Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widarti Goenawan
Abstrak :
Pertama. Sedjarah kritiksastra Indonesia dimulai dengan penulisan resensi. Resensi pertama terbit didalam Secara Oemoem 25 Djuni 1932. Resensi-resensi lain kemudian terbit dalam Tomboel (1927-1933), dan setelah madjalah tersebut berhenti terbit, Poedjangga Baroe meneruskan tradisi itu. Diantara buku-buku jang diresensikan terdapat buku-buku kesusastraan, chususnja karjasastra-karjasatra. Demikianlah penulisan kritiksastra Indonesia mulai. Kedua. Karangan jang membahas fungsi dan azas kritiksastra untuk pertama kalinja ditulis oleh S. Takdir Alisjahbana dalam Pandji Poestaka, 5 Djuli 1932. Dalam masa 9 tahun Poedjangga Baroe karangan jang membahas masalah itu ditulis oleh J.E. Tatengkeng, pertama ditahun 1935, dan kemudian ditahun 1938. Dalam konsepsi kritiksastra S. Takdir Alisjahbana dan J.E. Tatengkeng (dengan tulisannja ditahun 1935), segi-segi legislative dan preskripstif dari kritiksastra amat menondjol. Hal ini disebabkan oleh karena adanja djarak antara selera dan pengetahuan pembatja umumnja dengan lapangan kesusastraan baru; hal ini djuga disebabkan karena kesusastraan baru_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S11281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djajanto Supra
Abstrak :
Sebuah karja sastra dengan latar pengarang dan masanja hendak diperlihatkan oleh tulisan ini. Karja sastra adalah wakil pribadi pengarang suatu gaja hidup jan tidak dapat dinjatakan dengan tjara lain. Karja sastra adalah unik. Namun apakah dengan demikian, dia dapat dilepaskan dari pengarangnja serta masanja? Seorang pengarang bias mengatakan bahwa dia tidak bertanggungjawab lagi atas karja jang dihasilkannja. Dia sekedar mentjipta. Titik. Tapi kenjataannja., tidak djarang pengarang tergoda untuk menanggapi kritik atas karjanja. Sesungguhnja masalah pengarang tidak hanja mentjpta, sekedar mentjpta. Tapi ada sesuatu jang esensiil jang hendak dipertaruhkan dalam prose situ, jakni kebebasan. Imadjinasi adalah suatu wujud kebebasan, berkenalan mendjeladjahi sudut-sudut kemungkinan, salah satu daja dalam diri pengarang jang pada saat-saat tertentu menuntut suatu bentu. Tehnik sebagai suatu tjara pemberian bentuk, tidak dalam arti mekanis jang mengingatkan orang kepada mesin, dimana bagian-bagiannja merupakan bentuk jang telah selesai. Artinja, dia dapat diterapkan pada kerangka lainnja. Disinilah terdapat perbedaan prinsipiil dengan karya sastra, dimana bagian-bagiannja setjara fungsionil merupakan kesatuan organis jang tidak dapat direnggutkan untuk diterapkan pada karja sastra jang lain. Tehnik dalam karja sastra mempunjai pengertian estetis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S10720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachman Surjani W.N.
Abstrak :
Tiap masjarakat dinegeri mana sadja dan dari waktu apapun akan mempunjai tjiri-tjiri jang chusus. Tjiri-tjiri ini dapat kita kenal kembali melalui berbagai penjelidikan. Dalam hal ini lapangan kesusastraan dapat memberi sumbangan jang tidak ketjil didalam usaha untuk menghadirkan tjiri-tjiri atau watak itu kedalam kenjataan. Watak dan sifat masjarakat, suka-duka, kehidupan kepertjajaan, adat istiadat dan segala aktivitas kemasjarakatan dapat disalurkan melalui bidang ini. Begitu achirnja kita sampai pada suatu kesimpulan, suatu dalil jang dikemukakan oleh Hudson bahwa sastra itu adalah tjermin daripada kehidupan masjarakat atau djuga dikatakannja sebagai kritik terhadap suatu kehidupan masjarakat. Dengan sendirinja sebagai tjermin atau kritik kehidupan, kesusastraan mempunjai hubungan erat dengan masjarakat disekitarnja. Perubahan didalam susunan masjarakat, mengakibatkan suatu perubahan dan merupakan pula suatu bahan baru didalam pernjataan sastra. Bila bentuk_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S10893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Diantara reruntuhan bangunan Tjandi Singasari ditemukan 2 buah artja Prajnaparamita yang masing-masing berukuran tinggi 1,37 meter dan jang lain 1,26 meter. Artja jang terachir kami sebutkan diatas adalah artja jang kami pergunakan sebagai bahan pokok pembitjaraan karangan ini.. Artja Prajnaparamita ini sekarang tersimpan di Museum Laiden (Playte, 1901, hal. 16) berupa sebuah artja jang utuh (Brendes, 1909, foto no. 76, 77, 78). Oleh karena kami belum dapat mengundjungi artja ini ditempat penjimpanannja, sedang minat kami besar untuk mempeladjari dan mengungkapkan latar belakang perwudjudan artja tersebut, maka kami gunakan sebuah artja duplikat jang disimpan di Museum Pusat Djakarta (1). Dari artja duplikat ini kami mengadakan perbandingan-perbandingan pengartjaan dengan berbagai artja-artja jang lain, terutama pada pakaian dan hiasan-hiasannja. Bahan-bahan jang kami pergunakan untuk membitjarakan artja ini selain artja duplikat, perbandingan dengan artja-artja lain, djuga kami pelajari berbagai pendapat para Sardjana dan peminat-peminat jang tertarik pada artja ini_
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S11754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soe, Hok Gie
Abstrak :
Berbitjara tentang pemberontakan PKI di Madiun pada bulan September 1948, maka kita harus pula membitjarakan latar belakang dari peristiwa2 jang telah membentuk tokoh2nja. Karena sikap dan tindak tanduk tokoh2 ini sangat banjak dipengaruhi oleh masa lampau mereka. Disamping pengaruh komunis internasional, situasi dalam negeri ataupun theori2 perdjuangan Marxist-Loninist individu2 jang telah dibentuk oleh masa lampau ini tetap mempunjai andil besar. Disamping factor tadi, panggung sedjarah dimana mereka telah bermain, mempunyai pengaruh pula. Djawa tahun 1926, Rusia, Negeri Belanda, Australia, Tiongkok, Digul semuanja meninggalkan djedjak2nja dalam _tragedy Madiun_. Kaum _komunis revolusioner_. Sedjak achir abad ke-XIX, teknologi Barat mulai memasuki pedalaman Indonesia, chususnja pulau Djawa-setjara intensip. Rel2 kereta api mulai merajapi tanah Djawa menggantikan tjikar dan kereta kuda. Pabrik2 tebu mulai berkepul-kepul, dan kebun2 tebu merambati persawahan2 tanah Djawa. Dan kota2, bukan dalam arti kata kota tradisional, mulai bermuntjulan. Bandung, Semarang, Tandjung Priok, Magelang, Madiun mulai merupakan pusat2 konsentrasi baru dari penduduk. Penjakit2 jang dahulu begitu menakutkan, wabah pes, disentri, tjatjar, cholera telah dapat dikendalikan. Dan kematian anak2 dapat dikurangi dengan tjepat. Semuanja ini membawa perubahan2 sosial jang besar bagi kehidupan masjarakat Indonesia umumnja, masjarakat Djawa chususnja. Dan bersamaan dengan perkenalan pada tehnik Barat jang _menakdjub_kan ini, berdiri pula sekolah2_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S12661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Vasanty Hendarto
Abstrak :
Tap-tiap negara yang masyarakatnya terdiri dari bermacam-macam suku-bangsa dan golongan minoritas yang mempunyai kebudayaan yang berbeda akan menghadapi ketegangan-ketegangan yang timbul dinatara suku bangsa dan golongan-golongan itu...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S12895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anrini Sofion
Abstrak :
Penulisan mengenai masalah pertjeraian untuk sebagian dari daerah kota Djakarta ini bukanlah merupakan suatu uraian jang mendalam serta lengkap mengenai pertjeraian untuk seluruh dae_rah kota Djakarta.Maksud tulisan ini tidak lain daripada suatu usaha pert.o-baan untuk mengetahui dan mentjari sebab2 dari masalah pertje_raian. Mengapa pertjeraiant Sebenarnja penulis mengambil tema masalah pertjeraian ini tertarik atas saran pembimbing dahulu, mengingat djuga angka pertjeraian untuk Indonesia pada umumnja adalah sangat tinbgi. Sangat tinggi bila dibandingkan dengan daerah luar Indonesia (lihat dattar lampiran). Dan didalam daerah Indonesia sendiri, Djawa dan Madura menduduki tempat jang pertama dalam tingginja angka pertjeraian. Apakah sebabnja? Untuk inilah penulis akan memberikan data2, data2 jang boleh dikatakan baru dalam tarai permalaan dalal usaha meneliti masalah pertjeraian.Pembatasan penulisan. Semula akan dibuat suatu penulisan mengenai pertjeraian jang terdjadi dalam suatu daerah kelurah_au. Disebabkan masalah pertjeraian dalam daerah wilajah Djakar ta Raja diatur dan diurus oleh Ketjamatan sebagai unit terke_t j it jang; berwenanb, maka Kantor Urusan Agama Magian Kepenghu_luan daerah Ketjamatan Djutinegara mendjadi sasaran pokok. Dari Kantor Urusan Agama ini penulis memperoleh 99 pertjontoh_an pertjeraian berdasarkan bahan statistik Kantor tersebut. Ke 99 sample ini terpaksa penulis ambil karena beberapa kesu_litan jang dialami ketika hendak mengambil sample langsung dari orang2 jang hendak bertjerai di Kantor Urusan Agama itu. Ternjata dengan djalan ini tidak didapatkan hesil jang diingin_kan. Dan selandjutnja penulis tidak selalu dapat mengikuti dja_lannja perkara2 pertjeraian karena keadaan dan waktu tidak mengiainkannja.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S12680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Skripsi ini membahas untuk memberikan gambaran sedjarah bangsa Hui-Hui, kita tidak dapat terlepas sedikit harus banyak mengetahui lebih dahulu sedjarah perkembangan Islam di Tiongkok, karena dengan datangnya orang-orang Islam di Tiongkok
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S12841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Menelaah sifat perang tani dalam sejarah Tiongkok dari awal sampai akhir adalah menentang feodal. Kawan Bai Shou-yi, kawan Sun Fang-ming ke-duanya menganggap bahwa perdebatan masalah sifat perang tani Tiongkok, menyangkut pengertian-pengertian yang berbeda mengenai apakah kontradiksi yang fundamental dari masyarakat fiodal
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S12976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S13211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>