Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wisnu Jatmiko
"Penelitian mengenai sistem penciuman elektronik akan sangat bermanfaat terutama bagi peningkatan produktivitas sektor agriculutre yaitu untuk dapat diterapkan pada industri-industri beverage, kosmetik dan minyak wangi, karena industri-industri tersebut sangat memerlukan kontrl kualitas terhadap standar aroma campuran dari produknya. Maka diharapkan industri-industri tersebut akan mampu meningkatkan mutu dari produk mereka sesuai dengan standard international sehingga dapat meningkatkan eksport. Keberhasian penelitian ini akan sangat mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi karena penelitian seperti ini masih sangat jarang dilakukan dan nantinya diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas dari sektor agriculture. Peningkatan sistem menjadi mobile robot bertujuan agar sistem dapat digunakan sebagai alat peralatan pelacakan kebocoran gas maupun obat terlarang. Sistem tersebut dapat disebut Anjing Pelacak elektronik. Untuk kebocoran gas beracun yang dapat mengganggu keselamatan menusia maka pengembangan sistem ini akan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak."
2003
JIKT-3-2-Okt2003-96
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
"Sistem penciuman elektronik telah dikembangkan dengan menggunakan kuarsa terlapis membran sebagai sensornya dan jaringan neural buatan Propagasi Balik (JNB-BP) sebagai sub-sistem pengenal polanya. Beberapa kelemahan penggunaan JNB-BP pada sistem penciuman elektronik adalah lamanya waktu pembelajaran dan adanya keterbatasan dalam mengenal pola aroma campuran. Untuk mengatasi masalah tersebut maka digunakan implementasi algoritma jaringan neural buatan berbasis Probabilistic Neural Network (JNB-PNN). JNB-PNN mempunyai 2 proses utama dalam tahap pembelajarannya yaitu menggunakan data pelatihan untuk membangun topologi JNB-PNN dan mencari parameter pemulus/smoothing parameter.
Pengujian yang dilakukan dengan mengklasifikasikan aroma campuran secara bertahan yaitu 6, 8, 12 dan 18 aroma. Tujuan daritahapan pengklasifikasian tersebut adalah untuk melihat kemampuan dari sistem dalam mengenai pola dari aroma campuran dengan membandingkan penggunaan JNB-BP dan JNB-PNN. Hasil kedua eksperimen menunjukkan bahwa semakin banyak pola aroma uamg diklasifikasin, tingkat pengenalan sistem semakin menurun. Kemampuan dari sistem penciuman elektronik yang menggunakan JNB-BP dalam mengenal 18 pola aroma menghasilkan tingkat pengenalan di bawah 70%. Sedangkan untuk JNB-PNN, walaupun terjadi penurunan terhadap pengenalan 18 pola yang diujikan, hasil pengenalannya masih di atas 90%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
JIKT-1-1-Mei2001-15
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
Depok: UI Publishing, 2015
808.066 WIS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
"
ABSTRAK
Dalam aplikasi pengolahan citra sering digunakan Fast Fourier Transform (M). Tujuan dari penggunakan FFT ini adalah agar citra yang akan diolah, di transformasikan ke dalam daerah frekuensi, sehingga dapat dilewatkan dalam filter. Transformasi yang digunakan pada aplikasi pengolahan citra ini adalah FFT 2 Dimensi.
Dibutuhkan waktu yang agak lama untuk melakukan transformasi citra, terutama untuk ukuran citra yang besar seperti 256 x 256 dan 512 x 512. Semakin besar ukuran citra yang ditransformasikan semakin banyak komputasi yang dilakukan, sehingga waktu yang dibutuhkan akan semakin lama. Untuk mempersingkat waktu maka digunakan pemrograman paralel.
Algoritma dari aplikasi pengolahan citra ini dibagi menjadi 3 bagian : Transformasi Fourier 2D, Filterisasi, dan Invers Transformasi Fourier 2D. Program paralel ini akan di coba untuk dimplementasikan dan diukur pada jaringan komputer berbasis PVM yang terdapat di PAU Universitas Indonesia.
Akan dibandingkan waktu komputasi pada keadaan serial dari paralel dengan menggunakan beberapa prosesor. Sehingga nampak jelas adanya penambahan percepatan komputasi pada pemrograman paralel. Dengan melihat penambahan percepatan komputasi akan terlihat efektifitas dari pemaralelan program nampak lebih efektif apabila dibandingkan dengan program serial, selanjutnya bisa di analisa faktor apa saja yang membuat percepatan komputasi pada program paralel tidak optimal.
"
1997
S38931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
Depok: UI Publishing, 2015
808.066 WIS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
"Paper ini akan membahas tahap awal (prototipe) pengembangan jaringan komunikasi-robot multihop terdistribusi, yaitu suatu aplikasi yang diharapkan dapat dimanfaatkan pada lingkungan yang minim infrastruktur dan fasilitas komunikasi. Pada bagian awal paper disebutkan kondisi yang dapat menerapkan aplikasi jaringan komunikasi multihop ini, yaitu pada daerah bencana alam yang mengalami kerusakan sarana komunikasi, pada daerah terpencil karena faktor alam yang sulit untuk diadakan fasilitas komunikasi, ataupun daerah berbahaya untuk didatangi manusia ataupun kawasan konflik dan peperangan. Salah satu karakteristik yang diharapkan dari aplikasi ini adalah proses penyebaran informasi secara cepat dan mudah, bahkan walaupun tidak tersedia infrastruktur memadai sebelumnya. Selain itu, sistem ini bersifat terdistribusi sehingga diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan, baik saat diimplementasikan maupun kinerja di lapangan nantinya. Paper ini kemudian membahas pengembangan algoritma penyelesaian masalah, yang dilanjutkan dengan verifikasi dan analisis pada level simulasi perangkat lunak. Selanjutkan, algoritma ini diterapkan pada level simulasi perangkat keras dengan menggunakan modul robot Lego Mindstorm NXT. Untuk penyederhanaan masalah, pada tahap ini lingkungan yang digunakan masih bersifat statis dan terbatas sebagai salah satu asumsi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
"Kehandalan dari sebuah sistem pengenalan aroma tidak hanya tergantung pada kemampuan perangkat sensor melainkan juga tergantung pada sistem pengenalan pola yang menggunakan jaringan syaraf tiruan. Struktur jaringan syaraf yang sederhana memiliki performa yang buruk untuk memisahkan berbagai campuran aroma. Kombinasi antara teori fuzzy dan jaringan syaraf tiruan digunakan karena teori fuzzy dapat menangani masalah data yang samar-samar sedangkan jaringan syaraf tiruan mempunyai kemampuan untuk pembelajaran yang bagus. Algoritma LVQ digunakan sebagai proses pembelajaran dalam sistem karena algoritma ini mempunyai kecepatan pembelajaran dan keakuratan yang cukup tinggi. Namun penggunaan LVQ dengan teori fuzzy masih menemui kendala utama yaitu pemilihan inisialisasi vektor referensi. Dalam paper ini kami mengusulkan metode baru dalam tahap inisialisasi vektor referensi, yaitu memilih vektor referensi awal yang terbaik dengan menggunakan fungsi fitness. Selanjutnya kami juga telah mengembangkan aplikasi berbasis GUI untuk menampilkan hasil dari klasifikasi aroma. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan fungsi fitness dalam pemilihan vektor referensi mampu meningkatkan tingkat pengenalan aroma dalam sistem."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
Depok: UI Publishing, 2019
808.066 WIS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
Depok: UI Publishing, 2019
808.066 WIS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library