Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusra Yuliana
"Laporan Praktik Keinsinyuran ini membahas PT X mempunyai proyek untuk membantu PT Y mendistribusikan minyak mentah Heavy Oil. PT X berencana mengirimkan seluruh minyak mentah Heavy Oil (HO) dari beberapa Central Gathering Station (CGS) milik PT Y yaitu salah satunya adalah CGS 1 yang ada di Batang, hingga debit aliran sebesar 89.000 BOPD pada pipa minyak PT X segmen 11A yang menuju Tangki Dumai. Juga beberapa Central Gathering Station (CGS) milik PT Y yaitu salah satunya GS III yang ada di Kota Batak, hingga debit aliran sebesar 89.000 BOPD pada pipa minyak PT X segmen 2 yang menuju Stasiun Duri. Crude oil yang akan ditransfer adalah cairan yang mempunyai tingkat viskositas yang tinggi dan sangat abrasive. Hal ini membuat PT X mendesain pompa ulir dengan sekrup ganda dan timing gears. Seleksi pompa ini dilakukan dengan menganalisa datasheet front end engineering design dari PT Y, mengacu pada standard API 676, dan meminta saran serta rekomendasi dari pabrikan. Hasil dari analisa kajian teknis yaitu kapasitas heavy oil yang dialirkan, viskositas dan maksimum ukuran partikel yang terkandung dalam cairan menghasilkan pemilihan jenis pompa twin screw pump dengan timing gears. Hal ini dirasa sudah tepat dengan hasil dari kinerja pompa yang mempunyai efisiensi 91,97% untuk lokasi Batang dan 90,24% untuk lokasi Kota Batak. Kajian profesionalisme dari proyek ini adalah dengan menggunakan standard API 676, kajian etika profesi nya adalah bahwa proyek ini dilakukan oleh insinyur lulusan sarjana teknik dan demi kemaslahatan masyarakat dan kajian K3LL adalah bahwa dengan melakukan penggantian sekrup yang aus secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen.

This Engineering Practice Report discusses that PT X has a project to help PT Y distribute Heavy Oil crude oil. PT Dumai. There are also several Central Gathering Stations (CGS) belonging to PT Y, one of  which is GS III in Batak City, with a flow rate of 89,000 BOPD on the PT The crude oil that will be transferred is a liquid that has a high viscosity level and is very abrasive. This made PT X design a screw pump with double screws and timing gears. Pump selection was carried out by analyzing the front end engineering design datasheet from PT Y, referring to the API 676 standard, and asking for suggestions and recommendations from the manufacturer. The results of the technical study analysis, namely the capacity of the heavy oil to be flowed, the viscosity and the maximum particle size contained in the liquid, resulted in the selection of the type of twin screw pump with timing gears. This is considered appropriate with the results of pump performance which has an efficiency of 91.97% for the Batang location and 90.24% for the Batak City location. The professionalism study of this project is to use the API 676 standard, the professional ethics study is that this project is carried out by engineers with a bachelor's degree in engineering and for the benefit of society and the K3LL study is to replace worn screws periodically in accordance with the manufacturer's recommendations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yusra Yuliana
"ABSTRAK
Metode pemisahan antara pelarut dengan bitumen yang saat ini digunakan dalam industri aspal dari aspal alam menimbulkan banyak permasalahan sehingga perlu dikembangkan metode pemisahan yang lebih ramah lingkungan dan menggunakan konsumsi energi yang rendah yaitu dengan menggunakan membran. Penelitian ini memisahkan kerosin dengan bitumen pada ekstraksi aspal alam menggunakan membran hollow fiber polipropilen. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kerosin dengan konsentrasi bitumen paling kecil sehingga kerosin dapat digunakan kembali sebagai pelarut. Penelitian ini dilakukan dengan 3 variasi, yaitu pressure drop, laju alir larutan dan volume pelarut. Perbedaan konsentrasi awal dengan konsentrasi bitumen di permeat yang terbesar yaitu sebesar 0,01197 gr/mL didapatkan pada rasio volume pelarut per berat bitumen yang paling kecil yaitu 60 mL/gr, sedangkan konsentrasi bitumen di permeat terkecil sebesar 0,0046 gr/mL didapatkan pada laju alir yang paling besar yaitu 300 mL/menit serta sebesar 0,0034 gr/mL pada pressure drop yang paling kecil yaitu 3 mmHg. Persamaan yang menyatakan hubungan volume pelarut dengan konsentrasi bitumen di permeat adalah , hubungan antara laju alir dengan konsentrasi bitumen di permeat adalah , hubungan antara pressure drop dengan konsentrasi bitumen di permeat adalah dengan Y adalah konsentrasi bitumen di permeat, X1 adalah volume pelarut, X2 adalah laju alir, dan X3 adalah pressure drop.

ABSTRACT
Method of separation between solvent with bitumen that is currently used in asphalt industry of natural asphalt raises many issues so more environmentally friendly separation method and uses low energy consumption need to be developed by using membrane. This study separates kerosene with bitumen on extraction of natural asphalt using polypropylene hollow fiber membranes. The purpose of this study is to get kerosene with a small concentration of bitumen so that kerosene can be reused as a solvent. This study was conducted with three variations, namely the pressure drop, flow rate and volume of the solvent. The largest differences of initial concentration and the bitumen concentration in permeate is equal to 0.01197 g/mL that obtained on the smallest solvent volume ratio by weight of bitumen of 60 mL/g, while the smallest bitumen concentration in permeate at 0.0046 g/mL was found in the greatest flow rate of 300 mL/min and at 0.0034 g/mL was found in the smallest pressure drop of 3 mmHg. The equation that expresses the relation of solvent volume ratio with bitumen concentration in the permeate is , the relation of flow rate with bitumen concentration in the permeate is , the relation of pressure drop with the bitumen in the permeate is with Y is bitumen concentration in permeate, X1 is the volume of solvent, X2 is the flow rate, and X3 is the pressure drop.
"
2015
S59896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library