Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
jurnal ini membuat artikel ringkasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan tentang kebijakan masalah komunikasi dan informatika.
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, {s.a.}
384 JPPKI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Setyo Prabowo
Abstrak :
Keuntungan Cloud Computing (CC) merupakan teknologi baru yang mempunyai karakteristik on-demand self service, broad network access, resource pooling, rapid elasticity, dan measured service, yang menjanjikan efisiensi dan efektifitas operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada organisasi. Permasalah pada CC dalam mendukung kinerja Lembaga Pemerintahan masih menjadi belum perhatian khusus. Artikel ini memaparkan hasil migrasi data center berbasis CC (Virtual Private Data Center) yang diterapkan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Model penerapan ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk instansi pemerintah lain yang memiliki karakteristik dan serumpun dengan LIPI maupun instansi pemerintah lain dalam melaksanakan pengelolaan TIK untuk bisa lebih banyak mendapatkan manfaat dari CC sehingga efektifitas dan efisiensi pengelolaan TIK dapat tercapai.
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, {s.a.}
352 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Kusuma Hening
Abstrak :
Aktivitas cybering (cybersex) tampak makin meluas sejalan dengan perkembanganyang terus-menerus dari teknologi internet dan peralatan online terkait lainnya. fenomena ini menentang keberadaan pandanngan seksual tradisional dan norma-norma sosial dn budaya yang telah lama ada, khususunya yang ditemui pada msayarakat di negara-negara timur. penelitian komparatif ini menunjukkan bahawa tidak terdapat perbedaab signifikan yang ditemukan di antara orang-orang indonesia dan jerman dalam memandang atau menerima ide-ide seksualitas baru sperti cybering. akan tetapi, terdapat cukup perbedaab pada penerimaan mererka terhadap fenomena cybering apabila aktivitas tersebut akan terus terjadi di masa mendatang. dari hasil penelitian, diketahui bahwa orang indonesia tampak lebih dapat menrima keberadaan aktivitas cybering/cybersex di masa mendatang dibanding dengan orang-orang Jerman. aspek-aspek sosial dan budaya tampak dibayangi oleh kenyataan bahwa msyarakat kini sudah menjadi semakin global. hal ini sejalan dengan pengaruh penetrasi internet dan teknologi media baru yang makin meningkat
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, {s.a.}
352 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Setyo Prabowo
Abstrak :
Keuntungan Cloud Computing (CC) merupakan teknologi baru yang mempunyai karakteristik on-demand self service, broad network access, resource pooling, rapid elasticity, dan measured service, yang menjanjikan efisiensi dan efektifitas operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada organisasi. Permasalah pada CC dalam mendukung kinerja Lembaga Pemerintahan masih menjadi belum perhatian khusus. Artikel ini memaparkan hasil migrasi data center berbasis CC (Virtual Private Data Center) yang diterapkan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Model penerapan ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk instansi pemerintah lain yang memiliki karakteristik dan serumpun dengan LIPI maupun instansi pemerintah lain dalam melaksanakan pengelolaan TIK untuk bisa lebih banyak mendapatkan manfaat dari CC sehingga efektifitas dan efisiensi pengelolaan TIK dapat tercapai.
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, 2015
384 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Budi Setiawan
Abstrak :
Tren perdagangan elektronis di Indonesia tumbuh dan berkembang cepat. hal ini didorong dari tren demografis yang adda di Inonesia. Apabila bisnis trabsaksi elektrinik dapat dikelola dengan baik akan menjadi bisnis yang memberikan keutungan sangat besar bagi perekonomian. saat ini ekosistem e-commerce di indonesia masih kurang kondusif. dalah satu kendala dalam transaksi elektronik, yaitu terkait pembayarann. permaslahan ini timbul karena para konsumen bisnis elektronik di indonesia belum merasakan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi secra elektronik sehingga mempengaruhi kepercayaan dan sikap mereka. terkait dengan hal tersebut, para pelaku bin=snis online sudah mulai menawarkan solusi pembayaran yang memudahkan konsumen. oleh karena itu dibutuhkan sebuah ekosistem transaksi elektornik yang kondusif untuk mendukung solusi tersbut. dalam hal ini pemerintahan berwajiban untuk menfasilitasi ekosistem transaksi elektronik yang kondusif. disamping itu, dibutuhan juga strategi implementais kelembagaan sertifikat elektronik untuk mendorong tumbuh kembangnya ekosistem penyelenggaran sistem transaksi elektronik yang terpecaya dan handal serta memudahkan pemerintahdakam mengelola kebijakan sertifikat elektronik. kajian ini bertujuan untuk memberikan saran kepada pemerintah berupa strategi implementasi ekosistem transaksi elektronik. kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode soft system. hasil kajian ini memberikan saran kepada pemerintah terkait ketersediaan infrastriktur dan kelembaggan sertifikat elektroni dalam ekosistem sistem transaksi elektronik serta fokus terhadap penegakkan hukum yang telah ada
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, {s.a.}
384 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Christiany Juditha
Abstrak :
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memunculkan fenomena baru yang dikenal dengan cybercrime. berdasarkan laporan dari state of the internet 2013 menyimpulkan bahwa indonesia memiliki banyak catatan kasus kejahatan dunia intenet terbesar dan masuk peringkat kedua untuk kasus kejahatan cybercrime. salah satu kasus cybercrime yang banyak dialami perempuan indonesia adalah love scams(penipuan hubungan cinta melalui internet). pola komunikasi yang dilancarkan pelaku cybercrime (scammers) yang baru dikenal korban justru lebih dipercaya, dibanding komunikasi langsung dari orang yang telah dikenal dekat. tujuan penlitian ini untuk mendeskripsikan pola komunikasi dalam kasus cybercrime. metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kualitatif dengan menggunakan computer mediated communication (cmc) models yang terdiri dari impersonal, interpersonal dan hyperpersonal. penelitian ini menyimpulkan ketiga pola ini terbangun dalam kasus love scam. faktor sumber pesan (scammers) memiliki kontrol yang besar terhadap dirinya sendiri dan berada dalam pengaturan komunikasi dengan korban-korbannya yang sama sekali tidak tahu siapa sebenarnya mereka. karena itu scammers umumnya mencoba menyampaikan unsur-unsur diri yang terbaik, termasuk kepribadian, prestai, dab bahkan penampilan (foto) melalui saluran komunikasi internet. penerima pesan (korban) yang sedang kesepian dan mencari cinta dan tanpa pikir panjang melakukan umpan balik. komunikasi secara intens pun terjalin sehingga korban terjerumus dan masuk perangkap penipuan dan kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, 2015
384 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Noor Sukarna
Abstrak :
Penelitian ini mengevalusai 20 situs web pemerintah berbasis mobile di indonesia berdasarkan kerangka kerja evaluasi yang terdiri dari empat aspek, yaitu karakteristil umum, konten elektronik, layanan elektronik dan partisipasi elektronik. dari hasil evaluasi, diketahui bahwa situs web pemerintah berbasis mobile fokus pada konten elektronik dan partisipasi elektronik. konten sudah diperbarui secara reguler khususnya tentang berita dan informasi, bagaimanapun nilai layanan elektronik rendah menyediakan bukti komunikasi satu arah. implementasi pemerintah mobile di indonesia sepertinya masih berada di tahap pertama. kebanyakan juga hanya bersifat memberikan informasi saja. direkomendasikan lebih lanjut untuk memcapai tingkat transaksi dimana semua layanan sudah terintegrasi
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, 2015
384 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Rusdianto Berto
Abstrak :
Startegi pendekatan rasa takut benyak digunakan untuk mempersuasi target khalayaknya dalam berbagai pesan kampanye keselamatan jalan di indonesia. namun, faktor perbedaan individual menjadi tantangan tersendiri bagi keefektifan penggunaan strategi ini. tesis ini meneliti pengaruh penerimaan pesan ras takut dalam iklan keselamatan jalan korlantas polri tergadap motivasi khalayak usia muda berdasarkan faktor resonansi yang dimiliknya. hubungan kausal tersebut dianalisis menggunakan model FPPM (extended parallel process model) melalaui analisis jalut. pengumpulan data dilakukan terhadap 85 siswa/i sekolah menegah kejuruan (SMK) dengan menggunakan desain ekperimen one-shot case study. hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan pesan ancaman dapat memengaruhi motivasi para siswa/i untuk mengikuti rekomendasi pesan iklan, bila dimediasi oleh pesan efikasi. hal ini hanya tejadi pada kelompok siswa/i yang tidak beresonansi hanya dapat dipengaruhi oleh pesan efikasi
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, 2015
384 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library