Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zahra Mutiara Rizka
"ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang mayoritas terjadi di perkotaan. Salah satu intervensi keperawatan adalah terapi relaksasi yaitu latihan napas dalam. Latihan napas dalam pada beberapa penelitan berpengaruh baik dalam menurunkan tekanan darah klien dengan hipertensi ataupun prahipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait penerapan teknik latihan napas dalam sebagai usaha untuk membantu menurunkan tekanan darah pada keluarga ibu I, terutama Ibu I dengan masalah stres berlebihan. Latihan napas dalam dilakukan selama dua puluh menit dengan empat teknik pernapasan yaitu pernapasan perut, pernapasan dada, pernapasan klavikula, dan pernapasan nostril yang masing-masing pernapasan dilakukan selama lima menit. Hasil intervensi latihan napas dalam yang telah dilakukan menurunkan tekanan darah klien dengan rata-rata 5,9 mmHg. Hasil tersebut membuktikan bahwa latihan napas dalam dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari klien dengan hipertensi. Saran yang dapat diberikan adalah latihan napas perlu dilakukan pada klien dengan hipertensi guna mengurangsi risiko hipertensi dan menurunkan tekanan darah klien.

ABSTRACT
Hypertension is one of the majority health problems in urban areas. One of nursing intervention is relaxation therapy that is deep breathing exercise. Deep breathing exercises in several studies have a good effect to decrease the blood pressure clients with hypertension or prehypertension. This study aims to provide an overview related to the application of deep breathing exercise techniques as an intervention to reduce blood pressure in the family with excessive stress overload. Deep breathing exercises are carried out for twenty minutes with four breathing techniques those are abdominal breathing, chest breathing, clavicle breathing, and nostril breathing, each of which is carried out for five minutes. The results of the deep breathing exercise intervention that was carried out can reduce the blood pressure by an average of 5.9 mmHg. These results prove that deep breathing exercises can be applied in the daily activities of clients with hypertension. It is suggested that deep breathing therapy need to be done on clients with hypertension and reduce the clients blood pressure.
"
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Mutiara Rizka
"ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih sulit diputus rantai penularannya. Self efficacy yang tinggi dalam beberapa penelitian mempunyai pengaruh yang baik dalam perilaku hidup sehat dan kepatuhan pengobatan yang dibutuhkan klien tuberkulosis. Beberapa sumber atau dukungan dibutuhkan dalam meningkatkan self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan klien tuberkulosis paru dalam meningkatkan self efficacy di wilayah kecamatan Cimanggis, Depok. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan cross sectional dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan nilai validitas sebesar r > 0,361. Nilai reliabilitas pada kuesioner A 0,759, kuesioner B 0,757, kuesioner C 0,780, dan kuesioner D 0,768. Total sampling sebanyak 83 responden di puskesmas se-kecamatan Cimanggis berpartisipasi dalam penelitian. Analisis yang dilakukan adalah univariat dan menghasilkan data bahwa sembilan kebutuhan yang diteliti adalah hal-hal yang dibutuhkan klien tuberkulosis untuk dapat meningkatkan self efficacy pada dirinya. Kebutuhan tertinggi klien tuberkulosis adalah peran pengawas minum obat. Walaupun demikian kebutuhan kenyamanan dalam pengobatan, tenaga kesehatan yang dekat, ramah, dipercaya dan enam kebutuhan lainnya juga diperlukan. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya memelihara atau meningkatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan untuk klien tuberkulosis dan peran petugas kesehatan perlu ditingkatkan dalam membina hubungan saling percaya dan memberikan informasi dan motivasi kepada klien tuberkulosis dan keluarganya.

ABSTRACT
Tuberculosis is an infectious disease that is still difficult to break the chain of transmission. High self efficacy in some studies has a good effect on healthy living behaviors and medication adherence required by tuberculosis clients. Some resources or support is needed to improve self efficacy. This study aims to portrait the pulmonary tuberculosis clients rsquo demands in improving self efficacy at the district of Cimanggis, Depok. This research method using descriptive quantitative with cross sectional, using questionnaires that have been tested validity and reliability with validity value of r 0,361. Reliability score on questionnaire A 0,759, questionnaire B 0,757, questionnaire C 0,780, and D questionnaire 0,768. This study applied total sampling with 83 clients at public health centres in sub district Cimanggis. The analysis was univariate and yielded nine things of the tuberculosis clients rsquo demands to improve self efficacy. The highest demand was the role of tuberculosis medication supervisor. It is suggested that the need to maintain or improve the health services that compromise the tuberculosis client and the role of health workers need to be improved in fostering mutual trust relationships and providing information and motivation to tuberculosis clients and their families."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library