Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuli Fajriyanti
"Penghayat kepercayaan adalah salah satu bagian dari keberagaman kebudayaan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Penghayat kepercayaan lahir dari perkembangan budaya dan filsafat nenek moyang yang diajarkan secara turun temurun  sebagai pedoman yang dipegang teguh. Namun, ada pihak-pihak seperti kelompok agama islam yang secara nyata menyebabkan kelompok penghayat kepercayaan mulai kehilangan identitas dan mencari upaya lain dalam mempertahankan identitas mereka. Penelitian ini dihimpun melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam. Temuan dari penelitian ini adalah adanya faktor-faktor yang menyebabkan semakin berkurangnya keikutsertaan anggota kelompok dan adanya konversi yang terjadi dari penghayat kepercayaan menjadi penganut salah satu agama. Terjadinya penurunan anggota menyebabkan kelompok kepercayaan mencoba berkesenian sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan identitas dan berlindung dari stigma negatif masyarakat. Dengan demikian, berkesenian menjadi sebuah alat selain melestarikan kebudayaan juga rasa aman bagi penghayat dalam melaksanakan tradisi dan ajaran mereka.

Believers of 'unofficial religion' are one part of the diversity of cultures. The believers were born from the cultural and philosophical development of the ancesrors traditionally taught as a solidly held guide. However, there is an Islmaic religious group thai in reality causes believers of 'unofficial religion' groups to lose their identity and seek other attempts at maintaining their identity. This research was collected through participant observation and in-depth interviews. The findings of this study are the factors that cause a reduction in the participation of group members and the conversion that occurs from believers of 'unofficial religion' to become believers of one religion. The work of declining members has led the groups to try and do their arts as part of the effort to preserve their identity and protect themselves from the negative stigma of society. Thus, artistry becomes a tool in addition to preserving culture as well as a sense of security for followers in carrying out their traditions and teachings."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library