Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yatri Hapsari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas farmakologis dan senyawa kimia yang terkandung pada tanaman obat Indonesia, kayu lawang (Cinnamomum culilaban (L.) Presl.). Kayu lawang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai obat tradisional dan masih sedikit penelitian ilmiah yang mempelajari tanaman ini. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan maserasi bertahap dengan n-heksan, etil asetat, metanol dan air. Keempat ekstrak dilakukan penapisan fitokimia, uji antimkroba, uji antioksidan dan uji toksisitas. Ekstrak etil asetat yang paling tinggi aktivitas toksisitas dan antioksidannya, difraksinasi dengan kromatografi kolom lalu fraksi-fraksi hasil kromatografi kolom diuji aktivitas antioksidannya. Didapat dua fraksi yang aktivitas antioksidannya tinggi dan diidentifikasi senyawa kimianya dengan KG-SM dan RMI adalah eugenol dan 4-hidroksi-2-metoksi sinamaldehid. ......The aim of this study is to study pharmacological activities and chemical compounds of Indonesian medicinal plants, kayu lawang (Cinnamomum culilaban (L.) Presl.). Kayu lawang has been used by local people as traditional medicine and only a few scientific research studied this plant. In this study kayu lawang was extracted using n-hexane, ethyl acetate, methanol and water as solvents. All exctracts were subjected to phytochemical screening, antimicrobial, antioxidant and toxicity assays. Ethyl acetate extract that showed the highest activity compared to the other extracts, were then fractionated using column chromatography and antioxidant assay was conducted on fractions of these extracts. Two fractions were found to have high antioxidant activity and were identified as being eugenol and 4-hidroxy-2-methoxy cinnamaldehyde using GC-MS and NMR.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29063
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yatri Hapsari
Abstrak :
Perkebunan kelapa sawit tersebar dl berbagal daerah di Indonesia. Sebagian besar dari komponen kelapa sawit sudah banyak dimanfaatkan, antara lain sebagai minyak goreng, nata de coco, sumber pupuk kalium dan sebagainya. Namun tangkai kelapa sawit belum dimanfaatkan secara optimal, karena tangkai kelapa sawit biasanya hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar oleh penduduk sekitar. Penelitian ini bertujuan agar tangkai kelapa sawit dapat digunakan sebagai karbon aktif. Pembuatan karbon aktif dari tangkai kelapa sawit dilakukan melalui tahapan yaitu dehidrasi, aktivasi dan kartxjnisasi. Aktivator yang digunakan adalah H3PO4. Optimasi pembuatan karbon aktif dilakukan dengan variasi waktu perendaman, konsentrasi H3PO4 dan suhu akhir karbonisasi. Kondisi optimum didapatkan pada waktu perendaman 8 jam, konsentrasi H3PO4 6 M dan suhu akhir karbonisasi 500° C. Luas permukaan karbon aktif optimum, karbon aktif Merck dan karbon tanpa aktivasi H3PO4 yang diukur dengan ASAP 2400 didapat luas permukaan karbon aktif optimum 1088,5271 m^/g, karbon aktif Merck 982,2413 m^/g dan tanpa aktivasi H3PO4 903,7374 m^/g. Karbon aktif optimum, Merck dan karbon tanpa aktivasi H3PO4 digunakan untuk penyerapan zat warna Acid Orange 7 dan Metanil Yellow. Hasil penyerapan zat warna Acid Orange 7 pada karbon aktif optimum mencapai 98,80%, karbon aktif Merck 98,48% dan karbon tanpa aktivasi 29,06%.Pada penyerapan zat warna Metanil Yellow, karbon aktif optimum dapat menyerap sebesar 99,03%, karbon aktif Merck menyerap sebesar 98,67% dan karbon aktif tanpa aktivasi H3PO4 menyerap sebesar 20,36%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library