Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Maria Fransiska
Jakarta: Sanjaya, 1991
899.221 MAR r
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
Harahap, Abdullah
Jakarta: Sanjaya, [Date of publication not identified]
899.221 HAR m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
La Rose [Laloan, Jenny Marcelina]
Jakarta: Sanjaya, [Date of publication not identified]
899.232 LAR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maria A. Sardjono <=Sarjono>
"Meskipun usianya sudah 29 tahun, Nina tak pernah jatuh cinta. Apalagi menjalin percintaan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan hal itu, selalu dihindarinya. Ada sejenis ketakutan, dendam dan semacam itu yang mewarnai batinnya sejak pengalaman pahit saudara kembarnya merusak ke kehidupannya. Terlebih ketika menyaksikan bagaimana saudara kembarnya itu tanpa semangat barang sedikit pun, membiarkan suatu penyakit menggerogoti dan akhirnya membawanya ke liang kubur dan meninggalkan Nina dengan membawanya ke liang kubur dan meninggalkan Nina dengan seorang anak yang masih kecil. Surat pengakuan yang ditulis oleh saudara kembarnya sebelum meninggal dunia dan yang semestinya diberikannya kepada lelaki yang dulu menghamili sang saudara kembar itu, ditahannya. Ia mencintai anak itu dan ingin menjadikannya anak sendiri sebagai pengganti kehadiran saudara kembar yang sangat dicintainya itu.
Sayang sekali, oleh perjumpaan tak terduga, Adri, lelaki yang menghamili saudara kembarnya itu muncul dalam kehidupannya dan bahkan jatuh cinta kepadanya. Maka kacaulah segala sesuatunya. Surat pengakuan yang diamanatkan oleh saudara kembarnya itu harus diberikannya kepada lelaki itu. Dan ia harus menghadapi suatu kemungkinan yang teramat pahit. Anak yang sudah dicintainya sebagai anak kandung itu, sewaktu-waktu bisa direbut oleh Adri!"
Jakarta: Penerbit Sanjaya, 1989
899.221 3 MAR s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maria Fransiska
"Arnas dan teman-teman mereka pergi berlibur ke kota yang terkenal keindahan panoramanya. Setelah sampai di kota tersebut, justru terjadi beberapa urusan di luar dugaan."
Jakarta: Penerbit Sanjaya, 1993
899.221 3 MAR m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maria A. Sardjono <=Sarjono>
"Setelah kematian suaminya, Utari terpaksa pindah ke suatu tempat di pinggiran kota agar dapat melayari kehidupan yang lebih tenang bersama kedua orang anaknya.
Namun ternyata, bukan ketenangan yang didapatnya melainkan kekacauan batin yang dialaminya. Di tempat baru itulah ia bertemu kembali dengan lelaki yang pernah begitu dicintainya, namun oleh karena suatu keadaan terpaksa dikhianatinya lebih dari delapan tahun yang lalu. Ia tak pernah menyangka bahwa gejolak-gejolak cinta yang dulu pernah menyiksanya akan datang kembali di dalam batinnya. Ia tak tahu harus berbuat apa sebab sekarang ini ada beberapa manusia lain yang harus diperhitungkannya. Baskoro, sahabat almarhum suaminya yang menaruh hati, kedua orang anaknya yang haus kasih sayang seorang ayah, dan Yuni, kekasih baru lelaki itu!"
Jakarta: Penerbit Sanjaya, 1983
899.221 3 MAR s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maria A. Sardjono <=Sarjono>
"Setelah kematian suaminya, Utari terpaksa pindah ke suatu tempat di pinggiran kota agar dapat melayari kehidupan yang lebih tenang bersama kedua orang anaknya.
Namun ternyata, bukan ketenangan yang didapatnya melainkan kekacauan batin yang dialaminya. Di tempat baru itulah ia bertemu kembali dengan lelaki yang pernah begitu dicintainya, namun oleh karena suatu keadaan terpaksa dikhianatinya lebih dari delapan tahun yang lalu. Ia tak pernah menyangka bahwa gejolak-gejolak cinta yang dulu pernah menyiksanya akan datang kembali di dalam batinnya. Ia tak tahu harus berbuat apa sebab sekarang ini ada beberapa manusia lain yang harus diperhitungkannya. Baskoro, sahabat almarhum suaminya yang menaruh hati, kedua orang anaknya yang haus kasih sayang seorang ayah, dan Yuni, kekasih baru lelaki itu!"
Jakarta: Penerbit Sanjaya, 1983
899.221 3 MAR s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maria A. Sardjono <=Sarjono>
"Setelah kematian suaminya, Utari terpaksa pindah ke suatu tempat di pinggiran kota agar dapat melayari kehidupan yang lebih tenang bersama kedua orang anaknya.
Namun ternyata, bukan ketenangan yang didapatnya melainkan kekacauan batin yang dialaminya. Di tempat baru itulah ia bertemu kembali dengan lelaki yang pernah begitu dicintainya, namun oleh karena suatu keadaan terpaksa dikhianatinya lebih dari delapan tahun yang lalu. Ia tak pernah menyangka bahwa gejolak-gejolak cinta yang dulu pernah menyiksanya akan datang kembali di dalam batinnya. Ia tak tahu harus berbuat apa sebab sekarang ini ada beberapa manusia lain yang harus diperhitungkannya. Baskoro, sahabat almarhum suaminya yang menaruh hati, kedua orang anaknya yang haus kasih sayang seorang ayah, dan Yuni, kekasih baru lelaki itu!"
Jakarta: Penerbit Sanjaya, 1983
899.221 3 MAR s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library