Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wirdatun Nafiah Putri
"ABSTRACT
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemadatan terhadap indeks workabilitas pada HRA (HRS-WC) yang menggunakan filler abu vulkanik Gunung Sinabung, dan untuk mengetahui pengaruh suhu pemadatan terhadap karakteristik Marshall pada HRA (HRS-WC) yang menggunakan filler abu vulkanik Gunung SinabungPengujian dilakukan dengan menggunakan tiga variasi suhu pemadatan yaitu 90°C, 100°C, 120 °C terhadap indeks workabilitas HRSWC. Pengujian yang dilakukan adalah pengukuran penurunan ketinggian tiap interval penumbukan (15 tumbukan) sejumlah 150 tumbukan untuk mendapatkan nilai Indeks Workabilitas. Dari persamaan hubungan antara log jumlah putaran alat Gyratory dan porositas, dapat dihitung Workabilitas Index (WI) dari masing-masing campuran aspal panas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai workability index (WI) pada campuran HRA-HRS yang menggunakan kadar aspal 6,1°/o pada suhu 90°C, 100°C, dan 120°C adalah sebesar 2,285 ; 2,421 ; 3,019. Hasil ini memperlihatkan pertambahan nilai WI pada setiap kenaikan suhu pemadatan. Dari hasil pengujian marshall pada enam buah benda uji dengan berat 1185 gr, 1188 gr dan 1188,2 gr, nilai stabilitas yang dihasilkan mengalami kenaikan sesuai dengan pertambahan suhu pemadatan 90°C, 100°C, dan 120°C adalah 750, 804 dan 1010, sedangkan nilai flow yang dihasil pada suhu 90°C, 100°C, dan 120°C adalah 3,8 ; 3,6 ; dan 3,5."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2017
338 PLMD 20:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wirdatun Nafiah Putri
"Perkerasan jalan akan mengalami penurunan kondisi seiring bertambahnya umur pelayanannya. Penurunan kondisi ini secara visual dapat dilihat pada beberapa jalan di wilayah Kecamatan Medan Johor yaitu Jalan Karya Wisata, Jalan Karya Jaya, Jalan Ekasama dan Jalan Ekasurya. Metode yang digunakan dalam melakukan penilaian kondisi jalan secara fungsional, diantaranya Pavement Condition Index (PCI) dan Surface Distress Index (SDI). Dengan kedua metode tersebut, dapat diketahui kerusakan berdasarkan kondisi lapis permukaan untuk memberikan alternatif penanganan yang sesuai pada keempat jalan tersebut. Dari hasil survei kondisi jalan sepanjang 100 m setiap segmennya, diperoleh jenis kerusakan yang terjadi di Jalan Karya Jaya adalah tambalan sepanjang 92.96 m2, retak kulit buaya 68.8905 m2 dan amblas 17.3436 m2. Pada Jalan Karya Wisata terdapat 96.5373 m3 lubang dan pelepasan butir sepanjang 69.701 m2 diikuti retak kulit buaya, amblas, retak pinggir serta retak memanjang. Lubang dengan volume 77.75604 m3 juga terdapat di Jalan Ekasama, serta pelepasan butir 19.9524 m2, dan juga amblas. Pada Jalan Ekasurya kerusakan yang paling banyak adalah amblas sepanjang 28.7134 m2, retak kulit buaya, retak memanjang dan lubang. Rating Kondisi menurut metode PCI untuk Jalan Karya Jaya adalah satisfactory dan baik menurut metode SDI. Untuk jalan Karya Wisata menurut metode PCI adalah poor dan sedang menurut metode SDI. Jalan Ekasama kondisinya very poor menurut metode PCI dan sedang menurut metode SDI. Kondisi Jalan Ekasurya good sesuai metode PCI dan baik menurut metode SDI. Penanganan jalan yang dapat dilakukan untuk Jalan Karya Jaya dan Jalan Ekasurya adalah pemeliharaan rutin dengan beberapa pekerjaan yaitu pemeliharaan sistem drainase yang juga bertujuan untuk pemeliharaan pada struktur maupun permukaan jalan, pengisian celah atau retak pada permukaan aspal, serta penambalan lubang. Pada Jalan Karya Wisata dan Jalan Ekasama dapat dilakukan pemeliharaan berkala dengan pekerjaan pelapisan ulang (overlay)"
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2020
338 PLMD 23:4 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library