Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: John Murray, 1976
500 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This work is a synchronic and diachronic study of phonological diversity in the Malay language of Jakarta, the capital of the Republic of Indonesia. Jakarta Malay is the native language of the majority of the inhabitants of Jakarta, whose population of over five million persons makes it the largest city in Indonesia and in Southeast Asia. Jakarta Malay is also acquired as a second language by many of the migrants who come to the metropolis from throughout Indonesia, and generally functions as the lingua franca of everyday discourse in the city. decade ago, a scholar writing about Jakarta began his discussion with this comment (Castles 1967:153): In the spate of studies about Indonesia since Independence, the phenomenon of Jakarta has been much noted but little investigated. The political drama enacted there is avidly studied, yet the people of the city remain less familiar than the Chinese of Semarang or the Javanese of Mojokuto.l Before World War II, when Jakarta was Batavia and Indonesia was the Netherlands East Indies, the capital city on the swampy northern coast of Java did not receive the same
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
T41352
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasapardi Suparlan
Abstrak :
The theis tries to show thnt ethnicity is, in a certain sense, an individual phenomenon that emerges in social interaction. Its methodology is focused on the individual and on the group and passes back and forth between the two, as units (1 analysis, in their interplay with their envi.r rtment. The environment referred to is natural and social, which in¬cledes the: actors, and the others' ethnic categories and cultural sets, aao the systems of paver into which they have been incorporated and which prescribe c, r. twin• politic economic, and social regulations toward their activities should conform. These are seen as reference systems providing variable alternatives, certain parts of which can be activated and employed by different individuals and groups as a reference for their actions in cerc a:in e:;c_ial end inter-ethnic relationships, based on plausible reasoning which rationally, morally and emotionally is jeat=i ied.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
RB 30 P 39 j
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
T41374
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sartono Moekadis
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1976
T38556
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Economic development in Indonesia is closely guided by the Five Year Plan. Starting from the first Five Year Plan, covering the period 1969-1974, the emphasis was shifted from rehabilitative operations to substantial economic development. The targets are to produce more of the traditional products and services in addition to building new organizations and manufacturing plants capable of producing new goods and services, which previously have been imported. In this phase of economic development, institutional and organizational problems often hampered the realization of specified targets. The introduction of empirical macro organization research at the present cime will be im_portant, because it may create an instrument for observing and analys_ing organizational data to detect past errors and suggest ways of problem resolution. Such research can also help in designing good organization. The resulting higher organizational efficiency and productivity should provide more certainty in achieving those targets set in the Five Year Plan. The focus of the study will be on the formal aspects of organi_zational structure, which is defined as the internal differentiation
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
D1580
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Dalam rangka mewujudkan Tujuan Nasional sebagaimana tertera dalam pembukaan Undang--Undang Dasar 1945, pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara seperti dituangkan dalam rencana-rencana pembangunan lima tahun telah menggerakkan proses industrialisasi yang hingga kini telah menghasil_kan ratusan industri baru maupun perluasan atau modernisasi dari industri yang sudah ada, Perubahan-perubahan nyata ini dengan sendirinya mempengaruhi dunia usaha Indonesia, kebutuhan dan tatalaku para konsumen serta cara-cara pemasaran barang-barang.Struktur pasar yang berubah dari sellers 'menjadi buyers_ market dan perubahan tatalaku konsumen telah menghadapkan para ind.ustriawan nasional pada situasi pasaran yang sejauh ini belum banyak dikenal. Keadaan pasar baru itu menyaratkan secara mutlak peninjauan kembali dari orientasi usaha dan pemasaran perusahaan (business and marketing orientation). Pemakaian konsep dan tehnik-tehnik pemasaran yang lebih up-to-date maupun dinamis kini menjadi sangat penting, dan diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup ser_ta pertumbuhan perusahaan ( = industri ). Kelangsungan hidup dan pertumbuhan industri-industri itu uihari_-_hari mendatang menyaratkan pula usaha-usaha perluasan daerab pemasarannya (geo_graphical market coverage) dan cara pemasaran yang lebih terarah atau selek_tip (selective marketing). Pemasaran selektip itu adalah penting untuk pe-rumusan strategi pemasaran perusahaan, agar sesuai dan tepat Mengenai sasaran_nya (target market). Karena dalam kenyataan pasar suatu barang adalah tidak
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
D1587
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Keanekaeragaman sukubangsa dan bahasa di Indonesia sering me-rupakan cumber kebanggaan orang karena dua alasan yang sedi-kit-banyak berlawanan satu dengan yang lain. Pada satu pihak keaneka-ragaman itu sendiri menunjukkan betapa kayanya warisan kebudayaan kita; pada lain pihak perbedaan yang tersimpul di dalam keaneka-ragaman itu menunjukkan betapa kita berhasil mengataainya sehingga persatuan tetap terpelihara.l Pada hake_katnya keaneka-ragaman itu bare merupakan masalah untuk diata_ai jikalau terdapat komunikasi antara sukubangsa yang berbeda itu. Jikalau tidak, maka keaneka-ragaman itu hanyalah suatu tahap dari proses diferensiasi yang makin mendalam sebagaimana nyata terlihat di dalam perkembangan hietoria bahasa-bahasa di dunia Jai.
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Program Studi, 1976
D1826
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Keanggotaan individu dalam lingkungan sosialnya merupakan tema pembahasan yang menarik perhatian ahli-ahli sosial sejak adanya masyarakat manusia (human society).Tergantung dari perspektif yang dipilihnya, studi-studi dan analisa-analisa mengenai hubungan individu dan masyarakat memperoleh penekanan pada aspek yang berbeda-beda.
Filsafat yang telah dikenal sebagai sumber dari lahirnya berbagai disiplin ilmu pengetahuan telah meletakkan dasar-dasar bagi studi sistematis mengenai manusia pada umumnya. Sehubungan dengan ini maka Sosiologi sebagai disiplin yang mencari pengetahuan mengenai kondisi manusia dalam manifestasinya yang umum dan khusus, bersibuk diri dengan penyelidikan yang merupakan implikasi dari proposisi yang dikemukakan oleh ARISTOTELES bahwa manusia adalah mahluk sosial ("zoon politikon"; man is asocial animal"). Atau manusia adalah manusia karena keterikatannya dan keanggota annya dalam suatu lingkungan sosial ("polis") tertentu.
Psikologi sosial, sebagai suatu sub-disiplin dari ilmu psikologi, secara khusus memperhatikan tingkahlaku individu sebagaimana ia berespons terhadap pengaruh-pengaruh sosial. Baik sosiologi maupun psikologi sosial memperhatikan perilaku manusia dalam kelompok, tetapi fokus perhatiannya adalah berbeda.
Bidang psikologi sosial berkembang dengan cepat sejak dua puluh lima tahun terakhir ini. KURT LEWIN (1951) dikenal sebagai ahli psikologi yang telah mempelopori penyelidikan eksperimentil dari hampir setiap aspek perilaku sosial individu. Riset yang dilakukannya telah menghasilkan sekumpulan data yang menyangkut hubungan-hubungan antar-manusia dalam berbagai manifestasinya. Karenanya maka dapat dikemukakan bahwa bidang studi dari psikologi sosial memilih aspek-aspek yang menyangkut hubungan-hubungan antar-manusia ("interpersonal behavior"). Termasuk didalamnya adalah hubungan yang secara nyata berlangsung, umpamanya perdebatan atau diskusi yang dilakukan dengan orang lain. Dapat pula menyangkut berbagai kelakuan dimana orang lain di-imaginasikan atau diantisipasikan. Contohnya seorang gadis remaja yang bersolek diri untuk pergi ke pesta.
Sebelum ia meninggalkan kamarnya, ia sekali lagi menatap penampilan dirinya didalam kamar riasnya. Gadis ini berharap dan membayang-bayangkan bahwa pesta ulang tahun teman sekelasnya akan memungkinkannya untuk berjumpa dengan teman-teman yang ia senangi atau mungkin dengan pacarnya.
Dengan demikian kebanyakan perilaku manusia dapat diklasifikasikan sebagai menyangkut hubungan antar-manusia, karena dalam hampir setiap lingkungan akan ada orang lain.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1976
D1103
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parsudi Suparlan, 1938-2007
University of Illionis at Urbana- Champaign, 1976
D1618
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>