Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhistira Oscar Olendo
"Musik tradisional dalam ritual baliatn memiliki susunan atau struktur penyajian musik yang khusus, sehingga dapat memengaruhi pamaliatn atau tukang liatn (pemimpin ritual) memasuki masa trans. Selain itu, musik yang dimainkan berpengaruh mendatangkan kekuatan magis yang menunjukkan betapa kuatnya pengaruh dari bunyi atau suara gong, dau, dan gadobokng yang ditabuh mengiringi ritual baliatn. Masalah dalam penelitian dirumuskan menjadi bagaimanakah struktur penyajian musik dalam ritual baliatn pada masyarakat Dayak Kanayatn? Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis masalah struktur penyajian musik dalam ritus baliatn tersebut. Metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa struktur penyajian musik dalam ritual baliatn berlangsung dalam tiga tahap, yaitu: bagian awal yaitu motif tabuhan guntur mandayu, bagian inti adalah motif tabuhan ka' bawakng, dan bagian akhir menggunakan motif tabuhan ne' unte. Dalam penelitian ini dilakukan pula pembuatan notasi musik Dayak Kanayatn secara khusus dan sederhana."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2020
900 HAN 3:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Oscar Olendo
"Rapid globalization has slowly eroded the survival of the Baliatn ritual of the Dayak Kanayatn. Nowadays, the locals only rarely perform this ritual which is a manifestation of their culture. This study describes the Baliatn ritual pointing out it is pregnant with the meaningful philosophy of the ancestors. This tradition sets out the relationship between the people and nature; an example of gratitude and spirituality in this modern era. It also discusses the importance of cultural conceptualization through philosophy, art, and spirituality. Importantly, the Baliatn is an expression of the Dayak Kanayatn idea of how to live and appreciate life. They believe their closeness to nature allows them to create a harmonious relationship with God. This culture is founded on ancestral traditions, including literature, art, music, and incantations. The writers claim that a good description of the Baliatn is essential because it is nearly extinct. They are continuing their research on the Baliatn ritual"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
909 UI-WACANA 23:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library