Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jajang Gunawijaya
Abstrak :
ABSTRAK Kesehatan mental seorang remaja atau dewasa muda, adalah produk dari tahapan-tahapan perkembangan mental sebelumnya. Tahapan-tahapan perkembangan mental itu terjadi dalam proses sosialisasi di dalam keluarga dan masyarakat, melalui pranata sosial budaya yang tersedia. Selain itu, pengaruh kelompok bermain turut menentukan kesehatan mental seseorang. Bila individu berhasil melalui suatu tahapan perkembangan mental maka ia akan mempunyai kesempatan untuk mampu menyelesaikan tahapan perkembangan selanjutnya. Namun, bila gagal ia akan mengalami hambatan dalam menyelesaikan tahapan perkembangan berikutnya, bahkan dapat mengalami berbagai penyakit yang tidak jelas sebab dan cara penyembuhannya. Mampu atau tidaknya individu beradaptasi terhadap lingkungan tergantung kepada sehat atau tidak mental yang dimilikinya dalam menghadapi tantangan-tantangan yang datang dari lingkungannya. Situasi dalam keluarga, keadaan mental kedua orangtua adalah yang paling dominan membentuk sahat atau tidaknya mental seseorang. Mental yang sehat atau tidak dapat dilihat dari tahapan-tahapan perkembangan mental individu, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Erikson (1989). Pendidikan tradisional berupa pengajian, nasihat-nasihat tradisional, dan berbagai bantuk ceritera rakyat, tidak hanya menjadi sarana berlangsungnya proses enkulturasi, tetapi juga membentuk mental iandividu yang sehat sejak dini. Pranata-pranata.sosial budaya yang ada dan kelompok bermain yang sehat, menjadi sarana membina kebersamaan dan pembentukan kepribadian yang kokoh dalam beradaptasi terhadap lingkungan sosial dan fisik yang keras. Namun, kebebasan yang berlebihan dalam kelompok bermain ini justru menjadi rawan gangguan jiwa, meskipun pada tahap-tahap sebelumnya telah terbentuk mental yang sehat. Studi menjadi penting bukan hanya karena bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara praktek-praktek sosialisasi dengan kesehatan jiwa dan penyakit-penyakit psikosomatik, tetapi lebih ditujukan mencari dan memberikan masukan dalam membantu membentuk karakter yang tangguh untuk menghadapi perubahan sosial yang sedemikian cepat yang berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Sasaran penelitian di arahkan kepada keadaan mental remaja beserta kehidupannya, karena masa remaja adalah masa yang paling kritis yang menentukan baik atau tidak mental dan perilaku mereka pada masa berikutnya, bukan hanya terhadap dirinya, tetapi juga terhadap keturunannya di kelak kemudian hari. Selain itu, masa remaja dan dewasa awal adalah masa yang seharusnya paling enerjik dan produktif yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat. Remaja yang sehat menunjukkan masyarakat yang sehat, dan remaja yang sakit baik mantal maupun fisiknya, menunjukkan sakitnya masyarakat yang bersangkutan. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah wawancara riwayat hidup, wawancara mendalam dan observasi. Penggunaan metode penelitian tersebut diharapkan dapat diperoleh informasi, baik dari dalam diri anggota masyarakat maupun dari luar informan yang bersangkutan.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Manusia yang tangguh yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang perlu dipersiapkan sejak dini, sejak janin dalam kandungan, masa balita,sampai pada persiapan kemampuan kerja. Posyandu merupakan strategi untuk memelihara kelangsungan hidup anak sejak janin kandungan sampai usia balita, juga merupakan strategi untuk membina tumbuh kembang anak secara sempurna baik fisik pun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja yang tangguh. dalam mau Posyandu yang merupakan strategi untuk mempersiapkan manusia yang tangguh tersebut di desa Cikujang Sukabumi ternyata mengalami kemacetan. Kemacetan, tersebut terjadi karena terlalu banyak kendala yang dihadapi dalam menerapkan program tersebut. Kendala yang dihadapi tersebut, antara lain adalah kurangnya tenaga kader, tidak adanya koordinasi antar instansi terkait; ketiadaan dana, dan lain sebagainya termasuk adanya beberapa hambatan dari masyarakat untuk menerima program posyandu. sasaran Skripsi ini di samping berusaha menemukan apa saja kendala yang menyebabkan macetnya program posyandu tersebut juga berusaha menemukan alternatif lain yang dapat mengatasi kendala-kendala tersebut. Alternatif tersebut antara lain adalah potensi-potensi yang ada pada masyarakat desa setempat yang dapat dimanfaatkan untuk membantu kelancaran program posyandu. Potensi tersebut adalah pranata sosial budaya masyarakat setempat dan pemimpin-pemimpin masyarakat setempat yang lazim disebut pemimpin non formal. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data skripsi ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dengan sejumlah informan. Pranata sosial budaya yang dapat digunakan membina jelancaran posyandu adalah pendidikan agama terutama pengajian kaum ibu maupun pengajian kaum bapak, dan pesantren- pesantren. Sedangkan pemimpin non formal yang dapat diminta bantuannya untuk mensukseskan program posyandu antaranya adalah tokoh-tokoh agama, orang kaya desa, dik pandai; dukun kebatinan; dan.dukun beranak. untuk di cer- Pengajian kaum ibu dapat digunakan untuk tempat pos tandu dan sebagai sarana untuk mengajak ibu-ibu pasangan usia subur agar memanfaatkan posyandu. Sedangkan pengajian kaum bapak dapat digunakan sebagai forum penyampaian arti penting posyandu; dan tujuan posyandu, agar anggota masyarakat yang lain dapat memberikan sumbangan yang berarti terhadap program posyandu. Pemuka-pemuka agama dapat diminta bantuannya dalam hal penyediaan tenaga kader dengan menggunakan tenaga para santri yang belajar di pesantren; dan menggunakan pengaruh nya untuk mengajak tokoh-tokoh masyarakat yang lain terutama orang kaya desa untuk memberikan bantuan dana demi kelancaran program posyandu. Tokoh-tokoh masyarakat yang lain seperti cerdik pandai, dukun kebatinan, dan dukun beranak dapat diminta bantu annya untuk mengajak ibu-ibu pasangan usia subur agar memanfaatkan fasilitas posyandu dengan sebaik-baiknya. Sampai saat ini potensi-potensi yang ada pada masyarakat desa Cikujang tersebut belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Hal ini disebabkan karena rendahnya dukungan luar untuk mengajak pemimpin non formal berpartisipasi dari dalam program posyandu, dan adanya beberapa kendala baik dari dalam maupun dari luar yang menyebabkan mereka tidak berpartisipasi dalam program posyandu.
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Abstrak :
Buku Antropologi Ekonomi membahas kasus-kasus ekonomi dan kebudayaan di Indonesia. Pembahasan tersebut meliputi proses produksi, distribusi dan konsumsi dengan prisip-prinsip Dunia Barat. Buku ini juga membahas berbagai faktor-faktor sosiobudaya, nilai-nilai budaya dan kondisi alam yang menentukan prinsip-prinsip ekonomi di Dunia Non Barat.
Yogyakarta: Bintang Semesta Media, CV, 2022
306.3 JAJ a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Depok: Linea, 2016
300.35 JAJ m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Jakarta: Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional , 2011
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Jakarta: Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional , 2006
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Jakarta: Sains Press, 2012
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Jakarta: Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional , 2007
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan , 2007
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>