Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Yohanes Yudhistira Nanda Satria
"Mahasiswa sering menghadapi tantangan akademik yang dapat menimbulkan stres. Beberapa faktor yang berhubungan dengan stres akademik adalah kelekatan dengan orang tua dan teman sebaya. Mahasiswa dengan kelekatan yang tinggi cenderung memiliki kontrol emosi dan mekanisme koping yang lebih baik, sehingga stres akademik yang dirasakan lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan orang tua dan teman sebaya dengan tingkat stres akademik pada 345 mahasiswa FISIP UI angkatan 2021–2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah IPPA (Inventory Parent and Peer Attachment) dan ESSA (Educational Stress Scale for Adolescents). Analisis dilakukan menggunakan metode Somers’d. Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritasmahasiswa memiliki stres akademik kategori rendah (52.8%), kelekatan orang tua kategori tinggi (59.1%), dan kelekatan teman sebaya kategori tinggi (63.6%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan negatif lemah yang signifikan antara kelekatan orang tua dan stres akademik (-0.275), serta antara kelekatan teman sebaya dan stres akademik (-0.233). Hasil ini menunjukkan pentingnya kualitas hubungan yang baik dengan orang tua dan teman sebaya dalam membantu mahasiswa mengelola stres akademik.
University students often face academic challenges that can lead to stress. Some factors associated with academic stress include attachment to parents and peers. Students with a high level of attachment tend to have better emotional regulation and coping mechanisms, resulting in lower levels of academic stress. This study aims to examine the relationship between parental and peer attachment and the level of academic stress among 345 FISIP UI students from the 2021–2024 cohort. The research employed a quantitative approach using convenience sampling. The instruments used were the Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) and the Educational Stress Scale for Adolescents (ESSA). Data were analyzed using the Somers’ D method. Univariate analysis showed that most students experienced a low level of academic stress (52.8%), had high parental attachment (59.1%), and high peer attachment (63.6%). Bivariate analysis revealed a weak but statistically significant negative relationship between parental attachment and academic stress (−0.275), as well as between peer attachment and academic stress (−0.233). These findings highlight the importance of strong relationships with parents and peers in helping students manage academic stress effectively."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library