Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutabarat, Binsar Antoni
Jakarta: Reformed Center for Religion and Masyarakat, 2018
200 SODE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Rida
Abstrak :
Artikel yang berjudul "Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini" ini fokus pada pendidikan karakter yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Bina Kasih di Desa Rumah Sumbul, Sibolangit, Penletian ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui pengamatan langsung, wawancara, dan angket. Analisis data menggunakan model triangulasi dengan menggunakan berbagai sumber data dan berbagai mode pengumpulan data. Karakter yang akan diamati dalam diri anak yang dihasilkan melalui pendidikan yang diterapkan bagi anak di Taman Kanak Bina Kasih adalah tanggung jawab, disiplin, kemasyrakatan, kemandirian, dapat dipercaya, kooperatif cinta Tuhan, respek/rasa hormat, simpati empati, percaya diri, hidup bersih dan sehat dan kecakapan. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan karakter pada anak usia dini menghasilkan perubahan karakter pada anak, karena itu pendidikan karakter di sekolah perlu dilakukan sejak dini.
Jakarta: Reformed Center for Religion and Masyarakat (RCRS), 2018
200 SODE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Doren, Kamilus Pati
Abstrak :
"Apakah aku oenjaga adikku?" Pertanyaan ini menjadi refleksi individu sebagai makhluk bermasyarakat yang setiap hari bertemu dengan oorang lain dalam keberlainannya. Pertanyaan ini mengunggah nurani setiap pribadi untuk mengambil sikap yang tepat saat berhadapan dengan orang lain. Dan sikap yang dimaksud di sini adalah tanggung jawab dalam konsep Levinas yang berbeda dengan pemahaman sehari-hari. Pemikiran ini kemudian coba dibenturkan dengan keberagaman di Indonesia terutama sikap yang diambil penganut agama ketika berhadapan dengan penganut agama lain. Agar momen bertemu dengan yang lain benar-benar menjadi8 momen etis menuju perjumpaan, dilandasi oleh sikap tanggung jawab tadi. Dengan berbasi pada data pustaka, penulis mencoba menjabarkan konsep tanggung jawab Levinas sehingga pada akhirnya setiap perbedaan dapat dilihat sebagai anugerah dan kekayaan bersama. Melalui refleksi atas konsep tanggung jawab Levinas yang unik tersebut, penulis meletakkannya sebagai pondasi bagi relasi kehidupan beragama dan bermasyarakat Indonesia, yang sering mengalami benturan oleh karena alasan-alasan kemajemukan. Sangat tepat, jika tanggung jawab ala Lev9ina diimplikasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat kita karena juga intisari pemikiran Levinas sebetulnya sudah mendapat dasr yang kuat dalam falsafah negara kita.
Jakarta: Reformed Center for Religion and Masyarakat (RCRS), 2018
200 SODE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Maurenis Putra
Abstrak :
Dewasa ini, manusia selalu dihadapkan pada kompleksitas situasi dunia yang akut. Situasi ini tidak lain adalah krisis lingkungan hidup yang makin buruk. Situasi darurat ini tidak terlepas dari ego antroposentris yang makin diagungkan. Anggapan yang menghilangkan nilai intrinsik pada ekosistem lain dan cara hidup yang salah membawa renggangnya relasi antara manusia dengan realitas di sekitarnya. Konteks Interdepedensi antara seluruh eksosistem mengalami degradasi loantaran sikap hidup yang keliru dari manusia. Hilangnya relasi itu membawa aneka ragam kerusakan lingkungan yang simpulnya kehancuran eksistensi manusia sendiri. kemiskinan, kelaparan, perang, pemanasan global, banjir dan kekeringan merupakan segelintir fenomena kritis alam. Atas fenomena-fenomena alam yang makin darurat ini, tesis ini ditulis sebagai refleksi kritis bagi manusia untuk kembgali menelaah hakikatnya sebagai makhluk religius, sosial, dan ekologis serta mengajukan tindak lanjut nyata yang mesti dilakukan untuk merekonstruksi kembali relasi (rekonsiliasi) dengan alam, dengan lingkungan di sekitarnya dan terutama rekonsiliasi dengan hidupnya sendiri melalui metanoia ekologis dan gaya hidup baru.
Jakarta: Reformed Center for Religion and Masyarakat (RCRS), 2018
200 SODE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Siga, Willfridus Demetrius
Abstrak :
Generasi Milenial dinilai memiliki karakter aktif, menguasai kemampuan teknis dan individual. Kompetensi ini sering tidak diimbangi dengan kemamppuan individu untuk peduli terhadap persoalan ideologi bangsa. Ideologi dalam hal ini adalah Pancasila yang masih dipandang sebagi produk masa lalu, intimidatif bahkan berbuah menjadi teknik degradasi massa. Pertama, penulis mengangkat pemikiran George Ritzer dan Roland Robertson yang menyebut bahwa otentitas globalisasi harus kuat berpijak pada glokalisasi. Kedua, menggunakan perspekti Gabriel Marcel yang menawarkan sebuah pendekatan berbeda bagi generasi milenial yangt hidup dalam revolusi digital yaitu kehadiran sebagai tindakan kolektif. Tindakan yang dimaksud adalah sebuah tindakan sosial di mana individu secara rela mengambil bagian melalui kehadiran yang leibatkan perasan dan keterbukaan terhadap persoalan nasionalisme sehingga Pancasila dapat dialami sebagai ideologi yang kaya nilai dan habitus kolektif.
Jakarta: REformed Center for Religion and Masyarakat (RCRS), 2018
200 SODE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library