Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2020
321 JKLHN
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Boy Anugerah
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 40 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tedi Rizalihadi
Abstrak :
ABSTRAK
Era Globalisasi membawa Indonesia untuk siap menghadapi revolusi industri 4.0 agar
dapat mewujudkan pembangunan nasional di bidang ekonomi yang pada akhirnya dapat
meningkatkan ketahanan nasional dan tercapainya cita-cita bangsa sesuai pancasila dan UUD
Tahun 1945 guna mensejahterakan rakyat. Untuk itu Indonesia perlu terus meningkatkan
Usaha kreatif sebagai kekuatan baru dalam perekonomian nasional dengan membuka
peluang sistem online sehingga dapat menarik generasi muda sebagai sumber daya produktif
yang dapat melahirkan ide-ide kreatif dengan membuka sebuah usaha (wirausaha) serta
dapat mengurangi tingkat pengangguran di angkatan kerja produktif. Kemandirian usaha
kreatif berbasis online memiliki dampak positif di bidang ekonomi sebagai peluang bisnis
dalam kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang bermitra dengan ribuan bahkan
jutaan orang dan saling menguntungkan, dengan begitu dalam mewujudkan kemandirian
usaha kreatif berbasis online untuk tercapainya Ketahanan Ekonomi Nasional. Oleh karena
itu, dalam menghadapi Era Globalisasi untuk revolusi industri 4.0 perlu mewujudkan
kemandirian usaha kreatif berbasis online untuk tercapainya ketahanan ekonomi nasional
sebagai usaha dalam tercapainya pembangunan nasional di bidang ekonomi dan tercapainya
cita-cita bangsa sesuai pancasila dan UUD Tahun 1945 guna mensejahterakan rakyat.
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 40 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tek Wajariman
Abstrak :
Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi yang disepakati oleh founding fathers yang berdasarkan perasaan yang sama dari para pendahulu, senasib seperjuangan. Menjadi Indonesia merupakan pilihan dan telah dirasakan menyatu dan tidak ada rasa berbeda dan melihat perbedaan sebagai suatu yang menjadi bagian dari kehidupan. Perbedaan tersebut
harus dapat dikelola dengan melibatkan seluruh bangsa tanpa memandang latar belakang, suku, agama, dan partai politik maupun dukungan terhadap kelompok maupun individu. Dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila bagi seluruh warga melalui pendekatan yang bukan indoktrinasi langsung kepada masyarakat tetapi memberikan teladan sebagai pelayan masyarakat melalui mobilisasi media sosial dan digunakan untuk interaksi sosial, kenyamanan interaksi dan diskusi sosial bukannya pertentangan.
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 40 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lubis, Djoharis
Abstrak :
Pilkada langsung secara serentak berdasarkan Perppu Nomor 2 Tahun 2020 baru akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020. Mengingat Vaksin Covid-19 belum ditemukan, maka diperkirakan Pilkada Serentak sebagai sarana rakyat berdemokrasi secara Luber, efisien dan disentralisasi berlangsung masih dalam gelombang Pandemi Covid-19. Mempertimbangkan Pandemi Covid-19 ini berdampak multidimensional dan mendorong
masyarakat untuk hidup dengan “New Normal Life” dengan rambu-rambu Protokol Kesehatan disertai masing-masing daerah memiliki karakteristik yang beragam budaya, agama, adat istiadatnya dan masih terdapat konflik-konflik sosial, maka hasil Pilkada Serentak tahun 2020 diharapkan dapat menghasilkan Pemimpin dan kepemimpinan berbasis Multikultur yang mampu menangkal dan menyelesaikan konflik-konflik sosial dimaksud. Namun demikian,
masih dirasakan bahwa demokrasi melalui Pilkada, kendati sudah bersifat langsung bahkan serentak, bukan hanya belum menjadi faktor signifikan perubahan budaya politik elite lokal, tetapi juga cenderung menghasilkan pemimpin yang kurang berintegritas karena hutang budi disaat proses pencalonannya serta memfasilitasi menguatnya kembali politik identitas berbasis sentimen primordial, baik atas nama suku, agama, ras, maupun antargolongan (SARA). Kedepan diharapkan setiap penyelenggara Pilkada Serentak dapat membangun sistem Pilkada yang memperhatikan keberagaman dan menghasilkan Pemimpin yang memiliki integritas diri berbasis multikultur.
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 40 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sindy Yulia Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Kebangkitan Cina menjadikan dunia tidak lagi bersifat unipolar dan bipolar, namun semakin multipolar. Negara tirai bambu tersebut menjadi cerminan bagi negara berkembang di
Asia dalam memajukan pembangunan nasional. Cina sebagai kekuatan ekonomi baru
semakin menunjukkan kapabilitasnya dalam industrialisasi dan aliran investasi asing.
Kemampuan SDM yang kompetitif dan teknologi yang mumpuni, membuat Cina semakin
menunjukkan eksistensinya dalam urusan ekonomi politik internasional dengan menginisiasi
pembentukan jalur sutra Belt and Road Initiave (BRI) di tahun 2013. Kebijakan ini
diimplementasikan pertama kali oleh Presiden Deng Xiao-Ping, yang kemudian dilanjutkan
oleh Presiden Xi Jinping. Sejak dibukanya jalur kerja sama ekonomi lintas kawasan BRI,
kemitraan Indonesia dan Cina semakin erat. Peningkatan perekonomian kedua negara
menjadi magnet bagi warga kedua negara, baik untuk kepentingan perdagangan, investasi,
pariwisata, pendidikan maupun budaya. Dengan semakin meningkatnya arus lalu lintas
barang dan orang dari kedua negara, diperlukan pengelolaan dan kerja sama yang baik
antara kedua belah pihak. Realitanya, kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan
Cina dalam BRI dengan melibatkan lebih dari 65 negara, tidak terlepas dari kepentingan
ekonomi-politik di antara keduanya dan berimplikasi positif dan negatif terutama bagi
Indonesia.
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 39 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Poeloengan, Andrea Hynan
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 39 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Amarulla Octavian
Abstrak :
ABSTRAK
Pemerintah mengeluarkan kebijakan tax amnesty sebagai salah satu strategi meningkatkan pendapatan pajak negara. Timbul pro-kontra atas kebijakan ini. Tulisan ini mengulas pengaruh tax amnesty dalam lingkungan strategis regional atau global, serta melihat dampaknya pada perekonomian nasional. Penulis berpendapat, kebijakan tax amnesty dapat memperkokoh ketahanan ekonomi nasional.
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2017
321 JKLHN 30 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Benny Lubiantara
Abstrak :
ABSTRAK
Klaim China atas Laut China Selatan hingga kini masih menimbulkan konflik dengan beberapa negara anggota ASEAN. Meskipun Indonesia tidak terlibat konflik, wilayah ZEE perairan Natuna yang dekat dengan klaim China harus dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh Indonesia untuk meredam potensi konflik di perbatasan. Wilayah East Natuna memiliki potensi cadangan gas bumi yang cukup besar. Pengelolaan bersama (kerjasama) dengan negara lain dalam memanfaatkan potersi gas bumi di East natuna, selain berdampak pada perekonomian nasional, juga akan berpengaruh dalam penjagaan ketahanan nasional.
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2017
321 JKLHN 30 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Gultom, Rudy Agus Gemilang
Abstrak :
ABSTRAK
Banyak negara saat ini memiliki ketergantungan tinggi terhadap ruang siber dan internet, mulai dari aspek ekonomi, bisnis, akademis, sosial, politik, pemerintahan, dan pertahanan-keamanan. Pembentukan dan pembangunan kebijakan siber menjadi agenda penting dalam keamanan nasional. Tulisan ini membahas pembangunan kemampuan siber dan peran badan siber nasional di Indonesia dalam menjaga keamanan nasional, mengingat jika kemampuan siber terganggu, ketahanan nasional pun rawan. Analisa pembangunan kemampuan siber dalam tulisan ini didasarkan oleh lingkungan strategis, studi kasus kebijakan siber negara lain, dan identifikasi ancaman berdasarkan serangan siber yang telah melanda beberapa negara.
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2017
321 JKLHN 30 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library