanda bahwa organisasi telah menerapkan sistem manajemen mutu. Dalam menentukan kebutuhan pelanggan terhadap mutu pelayanan dapat digunakan dimensi mutu berdasarkan teori Parasuraman yaitu responsiveness, reliability, assurance, emphaty, dan tangibles. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan (pasien) terhadap mutu pelayanan unit rawat jalan Puskesmas Kecamatan Pademangan tahun 2008, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif desain cross sectional dan metode kualitatif dengan wawancara mendalam. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke rawat jalan Puskesmas Kecamatan Pademangan tahun 2008, dengan sampel sebanyak 100 responden yang diambil secara acak untuk mengisi kuesioner dan 20 informan dari 100 responden untuk diwawancarai secara mendalam mengenai kebutuhannya terhadap mutu pelayanan. Analisa data kuantitatif dengan deskriptif univariat sedangkan kualitatif dengan hasil wawancara yang merupakan data primer dan hasil penelusuran studi literatur yang merupakan data sekunder. Hasil penelitian didapatkan dari 5 dimensi mutu yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi adalah dimensi reliability dengan nilai rata-rata sebesar 3,925 yang terdiri dari kebutuhan akan petugas kesehatan bersikap ramah saat menerima pasien, memberikan informasi yang jelas kepada pasien, memberikan pelayanan yang tepat, pemeriksaan sesuai dengan yang dikeluhkan pasien. Sedangkan tingkat kepentingan terendah adalah dimensi tangibles dengan nilai rata-rata sebesar 3,39 yang terdiri dari kecukupan tempat duduk di ruang tunggu, kebersihan di ruang tunggu, periksa dan toilet, kenyamanan di ruang tunggu dan periksa, ketersediaan AC, TV, kipas angin, tempat parkir, peralatan medis yang layak pakai dan lengkap serta penampilan petugas yang rapi. Dari hasil penelitian ini menyarankan agar Puskesmas Kecamatan Pademangan memenuhi kebutuhan pasiennya dengan memperbaiki sistem di loket agar tidak terjadi antrian panjang, menerapkan 3S (senyum, sapa, dan salam) dalam melayani pasien, dan public relation dengan memberikan dan menjelaskan informasi yang dibutuhkan pasien, serta pemeliharaan peralatan medis dan fasilitas yang tersedia.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Esqiyati Wahidah
Abstrak :
Single complete denture with only lower anterior teeth left often causes failure in overall prosthodontic treatment. Functional load lays on the upper anterior alveolar bone, causing bone resorbtion and overgrowth of gingivae tissue. Overdenture can preserve alveolar bone height and prevent further bone resorbtion. Selection of the supporting teeth for overdenture, endodontic treatment, and oral health care become vital in overdenture treatment.
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fatin Rohmah Nur Wahidah
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan growth mindset, school well-being, dan kegigihan. Partisipan yang terlibat adalah siswa kelas 12 sekolah menangah atas dari sekolah negeri dan sekolah swasta di daerah Purbalingga, Jawa Tengah (n=418). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui tiga kuesioner, yaitu skala School Well-Being (32 aitem, α=0,853); skala Mindset (20 aitem, α=0,804); and Grit Scale for Children and Adult (12 aitem, α=0,774). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif growth mindset terhadap school well-being, dan kegigihan terkonfirmasi sebagai mediator. Growth mindset pada siswa memprediksi school well-being, melalui pengembangan kegigihan. Oleh karena itu, pemberian intervensi dengan menyasar growth mindset dan kegigihan disarankan dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being siswa. ......This study investigates the relationship between school well-being, growth mindset, and grit. The subjects involved in this study are students from grade 12 in high public and private schools in Purbalingga, Central Java (n=418). The research method used is quantitative method with data collection through three questionnaires, i.e., School Well-Being Scale (32 items, α=0,853); Mindset Scale (20 items, α=0,804); and Grit Scale for Children and Adult (12 items, α=0,774). Results indicated a positive affact growth mindset on school well-being and confirmed the mediating role of grit. Growth mindset in students predicts higher school well-being through the enhancement of grit. Thus, giving intervention of growth mindset and grit can be carried out by school to improve students’s school well-being.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52009
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatin Rohmah Nur Wahidah
Abstrak :
ABSTRAK

Kebahagiaan menjadi kebutuhan penting yang tidak dapat dihindarkan bagi setiap orang, termasuk buruh. Purbalingga sebagai sentra industri rambut dan bulu mata palsu terbesar kedua di dunia, telah mempekerjakan puluhan ribu buruh perempuan di industri ini. Bagaimana gambaran kebahagiaan buruh perempuan industri rambut? Konsep kebahagiaan sering disebut sebagai subjective well-being atau SWB. SWB merujuk pada evaluasi individu dari hidupnya, dalam pikiran dan perasaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan SWB pada buruh perempuan industri rambut di Purbalingga. Responden yang terlibat sebanyak 210 responden adalah buruh perempuan, usia 18-60 tahun, dan masih aktif bekerja di bagian produksi industri rambut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. SWB diukur menggunakan alat ukur terpisah, yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) yang mengukur kepuasan hidup dan Positive And Negative Affect Schedule (PANAS) yang mengukur frekuensi afek. Hasil penelitian ini menunjukkan para buruh memiliki kepuasan hidup cukup atau rata-rata dan lebih sering mengalami afek positif daripada afek negatif. Adapun ranah kehidupan buruh setelah diukur menggunakan alat ukur Domain Satisfaction, paling memuaskan adalah keluarga namun, paling tidak memuaskan adalah penghasilan.


ABSTRACT

Happiness is an unavoidable important need for everyone, including workers. Purbalingga as the second largest wig and false eyelashes industrial center in the world, has hired thousands of women workers in this industry. How was the image of women workers‟ happiness in this industry? The concept of happiness is often referred to as subjective well-being or SWB. SWB refers to an individual evaluation of his life, in the form of thought and feeling. This research aimed to describe subjective well-being of women labor of hair industries in Purbalingga. Respondents who were involved are 210 women workers respondents, aged 18-60 years old, and still actively working as labors in hair industries. The research method used was quantitative methods with data collection through questionnaire. SWB measured by a separate measurement instrument; Satisfaction With Life Scale (SWLS) that measured life satisfaction and Positive And Negative Affect Schedule (PANAS) that measured frequency of affect. The results of this study indicated that the workers have an average life satisfaction and more frequent positive affect than negative affect. From Domain Satisfaction scale, the most satisfied domain of life for labor was family and the least was income.

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library