Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Kementerian Sosial RI, 2011
SOSKES 17:2 (2012)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Farida Wismayanti
Abstrak :
Perdagangan anak perempuan untuk tujuan pelacuran, merupakan praktek yang tidak berpihak pada anak-anak. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan teknik wawancara mendalam bersama anak-anak perempuan korban perdagangan anak perempuan, germo, teman, serta kerabat yang diharapkan mampu mengungkap jaringan dalam perdagangan anak perempuan. Berbagai Stigma sosial, resiko penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), bahkan HIV/AIDS sangat rentan atas anak-anak yang dilacurkan. Beberapa peraturan perlindungan anak digulirkan, namun belum mampu menekan kuatnya politik dominasi dalam perdagangan anak perempuan yang dilacurkan serta melanggengkan praktek pelacuran anak. Temuan lapangan menunjukkan bahwa aktor atau pelaku perdagangan anak, ternyata seringkali juga dilakukan oleh orang dekat bahkan oleh kerabatnya sendiri termasuk oleh perempuan itu sendiri. Praktek perdagangan yang dilakukan oleh sesama perempuan, seringkali tersembunyi dengan berbagai dalih tanpa terlihat ada paksaan, yang justru menjadikan mereka korban.
Kementerian Sosial RI, 2011
SOSKES 17:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kondisi anak pasca rehabilitasi merupakan studi kasus anak korban pelecahan seksual bertujuan mengidentifikasi bagaimana perkembangan kasus anak korban pelecehan seksual pasca rehabilitasi sosial di rumah perlindungan sosial (RPSA) Batu, Malang. Penelitian kualitatif digunakan dalam studi ini, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi . Kondisi anak pasca pelayanan RPSA dianalisa secara kualitatif yang dikaitkan dengan kondisi awal, proses pelayanan, kondisi pada akhir pelayanan RPSA dan kondisi setelah anak kembali ke lingkungan keluarganya. Hasil studi menunjukkan berbagai masalah yang dialami korban terkait dengan kondisi korban, dan kondisi sosial ekonomi keluargannya yang belum sepenuhnya "siap" untuk menerima kehadiran anak pada pasca pelayanan RPSA.
Kementerian Sosial RI, {s.a.}
SOSKES 17:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kajian kepustakaan ini menyajikan tinjauan dan sintesis dari sejumlah penelitian terpilih tentang konsep-konsep sosio-psikologis yang relevan dengan permasalahan anak jalanan. Dua pulu satu artikel dan hasil penelitian memenuhi kriteria dan hasil sintesisnya tersaji dalam artikel ini. Tema-tema yang terungkap meliputi well-being dan modal psikologis antara lain spiritualitas, resiliensi, dan aspirasi, persepsi diri dan persepsi serta respon publik terhadap anak jalanan; motif-motif yang mendorong anak ke jalanan; motif-motif yang mendorong anak ke jalanan; karakteristik kepribadian anak jalanan; dan psikopsikopatologi serta modifikasi perilaku bagi gangguan psikologis anak jalanan.
Kementerian Sosial RI, {s.a.}
SOSKES 17:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Febrianty
Abstrak :
Meskipun bertujuan meningkatkan kinerja dan kualitas pasar, pada kenyataannya program revitalisasi pasar tradisional tidak sepenuhnya menunjukkan keberhasilan. Hal ini disebabkan karena program revitalisasi yang dilakukan tidak mengembangkan aspek fisik, ekonomi dan sosial secara bersamaan. Untuk itu dibutuhkan sebuah model revitalisasi yang dapat digunakan dalam upaya menghidupkan kembali dan mengembangkan pasar tradisional. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengelaborasi makna-makna terkait penyusunan model. Hasil akhir menunjukkan tidak hanya model sosial yang berpengaruh dalam proses revitalisasi, tetapi juga dipengaruhi secara signifikan oleh modal manusia (human capital), modal kelembagaan (institutional capital) dan modal ekonomi (financial capital) yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
Jakarta: Kementerian Sosial RI, 2012
352 JSEPU 5 (3) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Pracastino Heston
Abstrak :
Perubahan iklim telah menempatkan tiap komunitas di semua wilayah untuk memiliki strategi adaptasi. Kemampuan komunitas masyarakat untuk beradaptasi berbeda-beda pada setiap wilayah. Komunitas masyarakat yang tergolong maju dalam hal infrastruktur dan kecukupan dana akan lebih siap dibandingkan yang masyarakatnya kekurangan. Hasil penelitani ini menunjukan komponen pembentuk kesiapan masyarakat terkait kapisitas adaptasi perubahan iklim sektor air minum dapat dibagi dua bagian, yaitu individu dan komunitas masyarakat.
Jakarta: Kementerian Sosial RI, 2013
352 JSEPU 5 (3) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library