Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendro Djoko Tjahjono
Abstrak :
Keterkaitan penyakit paru dan nutrisi merupakan aspek penting perawatan pasien. Masalah nutrisi pasien Penyakit Pernafasan Obstruksi Kronis sangat komplek, kehilangan berat badan sebagai konsekuensi penurunan intake dan nafsu makan. Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi nafsu makan. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik desain cross sectional dengan sampel 75 orang di RSUD Dr.M.Soewandhie Surabaya. Instrument menggunakan kuisioner karakteristik responden, observasi obat, dukungan keluarga dan nafsu makan. Hasil penelitian menunjukkan 65,3% dari 75 pasien PPOK memiliki nafsu makan kurang. Variabel dominan yang berhubungan dengan nafsu makan adalah dukungan keluarga, dimana pasien yang mempunyai dukungan keluarga kurang akan mempunyai nafsu makan kurang 3,44 kali. Berdasarkan hasil tersebut, perlu dilakukan upaya meningkatkan dukungan keluarga melalui pendidikan kesehatan bagi keluarga dan konseling diit dalam pengelolaan nutrisi pada pasien PPOK. ......The relevance of lung disease and nutrition are important aspects of patient care. Patient's nutritional problems associated with Chronic Obstructive Respiratory Disease (COPD) are complex, loss weight as a consequence of decreased food intake and appetite. The research aimed to get an idea of the factors that affected appetite. The research was a descriptive analytic cross sectional design within 75 people as sample in Dr.M.Soewandhie Surabaya hospital. The instruments of respondent characteristics questionnaire, medication observed, family supported and appetite were used. This research concluded that 65,3% from 75 COPD patients had poor appetite. The determinant variable related to appetite was family support, the patient who had family support decreased would be have 3,44 times poor appetite. According to attain a certain aimed, increased of family support necessary passed through within health education and dietary counseling to nutritional maintenance in COPD patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Djoko Tjahjono
Abstrak :
Disfungsi ereksi merupakan salah satu bentuk gangguan seksual yang dapat dialami oleh pasien diabetes melitus. Tujuan dari penerapan EBNP Evidence Based Nursing Practise adalah untuk mengidentifikasi secara dini adanya disfungsi ereksi menggunakan instrument International Index of Erectile Function-5 IIEF-5 . Desain yang digunakan dengan pendekatan PICO Problem, Intervention, Comparison, Outcomes dan melalui penelusuran jurnal dari Proquest, Ebsco, Science Direct, didapatkan 16 responden. Hasil penerapan menunjukkan disfungsi ereksi ringan dialami 5 orang 31,25 , disfungsi ereksi ringan ke sedang 9 orang 56,25 dan disfungsi ereksi sedang 2 orang 12,5 . Disfungsi ereksi memerlukan penanganan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. ......Erectile dysfunction is one form of sexual disorder that diabetic patients can be experienced. The aims of EBNP Evidence Based Nursing Practise implementation is to identify early erectile dysfunction using International Index of Erectile Function-5 IIEF-5 instruments. The design used with PICO Problem, Intervention, Comparison, Outcomes approach and Proquest, Ebsco, Science Direct journal reviews with 16 respondent. The results showed mild erectile dysfunction were 5 person 31,25 , mild to moderate erectile dysfunction were 9 56,25 and moderate erectile dysfunction were 2 12,5 . Erectile dysfuntion required further treatment needs to improving diabetic patient quality of life.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Djoko Tjahjono
Abstrak :
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan sindrom gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitifitas jaringan terhadap insulin yang bersifat kronis. Laporan ini bertujuan untuk menganalisispenerapan teori adaptasi Roy dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasienkelolaan utama dan 30 pasien resume menggunakan metode studi kasus, laporan tentang penerapan instrument IIEF-5 dalam mengidentifikasi disfungsi ereksi dan laporan penerapan audio visual sebagai media edukasi pasien ablasi. Hasil menunjukkan masalah keperawatan yang muncul adalah penurunan curah jantung, gangguanpertukaran gas, ketidakseimbangan nutrisi, ketidakberdayaan, kerusakan integritas kulit, ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dan ketidakpatuhan terhadap manajemenregimen terapeutik. Konsep teori adaptasi Roy dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan pasien diabetes melitus untuk mampu beradaptasi terhadap penyakitnya. ABSTRACT
Diabetes mellitus is a syndrome of carbohydrate, fat and protein metabolism disorders caused by a lack of insulin secretion or decreased tissue sensitivity to chronic insulin. This report aims to analyze the application of Roy 39;s adaptation theory to primary care nursing and the 30 patient resumes using case study methods, the application of IIEF-5 instruments in identifying erectile dysfunction reports and audio visual application reports as education media to ablation patient. The results showed nursing problems arise were decreased cardiac output, gas exchange impared, nutritional imbalanced, powerlessness, skin integrity damage, ineffective health maintenance and nonadherenceto the management of therapeutic regimens. The Roy 39;s adaptation theory concept can be applied in nursing care of diabetes mellitus patients to adapted the ability of their disease.
2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library