Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zuraida Zulkarnain, supervisor
"Telah dilakukan penelitian kriopreservasi spermatozoa ikan tawes, Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850) menggunakan berbagai konsentrasi susu skim dalam larutan pengencer yang dicampurkan dengan 5% metanol. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh campuran 5% metanol dengan 15% susu skim terhadap kualitas (motilitas, viabilitas, dan abnormalitas) spermatozoa ikan tawes satu hari pascakriopreservasi. Semen ikan tawes didapatkan melalui metode pengurutan (stripping). Semen diencerkan dalam larutan pengencer berupa larutan fish ringer yang ditambahkan dengan 5% metanol dan berbagai konsentrasi susu skim. Pengamatan kualitas spermatozoa dilakukan sebelum dan sesudah kriopreservasi. Hasil terbaik ditunjukkan oleh campuran 5% metanol dengan 20% susu skim dengan nilai persentase motilitas, viabilitas, dan abnormalitas secara berurutan sebesar 83,23 + 3,27%; 81,75 + 8,22%; dan 26,25 + 1,89%."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zuraida Zulkarnain, supervisor
"Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keracunan pestisida pada petani di Desa Srimahi Bekasi Utara pada tahun 2011. Tujuan penelitian ini didasarkan hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap tingkat keracunan pestisida pada petani di Desa Srimahi, Bekasi Utara pada tahun 2011. Desain penelitian yang digunakan adalah studi Cross sectional dengan menggunakan Data Sekunder dari Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekes Kemenkes Jakarta II pada tahun 2011. Analisa data dilakukan dengan uji Fischer Exact. Populasi dan sampel penelitian adalah semua petani di Desa Srimahi, Bekasi Utara pada tahun 2011.
Hasil untuk tingkat keracunan pestisida pada petani Desa Srimahi sebesar 6,1%. Variabel umur, lama bekerja, pendidikan, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, prosedur, penggunaan APD (Alat Perlindungan diri), dan kontak yang lama dengan tingkat keracunan pestisida menunjukkan tidak ada hubungan. Walaupun begitu petani harus mewaspadai adanya keracunan pestisida pada saat musim penggunaan pestisida.

This study explored about the factors which associated with the poisoning rate of pesticides in the Srimahi Village?s farmers, North Bekasi in 2011. The purpose of this study is based on the discovery of the relation between the internal factors and the external factors to the poisoning rate of pesticides in Srimahi village, North Bekasi in 2011. The research design used is The Cross Sectional using the Secondary Data of Departement of Public Health, Poltekes Jakarta II in 2011. The data analyzing was performed by fischer exact. The study population and sampel study were all farmers in Srimahi Village,North Bekasi in 2011.
The result for the poisoning rate of pesticides represent the prevalence rate of the poisoning rate of 6,1%. Statistical test result showed there is no association between age, educational level, length of work, sex, knowledge, attitudes, procedures, the using of PPE (Personal Protection Equipment), and prolonged contact to the pesticide?s poisoning level. Even farmers should be aware of pesticide use during the season.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zuraida Zulkarnain, supervisor
"Bakteri E.coli dapat berada dalam saluran usus halus manusia, digunakan sebagai organisme indeks kontaminasi fecal, sebagai indikator kesehatan kontaminasi dari sumber pencemaran makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan adanya bakteri E.coli pada makanan, menggunakan desain crosssectional, sampel sebanyak 36 sampel warung makan wilayah Margonda Raya dan Kartini Depok Jawa Barat, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, penentuan Adanya bakteri dengan metode TPC (Total Plate Count) serta variabel independen dengan wawancara dan ceklist.
Hasil penelitian faktor yang berhubungan adalah Pengetahuan, Tindakan Pengolahan, Fasilitas, Kondisi warung makan, dan pendidikan. Setiap peningkatan skor pengetahuan pengolahan sebesar 10 unit akan menurunkan resiko kontaminasi E.coli sebesar 1,5. Setiap peningkatan skor tindakan pengolahan sebesar 10 unit akan menurunkan resiko kontaminasi E.coli sebesar 1,506. Setiap peningkatan skor fasilitas sanitasi warung makan sebesar 10 unit akan menurunkan resiko terjadinya kontaminasi E.coli sebesar 1,3. Setiap peningkatan skor kondisi warung makan sanitasi makanan penjamah sebesar 10 unit akan menurunkan resiko kontaminasi E.coli sebesar 1,3. Pendidikan SMA sederajat dan lebih tinggi akan menurunkan resiko terjadinya kontaminasi E.coli sebesar 5,0 kali dibandingkan dengan pendidikan kurang dari SMP sederajat.

E.coli bacteria can be present in the human intestine tract, is used as an index organisms of fecal contamination, as an indicator of the health of the contamination of the source of food contamination. This study aims to determine the factors associated with the presence of E. coli in food, using cross-sectional design, a sample of 36 samples of food stalls Margonda region and Kartini Raya, Depok, West Java. the sampling technique used is total sampling, determination of the presence of bacteria method TPC (Total Plate Count) as well as the independent variables with the interview and checklist.
The research results related factor is Knowledge, Action Processing, facilities, food stalls conditions, and education. Any increase in processing knowledge score of 10 units will reduce the risk of E. coli contamination of 1.5. Each processing action scores increase by 10 units will reduce the risk of E. coli contamination at 1.506. Every improvement of sanitation facilities food stalls scores of 10 units will reduce the risk of E. coli contamination of 1.3. Any increase in sanitary condition score diner food handlers at 10 units will reduce the risk of E. coli contamination of 1.3. Of high school education and higher will reduce the risk of E. coli contamination by
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zuraida Zulkarnain, supervisor
"Latar Belakang: Fosforilasi tirosin, ekspresi akrosin dan reaksi akrosom memegang peran penting dalam proses pembuahan. Namun kriopreservasi menyebabkan perubahan fosforilasi tirosin, ekspresi akrosin dan reaksi akrosom yang akan mempengaruhi kualitas spermatozoa. Untuk itu diperlukan media krioprotektan yang ditambahkan dengan antioksidan untuk melindungi sperma dari efek kriopreservasi sehingga kualitas spermatozoa tetap terjaga. Tjuan: Penelitian ini menguji pengaruh suplementasi glutathione (GSH) pada media kriopreservasi terhadap fosforilasi tirosin, ekspresi akrosin dan reaksi akrosom pada proses pembuahan. Dalam penelitian ini, CPA modifikasi murni dibandingkan dengan CPA yang ditambah GSH dalam tiga konsentrasi berbeda. Bahan dan Cara: Sampel penelitian adalah jantan Deutchland Denken Yoken (DDY) strain Mus musculus albinus. Sperma tikus dikriopreservasi dan kemudian diukur beberapa parameter termasuk fosforilasi tirosin, ekspresi akrosin dan reaksi akrosom. Hasil: Kami menemukan bahwa menambahkan GSH ke CPA yang dimodifikasi meningkatkan fosforilasi tirosin, ekspresi akrosin, dan reaksi akrosom (menjaga integritas akrosom). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang ditambahkan GSH 1,00 mM mempunyai hasil paling tinggi diantara kelompok lainnya. Peningkatan yang signifikan ditemukan pada fosforilasi tirosin, ekspresi protein akrosin dan reaksi akrosom setelah penambahan 1,00 mM GSH. Kesimpulan: Suplementasi glutathione pada CPA termodifikasi dapat meningkatkan fosforilasi tirosin, ekspresi protein akrosin dan reaksi akrosom spermatozoa beku-cair. Secara umum pengobatan menggunakan GSH dengan dosis 1,00 mM dianggap paling efektif, dan modifikasi CPA dengan penambahan glutathione dapat meningkatkan fosforilasi tirosin, ekspresi akrosin dan reaksi akrosom pada spermatozoa kriopreservasi.

Background: Tyrosine phosphorylation, acrosin, and acrosome reaction play an important role in fertilisation. However, cryopreservation causes changes in tyrosine phosphorylation, acrosin expression, and acrosome reaction which affect the quality of spermatozoa. Cryoprotectant media added with antioxidants is needed to protect spermatozoa from the effects of cryopreservation so that the quality of spermatozoa can be maintained. Objectives: This research examined the effect of glutathione (GSH) supplementation in Cryoprotectant Modification on tyrosine phosphorylation, acrosin expression, and acrosome reaction. In this research, pure modified Cryoprotectant (CPA) was compared with CPA supplemented with GSH in three different concentrations. Materials and Methods: The research sample was male mus musculus albinus strain Deutchland Denken Yoken (DDY). Mice spermatozoa was cryopreserved and several parameters were measured including tyrosine phosphorylation, acrosin expression, and acrosome reaction. Results: The addition of GSH to the modified CPA increased tyrosine phosphorylation, acrosin expression, and acrosome reaction (maintaining acrosome integrity). The group with 1.00 mM GSH obtained the highest results among the other groups. Significant increases were found in tyrosine phosphorylation, acrosin expression, and acrosome reaction after the addition of 1.00 mM GSH. Conclusion: Glutathione supplementation in modified CPA can increase tyrosine phosphorylation, acrosin expression, and acrosome reaction of frozen-thawed spermatozoa. Treatment using GSH at a dose of 1.00 mM is the most effective and modification of CPA with the addition of glutathione can improve the tyrosine phosphorylation, acrosin expression and acrosome reaction in cryopreserved spermatozoa."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library