Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuri Nurdiantami
"Besarnya jumlah penderita hipertensi di dunia merupakan masalah yang patut diperhatikan. Walaupun penemuan obat antihipertensi sudah banyak dilakukan namun penurunan jumlah pasien tidak signifikan. Salah satu alternatif pengobatan hipertensi adalah penggunaan tanaman obat mengingat terdapat banyak masalah efek samping dari penggunaan obat konvensional. Tanaman obat yang digunakan sebagai antihipertensi bekerja dengan berbagai mekanisme, salah satunya adalah penghambatan angiotensin converting enzyme (ACE).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas penghambatan ACE dari tanaman obat Indonesia dan kandungan kimia dari tanaman tersebut. Berbagai penelitian mengenai penghambatan ACE telah dilakukan, namun belum terdapat penelitian mengenai aktivitas penghambatan ACE dari tanaman yang terdapat di Indonesia. Uji penghambatan aktivitas ACE dilakukan dengan menggunakan substrat Hipuril-L-Histidil-L-Leusin (HHL) dan metode spektrofotometri. Serbuk simplisia dimaserasi menggunakan etanol 80%.
Berdasarkan pengujian pada sepuluh tanaman, tiga ekstrak tanaman dengan aktivitas penghambatan yang baik adalah ekstrak dari daun Ocimum americanum L., buah Carissa carandas L., dan herba Mirabilis jalapa L. dengan nilai IC50 berturut-turut, 32,92 μg/mL; 33,36 μg/mL; dan 50,95 μg/mL. Ekstrak daun Ocimum americanum L. mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin, saponin dan antrakuinon. Ekstrak herba Mirabilis jalapa L. mengandung alkaloid, flavonoid, antrakuinon, tanin, dan terpenoid. Sedangkan ekstrak buah Carissa carandas L. mengandung glikosida, flavonoid dan terpenoid.

The large number of patients with hypertension in the world should be worried. Although the discovery of antihypertensive drugs has been done but the decline in the number of patients was not significant.. The use of medicinal plants for treating hypertension is common since there are problems with side effects from the conventional medicine. Medicinal plants used as antihypertensive work with a variety of mechanisms, one of which is the inhibition of angiotensin converting enzyme (ACE).
The purpose of this study was to determine the inhibitory activity of ACE from medicinal plants in Indonesia and chemical constituents of the plants. Test inhibition of ACE activity performed using substrate Hipuril-L-Histidil-L- Leucine (HHL) and spectrophotometric methods. Powdered crude drug was macerated using 80% ethanol.
Based on the testing of ten plants, three active extracts are Ocimum americanum L. leaves, Carissa carandas L. fruits, and Mirabilis jalapa L. herbaceous with IC50 values respectively 32.92 μg/mL, 33.36 μg /mL, and 50.95 μg/mL. Leaf extracts of Ocimum americanum L. contain alkaloids, flavonoids, terpenoids, tannins, saponins and anthraquinones. Herbaceous of Mirabilis jalapa L. contain alkaloids, flavonoids, terpenoids, tannins, and anthraquinones. While the fruit extracts of Carissa carandas L. contain glycosides, flavonoids and terpenoids.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S52541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuri Nurdiantami
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma bertujan agar calon apoteker dapat mengetahui peran PT. Tatarasa Primatama dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian dan penerapan cara distribusi obat yang baik (CDOB) dalam distribusi bahan obat yang dilakukan oleh PT. Tatarasa Primatama serta Mempelajari peran serta tanggung jawab Apoteker Penanggung Jawab di Pedagang Besar Farmasi Bahan Obat. Apoteker Penanggung Jawab pada sarana distribusi bertanggung jawab terhadap proses pelaksanaan ketentuan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat yang dilakukan PBF. PT. Tatarasa Primatama merupakan PBF Bahan Obat yang berperan dalam pengadaan, penyimpanan serta penyaluran bahan obat yang memenuhi persyaratan mutu dan menerapkan CDOB sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang meliputi aspek manajemen mutu; organisasi, manajemen dan personalia; bangunan dan peralatan; operasional; inspeksi diri; keluhan; transportasi; fasilitas distribusi berdasarkan kontrak dan dokumentasi.

Apothecary Profession Internship at PT. Tatarasa Primatama has an aim for prospective pharmacists can know the role PT. Tatarasa Primatama in the implementation and application of the work of pharmacy drug distribution a good way (CDOB) in the distribution of drugs conducted by PT. Tatarasa Primatama and Studying the roles and responsibilities Responsible Pharmacist in Large Pharmacy drug substances. Pharmacist in Charge at the distribution facility is responsible for the implementation of the provisions of the procurement, storage and distribution of drugs are performed PBF. PT. Tatarasa Primatama is PBF drug substances that play a role in the procurement, storage and distribution of medicinal ingredients that meet the quality requirements and implement CDOB as guidelines for the implementation of activities that include aspects of quality management; organization, management and personnel; buildings and equipment; operations; self inspection; complaints; transportation; distribution facility based contracts and documentation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuri Nurdiantami
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma bertujan agar calon apoteker dapat memahami kegiatan kefarmasian yang dilakukan di apotek serta memahami tugas, fungsi, dan peran apoteker dalam pengelolaan sebuah apotek. Tugas khusus yang diberikan berupa kajian penyakit herpes dan resepnya di Apotek Kimia Farma No. 1, No.2 dan No. 6. Kegiatan operasional kefarmasian di Apotek Kimia Farma meliputi proses pengadaan barang, penerimaan barang, penyimpanan barang, serta pelayanan produk obat dan produk kesehatan lainnya. Peran dan fungsi apoteker dalam aspek profesional adalah mengelola dan melakukan kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek seperti memberikan informasi obat dan memberikan konseling mengenai pengobatan kepada pasien.Kesimpulan yang didapat dari kajian terhadap peresepan herpes adalah resep herpes yang ditebus di apotek 1,2,dan 6 cukup rasional karena sebagian besar menggunakan acyclovir sebagai lini pertama pengobatan dan ditunjang dengan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh ataupun bahan untuk merawat luka dan menjaga kebersihan.

Apothecary Profession Internship at Pharmacy Kimia Farma has an aim for prospective pharmacists can understand the activities undertaken in the pharmacy pharmacy and understand the duties, functions, and the role of pharmacists in the management of a pharmacy. Given a special task is the study of herpes and the recipe in Kimia Farma Pharmacy No. 1, 2 and No. 6 The operations of pharmacy in pharmacy Kimia Farma includes the procurement process, receipt of goods, storage of goods, services and pharmaceutical products and other health products. The role and function of the pharmacist in the professional aspect is to manage and perform activities of pharmacy services at pharmacies such as providing drug information and counseling regarding treatment to pasien.Kesimpulan obtained from the study of prescription herpes is herpes prescription pharmacy redeemed at 1,2, and 6 fairly because most rational use of acyclovir as first-line treatment and supported with vitamins to boost the immune system or material for treating wounds and keep clean.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuri Nurdiantami
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara bertujan agar calon apoteker dapat mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Utara, mengetahui dan memahami perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian (binwasdal) terhadap sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman Kota Administrasi Jakarta Utara dan mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan khususnya bagian Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman (Farmakmin) Kota Administrasi Jakarta Utara. Tugas pokok dan fungsi Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman Kota Administrasi Jakarta Utara adalah memberikan layanan perizinan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian terhadap sarana Apotek, Toko Obat (pedagang eceran obat), Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT), Sub Penyalur Alat Kesehatan, dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), serta pembuatan Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian (SIKTTK), Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) dan Surat Izin Kerja Apoteker (SIKA).

Apothecary Profession Internship at Pharmacy Health dept North Jakarta has an aim for prospective pharmacists can know and understand the duties and functions of Sub-Department of Health (Sudinkes) North Jakarta, know and understand the licensing, training, supervision and control (binwasdal) against pharmacy health care facilities, food and beverage North Jakarta and know and understand the duties and functions of the Health Resources section in particular the food and Beverage Coordinator pharmacy (Farmakmin) North Jakarta. Duties and functions of Pharmaceutical Food and Beverage Coordinator North Jakarta is providing licensing services, coaching, supervision, and control of the means of Pharmacy, Drug Store (drug retailers), Small Industries Traditional Medicine (IKOT), Sub Distributor of Medical Devices, and Household Food industry (IRTP), and the making of Work Permit Technical Workers Pharmacy (SIKTTK), Permit Practice Pharmacists (SIPA) and Work Permit Pharmacists (SIKA).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library