Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zahra Meilia Nisa
"Di Australia, Eropa dan Amerika Serikat, pembawa suspensi untuk pembuatan obat racikan yang diberikan secara oral telah beredar di pasaran dan dikenal dengan nama dagang Ora-Plus. Namun, sediaan Ora-Plus ini belum beredar di Indonesia sehingga perlu dibuat formulasi pembawa sediaan suspensi untuk pembuatan obat racikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula pembawa sediaan suspensi yang stabil secara fisik dan kimia setelah penambahan zat aktif berupa tablet diltiazem hidroklorida sebagai model obat. Uji stabilitas dilakukan selama 30 hari pada formula pembawa suspensi terpilih, yaitu formula A dan E. Uji stabilitas fisik dilakukan pada suhu kamar dengan pengujian terhadap bau, warna serta pH sediaan. Hasil menunjukkan bahwa suspensi oral diltiazem hidroklorida berwarna putih dan memiliki bau seperti obat, serta pH yang dihasilkan mengalami penurunan yang tidak terlalu jauh selama masa penyimpanan. Uji stabilitas kimia dilakukan pada dua kondisi yang berbeda, yaitu suhu kamar dan suhu 4±2ºC untuk selanjutnya dilakukan penetapan kadar menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kadar suspensi oral diltiazem hidroklorida mengalami kenaikan dan penurunan selama masa penyimpanan sehingga dapat dikatakan bahwa suspensi oral diltiazem hidroklorida stabil secara fisik namun tidak stabil secara kimia.
In Australia, Europe and the United States, suspending vehicle which is made by the manufactures for extemporaneous compounding in oral medications are known under the Ora-Plus trade name. However, Ora-Plus has not distributed in Indonesia, therefore a suspending vehicle formulation for extemporaneous oral liquid compounding should be formulated. The objective of this research was to obtain the optimum concentration of suspending vehicle and to obtain a physically and chemically stable formulation of diltiazem hydrochloride suspension. Stability test of suspension had been carried out for 30 days in the selected suspending vehicle formulas (Formula A and E). Physical stability test was performed at room temperature and physical properties (odor and color) and pH of suspension was evaluated. The results showed that the oral suspension of diltiazem hydrochloride possessed white and drug-like odor, and the resulting pH decreased less significantly during storage. Chemical stability test was carried out in two different conditions, at room temperature and at 4±2ºC for chemical stability test in suspension using spectrophotometer UV-Vis. Concentration of diltiazem hydrochloride in the oral suspension showed fluctuation during storage period. Based on those results, it can be concluded that the oral suspension of diltiazem hydrochloride was physically stable but not chemically stable during the storage period."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Meilia Nisa
"Apoteker dituntut untuk memiliki keahlian dan kewenangan dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya praktik kerja profesi sehingga calon apoteker mempunyai pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan tanggung jawab Apoteker beserta penerapan CPOB di industri farmasi. Praktik kerja profesi di PT Novell Pharmaceutical bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Validasi Metode Analisis Senyawa Sejenis C pada Kapsul Y 75 mg dan 150 mg menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus adalah untuk membuktikan bahwa hasil validasi metode analisis pengotor C pada kapsul Y 75 mg dan 150 mg dapat memberikan hasil yang konsisten dan memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Selain itu, analisis pengotor C pada kapsul Y membuktikan bahwa terdapat senyawa polar yang terelusi sebelum zat Y. Secara umum, PT Novell Pharmaceutical Laboratories telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar. Penulis mampu memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi dan mendapatkan wawasan, keterampilan dan pengalaman praktis, terutama dalam pengembangan metode analisis.

Pharmacists must have the expertise and authority to perform pharmaceutical practices in pharmaceutical industry. Therefore, internship in pharmaceutical industry allows pharmacist candidates have a deeper understanding of the duties and responsibilities of pharmacists as well as the application of Good Manufacturing Practices GMP in the pharmaceutical industry. Internship at PT Novell Pharmaceutical Laboratories aims to add insight, knowledge, skills, and practical experience to undertake pharmaceutical practices in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;Method of Analysis Validation for Related Substances Impurity C of Y 75 mg and 150 mg Capsules Using High Performance Liquid Chromatography rdquo;. The purpose of this special assignment is to prove that method of analysis for related substances Impurity C of Y 75 mg and 150 mg capsules is conducted consistently and produces responses which conform to the determined specifications. In addition, analysis of related substances Impurity C in Y capsules also prove that there are polar compounds eluting before Y substance. In general, PT Novell Pharmaceutical Laboratories has applied 12 aspects of GMP well and correctly. The author is able to understand the roles and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and gain insight, skills and practical experience, especially in analytical method development.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Meilia Nisa
"Apoteker harus menjalankan praktik kefarmasian di apotek sesuai standar pelayanan kefarmasian. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian yang berlaku, diperlukan adanya praktik kerja profesi selama empat minggu sehingga calon apoteker mempunyai pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas dan tanggung jawabnya sebagai Apoteker. Praktik kerja profesi di Apotek Atrika Periode Bulan April Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan pada saat praktik kerja profesi di Apotek Atrika yaitu ldquo;
Analisis Rancangan Kerjasama Apotek dengan Praktik Dokter Bersama yang Melayani Program Rujuk Balik di Rengasdengklok rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk membuat rancangan Apotek yang bekerja sama dengan Praktik Dokter Bersama yang juga melayani Program Rujuk Balik PRB di daerah Rengasdengklok.

Pharmacists should do pharmaceutical practices in pharmacies according to the standard of pharmaceutical services. To improve the quality of pharmaceutical services in accordance with applicable laws, pharmacist candidates should have a deeper understanding of the duties and responsibilities as a pharmacist by doing an internship at a pharmacy for 4 weeks. Internship at Atrika Pharmacy aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. The special assignment given during the internship in Atrika Pharmacy is ldquo;
Design Analysis of Pharmacy Cooperation with Doctors rsquo; Practice that Serves the Referral Program in Rengasdengklok . The purpose of this special assignment is to design a Pharmacy in collaboration with Doctors rsquo; Practice which also serves a Referral Program in Rengasdengklok area."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Meilia Nisa
"Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat. Apoteker berperan dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di bidang pemerintahan khususnya di Suku Dinas Kesehatan. Praktik kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur bertujuan untuk memahami peran, tugas, tanggung jawab Apoteker, di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan khususnya dalam bidang Farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di pemerintahan, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian yang dapat muncul dalam pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan selama melaksanakan praktik kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur yaitu berjudul 'Pendataan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Kecamatan Wilayah Jakarta Timur Periode Bulan Januari-Desember 2017'. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus tersebut adalah untuk mengetahui dan mengkaji jumlah pelayanan kefarmasian, jumlah kunjungan berdasarkan resep, serta mengetahui dan mengkaji data tenaga kefarmasian di Puskesmas Kecamatan Wilayah Jakarta Timur.

Pharmacists are health care providers who provide pharmaceutical services to the public. Pharmacists play a role in guiding and supervising the implementation of pharmaceutical practice in government, especially in Sub Department for Health. Internship at East Jakarta Sub Department for Health aims to understand the roles, duties, and responsibilities of Pharmacist in East Jakarta Sub Department for Health, have knowledge of the main tasks and functions of Health Resources Section, especially in the field of Pharmacy, have knowledge, and practical experience in undertaking pharmaceutical work in government, as well as have the insight of pharmaceutical practice issues in government. The special tasks given during internship in East Jakarta Sub Department for Health is entitled Recapitulation of Pharmaceutical Services at District Health Centers in East Jakarta Period January to December 2017. The purpose of this special task is to understand and assess the number of pharmaceutical services, the number of visits based on the recipes, and to understand and examine the data of pharmacists at District Health Centers in East Jakarta.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library