Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yustika
Abstrak :
Selama pandemi covid-19, siswa kelas 12 SMA merasa lebih stres dan jenuh akibat isolasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan resiliensi akademik agar siswa dapat menghadapi permasalahan akademik yang ada. Ditemukan bahwa ternyata self-compassion dapat menumbuhkan resiliensi. Penelitian ini ingin melihat bagaimana hubungan antara self-compassion menggunakan alat ukur Self-Compassion Scale versi Bahasa Indonesia dengan resiliensi akademik menggunakan alat ukur Academic Resilience Scale-30. Partisipan merupakan 277 siswa kelas 12 SMA yang sedang melaksanakan pembelajaran daring. Hasil pengujian korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara self-compassion dengan resiliensi akademik (rs = 0.52, p < 0.05). Hal ini mengindikasikan bahwa self-compassion dapat membantu siswa untuk lebih resilien dalam menghadapi beban akademik di masa pandemi covid-19. Penelitian selanjutnya dapat mengambil data demografis, seperti apakah ada yang membantu siswa selama belajar dari rumah serta bagaimana tingkat stres siswa agar mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. ......During the covid-19 pandemic, the 12th grade senior high school students felt more stressed and tired due to continued isolation. Therefore, academic resilience is needed so that students can face existing academic problems. It was found that self-compassion can foster resilience. This study wants to see the relationship between self-compassion using the Indonesian version of the Self-Compassion Scale measuring instrument and Academic Resilience using the Academic Resilience Scale-30 measuring instrument. Participants are 277 12th grade senior high school students who are implementing online learning. Results show that there is positive correlation between self-compassion and academic resilience (rs= 0.52, p < 0.05). This research gives a new finding of how students could be more academically resilient in facing the academic burden during the covid-19 pandemic. Future studies can take demographic data, such as whether anyone helps students while learning from home and how stressed students are to get a more comprehensive picture.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutya Yustika
Abstrak :
Isu tentang pengungkapan Corporate Social Responsibility berkembang dengan cepat. Penelitian tentang pengungkapan tanggung jawab sosial menghasilkan temuan yang berbeda. Berbeda dengan penelitian sebelumnya di Indonesia, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh dari perubahan profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan serta krisis keuangan global terhadap perubahan pengungkapan Corporate Social Responsibility. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peningkatan pengungkapan Corporate Social Responsibility dan peningkatan Corporate Financial Performance periode berikutnya. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 sampai dengan 2010 yang laporan tahunannya berisi tentang aktivitas Corporate Social Responsibility dan dapat diakses melalui website BEI, yaitu sebanyak 55 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan Corporate Financial Performance (profitabilitas), leverage, ukuran perusahaan, serta krisis keuangan global berpengaruh terhadap perubahan pengungkapan Corporate Social Responsibility. Sementara itu, penelitian ini gagal membuktikan bahwa peningkatan pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap peningkatan Corporate Financial Performance periode berikutnya.
The issue of Corporate Social Disclosure or CSD grows widely. The researches on CSD find different results. In contrast to previous studies in Indonesia, this study is aimed to explain the effect of change in profitability, leverage, size and Global Financial Crisis on the Corporate Social Disclosure. In addition, this study is also aimed to investigated by examining how change in CSD is related to change in Corporate Financial Performance or CFP. The sample in this study is Indonesian companies listed in 2007 until 2010 whose annual reports disclose CSR activities and can be accessed at Indonesian Stock Exchange website. There are 55 samples applying purposive sampling technique. The analysis technique used is descriptive analysis and statistical analysis. The results of this study indicate that changes in Corporate Financial Performance (profitability), leverage, size, as well as the Global Financial Crisis affect the disclosure of changes in CSD. Meanwhile, the study failed to prove that the increased in CSD affect the CFP in the next period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Yustika
Abstrak :
[ABSTRAK
Penanganan kematian bayi merupakan salah satu target sasaran pemerintah dalam pembangunan kesehatan jangka panjang. Sebagai indikator derajat kesehatan masyarakat, kematian bayi dipengaruhi salah satunya oleh faktor layanan kesehatan. Dalam penelitian ini faktor layanan kesehatan terdiri dari tenaga kesehatan sebagai pemberi layanan kesehatan dan layanan kesehatan sendiri yaitu layanan kesehatan yang diberikan pada ibu dan bayi sebagai bagian dari program KIA (kesehatan ibu dan anak) yaitu pelayanan antenatal, persalinan ditolong tenaga kesehatan, dan penanganan komplikasi neonatus. Hasil analisis data profil kesehatan Kota Serang tahun 2009 ? 2013 dengan menggunakan model regresi data panel menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan negatif antara faktor layanan kesehatan dengan kematian bayi. Hal ini berarti bahwa peningkatan jumlah tenaga kesehatan akan berpengaruh dalam menurunkan kasus kematian bayi. Demikian juga halnya dengan peningkatan cakupan pelayanan antenatal, persalinan ditolong tenaga kesehatan, dan penanganan komplikasi neonatus akan berpengaruh terhadap penurunan kasus kematian bayi.;
ABSTRACT
Handling infant mortality is one of the government's target in long-term health development. As an indicator to public health, one of the factors that affect infant mortality is health service. In this study health service factors consist of health personnel as a health care provider and health care itself namely the health care provided to the mother and baby as part of the KIA program (mother and child health program) i.e antenatal care, assisted delivery of health personnel, and management of complications of neonatus. The results of the analysis from Serang City health profile data in 2009-2013, using panel data regression model, shows that there is a negative significant correlation between the health service factors with infant mortality. This means that an increasing number of health workers will have an effect in reducing infant deaths. Likewise, an increasing number in coverage of antenatal care, births assisted health personnel, treatment of neonatal complications will affect to the decline in infant death case., Handling infant mortality is one of the government's target in long-term health development. As an indicator to public health, one of the factors that affect infant mortality is health service. In this study health service factors consist of health personnel as a health care provider and health care itself namely the health care provided to the mother and baby as part of the KIA program (mother and child health program) i.e antenatal care, assisted delivery of health personnel, and management of complications of neonatus. The results of the analysis from Serang City health profile data in 2009-2013, using panel data regression model, shows that there is a negative significant correlation between the health service factors with infant mortality. This means that an increasing number of health workers will have an effect in reducing infant deaths. Likewise, an increasing number in coverage of antenatal care, births assisted health personnel, treatment of neonatal complications will affect to the decline in infant death case.]
2015
T43182
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Dhani Yustika
Abstrak :
ABSTRACT
Anak dengan kondisi stunting mengalami pertumbuhan yang tidak optimal, daya tahan tubuh rendah dan rentan terhadap penyakit, dan kemampuan kognitif yang rendah, meningkatkan risiko kegemukan dan penyakit degeneratif sehingga mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan hubungan asupan zat gizi, riwayat ASI eksklusif, riwayat infeksi penyakit, berat lahir, panjang lahir, pendidikan ayah dan pendidikan ibu dengan kejadian stunting. Penelitian cross-sectional ini menggunakan data sekunder Gizi dan Kesehatan Balita di Kecamatan Babakan Madang Tahun 2018 dengan jumlah sampel 134 responden yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis bivariat dengan uji chisquare menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan pendidikan ibu terhadap kejadian stunting (p= 0,040; OR= 2,986; 95%, CI: 1,128-7,903). Diperlukan peran aktif Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak serta puskesmas dan posyandu untuk melakukan pengukuran tinggi badan minimal 6 bulan sekali.
ABSTRACT
Stunting causing non-optimal growth, low endurance, susceptibility to disease and low cognitive abilities and increase the risk of obesity and degenerative diseases which affected human resources quality. This study aims to determine the relationship between nutrient intake, history of exclusive breastfeeding, history of disease infection, birth weight, length of birth, paternal education and maternal education with stunting. This cross-sectional study using secondary data in Babakan Madang District, Bogor in 2018 with a sample of total 134 children obtained by purposive sampling technique. Bivariate analysis with the chi-squared test showed that there was significant relationship between maternal education and the incidence of stunting (p = 0.04; OR = 2.986; 95%, CI: 1,128-7,903). This study gives us empirical evidence for Ministry of Health to increasing campaign and promotion regarding the importance of balanced nutrition for children under five and Puskesmas and Posyandu should be used to measure height for age at least once in six months.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Milla Yustika
Abstrak :
Penggunaan kombinasi dua atau lebih antihipertensi dapat memungkinkan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai interaksi obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Instalasi Paviliun Cendrawasih RS. Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian dilakukan dengan metode survei yang bersifat deskriptif analitis. Pengambilan data diperoleh secara retrospektif dari rekam medik pasien periode bulan Januari-Juni 2006 yang menggunakan dua atau lebih obat antihipertensi secara bersamaan. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 102 pasien yang terdiri dari 52 pasien laki-laki dan 50 pasien perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi obat yang teridentifikasi dan berpotensi terjadi pada 46 pasien (45,10%) dengan jumlah 109 kasus interaksi obat. Persentase jumlah obat yang digunakan bersamaan pada pasien yang teridentifikasi mengalami interaksi obat tertinggi adalah pada kategori banyak. Tidak ada hubungan yang bermakna antara jumlah obat yang digunakan setiap pasien secara bersamaan dengan jumlah interaksi obat yang teridentifikasi. The combination of two or more antihypertension drugs potentially caused drug interaction. The aim of this study was to identify antihypertensive drug interaction problems which potentially occurred in patients at Cendrawasih Ward of RS. Dr. Cipto Mangunkusumo. The method used was analitical-descriptive. Data were taken retrospectively from medical record of patient treated with greater than or equals 2 drugs. The medical record reviewed were from January until June 2007. There were 102 samples reviewed, consist of 52 men and 50 women. The result showed that antihypertensive drug interaction was identified in 46 patients (45,10%) with 109 cases of interaction. The number of drugs used in cases with interaction mostly was in category 6 or more drugs. There was no significant correlation between the number of drugs used concurrently with the number of interactions.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mico Yustika
Abstrak :
Perkembangan sistem rekayasa struktur telah meningkat dengan pesat, dimana struktur - struktur tersebut telah sedemikian rumit sehingga cukup sulit untuk diselesaikan melalui metode analisa klasik. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu metode lain yang mampu memecahkan masalah tersebut dan memberikan solusi yang mendekati kenyataan. Metode Elemen Hingga sebagai suatu prosedur numerik adalah salah satu metode yang cukup memadai dalam menganalisa masalah mekanika kontinu. Permasalahan tersebut mencakup Stress Analysis, Heat Transfer. Fluid Flaw, Magnetic Field, dan masih banyak lagi, sehingga metode ini mampu melakukan perencanaan diberbagai bidang seperti perancangan bangunan, motor listrik, kapal dan pesawat ruang angkasa. Dalam penggunaannya, Metode Elemen Hingga akan sangat berkaitan dengan komputer yang untuk meyelesaikan persamaan - persamaan aljabar simultan yang dihasilkan oleh metode ini. Dalam penulisan skripsi ini, akan dibahas penggunaan Metode Elemen Hingga untuk aplikasinya di bidang Teknik Sipil, yaitu Analisa Struktur Jembatan Prestressed - Box Girder. Pada Metode Elemen Hingga ini, struktur jembatan beserta kabel prestress-nya. diformulasikan sebagai gabungan dari sejumlah elemen diskrit, kemudian untuk memperoleh hasil yang mendekati eksak, jumlah elemen tersebut diperbanyak sampai diperoleh hasil yang cukup konvergen. Adapun hasil yang akan dibandingkan dengan Metode Klasik adalah nilai lendutan yang terjadi, gaya - gaya dalam, dan nilai - nilai tegangan yang terjadi pada titik - titik kritis pada struktur jembatan tersebut. Untuk menyelesaikan proses penggabungan matriks - matriks kekakuan elemen yang cukup banyak jumlahnya menjadi sebuah matriks kekakuan struktur, diperlukan perangkat komputer beserta piranti lunaknya yang mampu menyelesaikan proses tersebut dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu dalam pengerjaan skripsi ini dipergunakan program GT-STRUDL, suatu piranti lunak di bidang perencanaan dan perancangan struktur yang memiliki kemampuan analisa Metode Elemen Hingga dengan perbendaharaan sekitar 100 buah tipe elemen.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Cahya Yustika
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas tentang bagaimana proses verifikasi dokumen pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas dalam negeri di kementerian koordinator bidang perekonomian republik indonesia dengan mekanisme pembayaran langsung. Penulis menemukan bahwa mayoritas kesalahan penyajian dokumen pertanggungjawaban terletak pada kesalahan pembebanan akun perjalanan dinas. Selain itu, proses verifikasi yang dijalankan memiliki perbedaan dengan SOP-18/SET.M.EKON.3.3.2/2008, dimana pada praktiknya tidak terdapat penyaji data namun terdapat admin routing slip. Penulis juga menemukan bahwa dalam praktiknya, surat perintah membayar dapat dicetak oleh verifikator, hal ini dapat berdampak pada tingginya resiko kecurangan yang mungkin terjadi. Penulis menyarankan agar bagian keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan pemisahan tugas untuk verifikator dan pencetak surat perintah membayar, dengan cara menambah jumlah sumber daya manusia yang dipekerjakan, agar kedepannya proses verifikasi dapat berjalan dengan semakin efisien dan efektif.
ABSTRACT
This internship report discusses the verification process of the accountability documents for domestic office travel with direct payment mechanism in the Ministry of Coordinator of Economic Affairs. The author found out, most of the accountability document errors are related to wrong office travel account. Beside that, there are several differences between the implementation of verification process and SOP 18 SET.M.EKON.3.3.2 2008, practically there is no data renderer but there is a routing slip admin. The author also found that the verificator have the authorization to print the payment statement letter, this could result in higher risk of fraud that might happen. The author suggest that the finance team of the Ministry of Coordinator of Economic Affairs should segregate the duties for verificator and the payment statement letter officer, by adding the number of personnels, so the verification process could be more efficient and effective in the future.
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Yustika
Abstrak :
Tugas Karya Akhir ini membahas tentang kapital sosial pada fase pemulihan bencana di Asia dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kejadian bencana yang terjadi di Asia. Bencana sendiri mempengaruhi berbagai kapital, namun di antara semuanya, kapital sosial yang paling sedikit rusak. Kapital sosial menjadi salah satu dasar kapasitas komunitas untuk dapat merespon dan pulih dari bencana. Tugas Karya Akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan peran kapital sosial dalam fase pemulihan bencana pada komunitas di Indonesia, Filipina, Nepal dan Bangladesh dari penelitian terdahulu dalam rentang tahun 2018-2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan nonreaktif melalui kajian literatur jenis context review. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kapital sosial bonding, bridging, dan linking berperan selama proses pemulihan bencana pada keempat negara dengan menyediakan dukungan sosial seperti dukungan emosional, informasi, dan nyata. Hubungan bonding ditemukan bermanfaat bagi pemulihan jangka pendek diikuti dengan bridging dan linking yang semakin bermanfaat dalam jangka panjang. Hubungan bonding umumnya memberikan dukungan sosial dalam bentuk penyediaan kebutuhan dasar untuk sehari-hari. Selain kebutuhan dasar, hubungan bridging selangkah lebih maju dengan menyediakan bantuan dan akses informasi yang berguna tentang peluang pekerjaan, bantuan kemanusiaan, dan pengenalan kepada orang-orang berpengaruh yang awalnya tidak tersedia dari hubungan bonding. Selanjutnya, hubungan linking yang berperan dalam menghubungkan masyarakat kepada sumber daya yang lebih luas. Kepemimpinan, partisipasi masyarakat dan juga ikatan komunitas diikuti kepercayaan, jaringan dan norma mendorong partisipasi masyarakat untuk bekerjasama dalam aksi kolektif selama pemulihan bencana. Meskipun kapital sosial memiliki konsekuensi positif yaitu sebagai kontrol sosial, dukungan keluarga, sumber manfaat dari luar jaringan keluarga, tetapi terdapat konsekuensi negatif seperti pengecualian terhadap orang luar atas sumber daya. Walaupun kapital sosial mampu menghubungkan masyarakat dengan berbagai sumber daya, kelompok termarjinalisasi seperti lanjut usia, perempuan dan juga masyarakat yang tinggal di desa terpencil tidak jarang terkecualikan karena memiliki hubungan bridging dan linking yang lemah, terlebih jika eksklusi didorong oleh norma dan nilai setempat. Ada pun praktik yang menggerus hubungan bridging diantara anggota komunitas yang menimbulkan rasa iri, ketidakpercayaan dan dan konflik seperti korupsi dan favoritisme. ......This study aims to explain social capital in the disaster recovery phase in Asia from the view of Social Welfare Science. This research is motivated by frequent occurrences of natural disasters in Asia. Disasters affect the various capitals, to which social capital is the least damaged. Social capital is one of the foundations of a community's capacity to respond and recover from disasters. This study aims to describe the forms and role of social capital in the disaster recovery phase of communities in Indonesia, the Philippines, Nepal, and Bangladesh from previous research throughout 2018-2022. This study is descriptive and non-reactive research through a context review type of literature review. The findings from this study indicate that bonding, bridging, and linking through forms of social capital play an important role in disaster recovery. Bonding social capital is relevant for the short-term, followed by bridging and linking social capital that grew increasingly beneficial in the long-term recovery process. There is also the role of social capital in the disaster recovery phase between connecting with existing aid resources and providing social support such as emotional, informational, and tangible support. In general, bonding relationships contribute to the provision of basic daily needs. In addition to basic needs, the bridging relationships step ahead in providing assistance and access to important information about job opportunities, humanitarian aid, and access to influential people that were not initially available from bonding relationships. Lastly, linking relationships is crucial as it connects communities to broader resources. Leadership, community participation, and community bonds coupled with trust, networks, and norms encourage community participation in collective action during disaster recovery. Even though social capital has positive consequences throughout the disaster recovery phase, as a source of social control, family support, and benefits from extrafamilial networks, it also generates negative consequences, such as the exclusion from resources. Although social capital may well connect people with various resources, marginalized groups such as senior citizens, women, and people who live in remote villages often get excluded because they have weak bridging and linking relationships due to the norms and values a place may hold. In addition, certain practices such as corruption and favoritism erode bridging relationships among community members, which generate jealousy, distrust, and conflict.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yosepine Novia Ayu Yustika
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria kriteria altruisme digital kreatif yang dalam akun Twitter @drhaltekehalte. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan strategi studi kasus dan desain kasus tunggal. Secara khusus, penelitian ini hanya melihat data yang ada pada Twitter dibandingkan dengan kanal lain yang dimiliki Dari Halte Ke Halte. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara terstruktur melalui panggilan video dan telepon, wawancara tertulis, analisis jaringan dan studi literatur. Penelitian ini menemukan bahwa akun Twitter @drhaltekehalte dimaknai sebagai sebuah media kreatif dengan obligasi moral, membuka peluang bagi pihak lain untuk melakukan tindakan altruistik, serta memiliki indikasi kerja sama.
This study aims to identify the criteria of digital altruism in @drhaltekehalte Twitter account and network based on Klisanins 2011 thoughts about digital altruism. This research is qualitative with a constructivism paradigm and case study strategies. Specifically, this study only looked at the data available on Twitter compared to other channels owned by Dari Halte Ke Halte. Data were collected using structured interviews via video and telephone calls, written interviews, network analysis and literature studies. This study found that the Twitter account @drhaltekehalte was interpreted as a creative medium with moral obligations, opened opportunihubungan for other parhubungan to take altruistic actions, and had indications of cooperation in their network. However, the analysis for the patterns of creative digital altruism in the account is not being presented in this study, thus it requires further research.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library