Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widina Mathilda
"ABSTRAK
Manajemen cairan merupakan salah satu intervensi yang dilakukan pada pasien sirosis hepatis dengan komplikasi asites dan edema. Asites dan edema terjadi karena retensi natrium dan cairan akibat peningkatan sistem portal dan rusaknya fungsi hepatosit untuk produksi albumin. Tujuan penulisan ini adalah menggambarkan intervensi & analisis yang dilakukan pada pasien sirosis hepatis dengan metode studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan. Pengaturan cairan, penggunaan diuretik, dan makanan yang tinggi asam amino diharapkan dapat mengurangi asites dan edema. Hasil yang ditemukan dalam studi kasus ini adalah asites dan edema pada klien selama dirawat di RSUP dr. Cipto Mangunkusumo berkurang yang ditandai dengan derajat edema berkurang dari derajat 4 menjadi 3 dan pengukuran asites dari lingkar perut tidak bertambah meskipun tidak terjadi penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, peran perawat dalam memantau manajemen asites dan edema sangat penting untuk dilakukan agar lama perawatan tidak memanjang. Bekerja sama dengan keluarga dalam pengukuran minuman yang diminum pasien dan menimbang popok setiap diganti sebagai rekomendasi penelitian selanjutnya.

ABSTRACT
Fluid management is one of the interventions carried out in patients with cirrhosis hepatic with complications of ascites and edema. Ascites and edema occur due to sodium and fluid retention due to an increase in the portal system and damage to hepatocyte function for albumin production. The purpose of this paper is to describe the intervention & analysis carried out in patients with hepatic cirrhosis with a case study method through a nursing care approach. Fluid management, use of diuretics, and foods high in amino acids are expected to reduce ascites and edema. The results found in this case study are ascites and edema in the client while being treated at RSUP dr. Cipto Mangunkusumo decreases which is characterized by the degree of edema decreasing from degree 4 to 3 and measurement of ascites from the abdominal circumference does not increase even though there is no significant decrease. Therefore, the role of nurses in monitoring management of ascites and edema is very important to do so that the length of treatment does not extend. Family involvement in drink measurement and weighing each diaper are recommended for further research.
"
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widina Mathilda
"ABSTRAK
Pasien hemodialisis terjadi peningkatan setiap tahunnya di Indonesia. Manajemen hemodialisis salah satunya diet menjadi hal yang sulit untuk dipatuhi oleh pasien hemodialisis. Sulitnya mempertahankan kepatuhan terhadap rekomendasi diet membuat risiko malnutrisi meningkat juga pada pasien hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan kepatuhan diet dengan status gizi pada pasien yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian in merupakan cross sectional dengan jumlah sampel 121 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Untuk analisis statistik, hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi spearman. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini, yaitu Renal Adherence Behavior Questionnaire untuk mengukur kepatuhan diet dialisis dan Subjevtive Global Assessment untuk mengukur status gizi. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kepatuhan diet dengan status gizi pada pasien yang menjalani hemodialisis p=0,127 . Kesimpulan penelitian ini adalah kepatuhan diet tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada pasien yang menjalani hemodialisis. Meskipun demikian, pengkajian terhadap kepatuhan diet dan status gizi penting untuk dilakukan oleh perawat untuk mencegah terjadinya malnutrisi pada pasien yang menjalani hemodialisis.

<ABSTRACT
The increasing number of patients undergoing hemodialysis each year in Indonesia and the difficulty of maintaining adherence to dietary recommendations as one of dialysis management for patients undergoing hemodialysis make the risk of malnutrition increase in hemodialysis patients. This study aimed to determine the relationship between dietary adherence and nutritional status in patients undergoing hemodialysis. This research design was cross sectional with 121 respondents selected using purposive sampling technique. For statistical analysis, the results of this study used spearman correlation test. Instruments used in this study, namely Renal Adherence Behavior Questionnaire to measure dietary adherence in hemodialysis patients and Subjevtive Global Assessment to measure nutritional status. The results showed that there was no relationship between dietary adherence and nutritional status in patients undergoing hemodialysis p 0.127 . The conclusion of this study is dietary adherence has no relationship with nutritional status in patients undergoing hemodialysis. However, assessment of dietary adherence and nutritional status is important for nurses to prevent malnutrition in patients undergoing hemodialysis. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library