Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widia Lestari
"Pengalaman suami dalam menghadapi kehamilan pertama pasangannya antara lain dalam memberikan dukungan pada istri. Dukungan serta perhatian suami pada istri yang sedang hamil sangat penting karena dapat meminimalkan terjadinya komplikasi antenatal, intranatal dan postnatal. Penelitian ini dilakukan di kota Pekanbaru, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena tentang pengalaman suami dalam menghadapi kehamilan pertama pasangannya. Sebanyak lima orang partisipan berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Analisis data menggunakan metode Colaizzy.
Hasil analisis menghasilkan lima tema utama, yaitu: 1) respon suami terhadap kehamilan istri, 2) makna kehamilan istri yang pertama kali bagi suami, 3) Peran suami pada kehamilan, 4) Dampak kehamilan terhadap kehidupan suami, 5) bentuk pelayanan kesehatan yang diharapkan suami dari petugas pelayanan kesehatan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengalaman suami dalam menghadapi kehamilan pertama pasangannya adalah menerima kehamilan, adanya perasaan khawatir akan keselamatan janin, berusaha mencari informasi tentang kehamilan, turut merasakan gejala yang dirasakan istri seperti mual serta ngidam, meningkatkan semangat dalam kerja, adanya perasaan bangga sebagai laki-laki normal, tanggung jawab menjadi bertambah, berusaha menjaga kesehatan dan kehamilan istri, mempersiapkan diri menjadi ayah dan mempersiapkan dana, adanya perubahan dalam hubungan seksual, adanya peningkatan perhatian dan kasih sayang serta keharmonisan hubungan rumah tangga, adanya keinginan untuk mendapatkan pengetahuan tentang kehamilan dari petugas kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian ini, pelibatan suami dalam kelas prenatal perlu dilakukan dan ditingkatkan sehingga suami dapat mempersiapkan diri untuk menjalani peran barunya.

One of the husband's experiences in facing his wife's first pregnancy is supporting his wife. Husband's support and attention to their pregnant wife is important because it can minimize antenatal, intranatal and postnatal complications. This research was conducted in Pekanbaru. It used qualitative method with descriptive phenomenology approach which aimed to explore the phenomenon about husband's experiences in facing his wife's first pregnancy. Five participants participated in this research. The data were collected by in-depth interview. The collected data were analyzed using Colaizzy method.
The analysis produced five main themes, including 1) the husband's responses to his wife pregnancy, 2) the meanings of the first wife's pregnancy for the husband, 3) the husband's roles in pregnancy, 4) the affects of the pregnancy to the husband's life, and 5) the form of health services which is expected by the husband from the health provider.
This research concludes that the husband's experiences in facing his wife's first pregnancy are happy of accepting the pregnancy, anxious of the fetus safety, trying to look for information concerning pregnancy, sympathy of the wife pregnancy's symptoms such as nausea and ngidam, increasing the work's spirit, proud of being normal man, increasing the responsibility, trying to take care the wife's pregnancy and health, preparing his self to be a father and preparing the fund, changing in sexual intercourse, increasing the attention, the love and the harmony of the house hold, and the desire to get knowledge about pregnancy from the health provider. Based on this research result, husband's participation in prenatal class need to be done and improved so he can prepare his self to do his new role.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Lestari
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T24786
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rochma Widia Lestari
"Penelitian ini membahas gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi pada Balai Penelitian dan Observasi Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pendekatan yang digunakan kualitatif. dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini penting mengingat pemimpin memegang peran yang sangat strategis dalam birokrasi. Berhasil tidaknya birokrasi publik menjalankan tugas - tugasnya sangat ditentukan dari kualitas pemimpinnya. Sedangkan gaya kepemimpinan seseorang, mencirikan bagaimana cara dia berkomunikasi dan pada akhirnya memiliki peran yang kuat dalam pembentukan iklim komunikasi.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa gaya kepemimpinan pada eselon III adalah demokratis, transformasional dan transaksional dengan iklim komunikasi yang suportif. Pada eselon IV ditemui gaya kepemimpinan autokratik dan laizze faire sehingga iklim komunikasi tim yang terbentuk cenderung defensif.

This research explores about leadership styles and communication climate on Institute for Marine Research and Observation, Ministry of Fisheries and Marine Affairs. This research using qualitatif approach, with case study as research method. This research is important, to remember that leader plays a very strategic role in the public bureaucracy. The success or failure of the public bureaucracy duties is determined from the quality of leader. Leadership style characterizes how he communicates and ultimately have a strong role in the formation of the communication climate.
The result indicates that democratic, transformasional and transactional leadership style identified on Eselon III with supportive communication climate. Whereas autocratic, laizze faire leadership identified on Eselon IV with defensive communication climate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Ayu Widia Lestari
"Terlepas dari kenyataan bahwa Indeks Pengembangan TIK menyatakan Indonesia menduduki peringkat ke-111 di antara semua negara, pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia terus berkembang pesat. Seperti yang dikatakan beberapa penelitian, TIK mampu memberdayakan kelompok yang terpinggirkan dalam masyarakat, terutama perempuan. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis apakah TIK – dimana definisinya akan dibatasi pada penggunaan internet, dapat membuat perempuan dengan jenis pekerjaan yang rentan, seperti pekerja mandiri, menjadi diuntungkan. ‘Menguntungkan’ diukur dari adalah pertumbuhan upah riil dan tren penurunan jam kerja pekerja akun perempuan sendiri dari 2005 hingga 2017. Untuk mencapai ini, saya akan menggunakan data pekerja dari SAKERNAS (Survei Angkatan Kerja Nasional) dan data dari penggunaan internet dari SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional). Hasil kami menunjukkan bahwa internet memiliki indikasi hubungan kausalitas yang positif secara signifikan dengan pendapatan riil per jam. Sementara itu, hubungan antara internet dan jam kerja adalah signifikan negative. Hal ini menunjukkan bahwa wanita yang berusaha sendiri akan diuntungkan apabila menggunakan internet.

Despite of the fact that ICT Development Index stated Indonesia occupied 111th ranking among all countries, the growth of internet use in Indonesia keep pushing forward. As several studies stated, ICT are able to empower marginalized group in society, especially women. This paper aims to analyze on whether ICT–which definitions will be limited to internet use in this paper, are able to make women with vulnerable type of occupation, such as own-account worker, better-off. The measurement of better-off itself is growth of real wage and decreasing working hour trend of female own account worker from 2005 to 2017. In order to achieve this, I will utilize data of workers from SAKERNAS (National Labor Force Survey) and data of internet use from SUSENAS (National Socio-Economic Survey). Our results suggest that internet indicates a positively significant causality relationship with real income per hour. Meanwhile, the relationship between internet and working hours remain negatively significant. This shows that female own-account worker in Indonesia is better-off by using the internet."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library